NAMA :
YULI HASRI AINUN
PO713241171047
c. Ijma
Ijma dipandang sebagai sumber hukum disamping Al-Qur’an dengan
sunnah dalam pengertian bahwa jika para ulama atau faqih sepakat
dengan satu pandang,, maka kita harus mengikuti pandangan itu
,sekalipun kita tidak melihat adanya sesuatu dalam Al quran dan sunnah
yang mendukung atau memperkuat pandangan itu. Sedangkan para
ulama Syiah berpandangan bahwa jika sebuah norma hukum argument
kuatnya al quran atau sunnah ,maka tidak perlu Ijma
d. Marsalah al-Mursalah
Adalah cara menetukan hukum sesuatu hal yang tidak terdapat
ketentuannya baik dalam Al-Qur’an maupun hadist, berdasarkan
pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum.
Misalnya pemungutan pajak penghsilan untuk dalam rangka untuk
pemerataan pendapat dan pemeliharaan fasilitas umum
e. Istihsan
Cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang
yang ada demi keadilan dan kepentingan sosial. contoh pencabutan
irigasi dalam rangka meningkatkan kesejahtraan social.
4) Prinsip Kebebsan/Kemerdekaan
Prinsip kebebasan dalam hukum islam menghendaki agar agama
/hukum islam disiarkan tidak berdasarkan paksaan, tetapi berdasarkan
penjelasan, demontrasi, argumentasi. Kebebasan yang menjadi prinsip
hukum Islam adalah kebebasan dalam arti luas mencakup berbagai
macamnya, baik kebebasan individu maupun kebebasan komunal.
Keberagama dalam islam dijamin berdasarkan prinsip tidak ada paksaan
dalam beragama (QS Al Baqarah :256 dan Al Kafirun :5)
7) Prinsip Toleransi
Prinsip toleransi yang dikehendaki islam adalah toleransi yang
menjamin tidak terlanggarnya hak islam dan ummatnya ,tegasnya
toleransi hanya dapat diterima apabila tidak merugikan agama islam .
Oleh karena itu mengetahui hakikat hukum islam ,maka akan terasa
jelas jika membandingkan sistemnya dengan hukum konversional.Hal
ini akan memperjelas perbedaan keduanya yang sangat mendasar antara
lain:
a) Sistem islam bertujuan membangun moral manusia yang paling
ideal meliputi konteks hubungan manusia dengan sesama atau
dengan masyarakat
b) Sistem islam memerintahkan amal makruf dan nahi mungkar.
c) Sistem islam adalah agama yang dianut manusia
d) Sistem islam menhitung segenap perbuatan baik yang bersifat
lahiriah maupun batiniyah
e) Sistem islam memiliki otoritas yang kuat dalam hati manusia
f) Hukuman atas tindakan kriminal dalam syariat islam dimaksudkan
sebagai langkah antisipasi yang bersifat tuntas
g) Sistem islam berironteraksi kepada kemasalahatan umat yang
berpijak halal dan haram
h) Sistem islam mewujudkan kebahagiaan bagi manusia didunia dan di
akhirat