 Dorong ekspresi persepsi diri dan pengajuan pertanyaan tentang penyakit dan terapi dengan

mempertimbangkan sifat kronis psoriasis. Pasien menyesuaikan diri dengan perubahan citra
tubuh melalui proses pengenalan, penerimaan, dan resolusi. Setiap individu memiliki repons
yang berbeda terhadap jaringan perut dan kehilangan.

 Tingkatkan interaksi sosial melalui keterlibatan keluarga dalam rujukan ke kelompok

dukungan terhadap individu yang mengalami psoriasis atau kondisi kulit kronis lainnya.
Penerimaan oleh orang lain sangat penting terhadap penerimaan diri sendiri. Tetapi
psoriasis merupakan terapi seumur hidup, menghabiskan waktu, dan sering kali tidak
menyenangkan. Dengan terlibat dengan perawatan, keluarga menunjukan penerimaan.
Berbagi pengalaman dengan orang lain yang memiliki masalah kesehatan yang sama
merupakan sumber kekuatan dalam menyusuiakan diri dengan penyakit kronis yang terlibat.

Asuhan berbasis komunitas

Penyuluhan terhadap pasien dan keluarga berfokus pada tetapi dan kebutuhan perawatan
kulit. Topik berikut ini harus di berikan :

 Sifat kronis penyakit, faktor yang dapat mencetuskan eksaserbasi, dan metode untuk
mengurangi stres.

 Intervensi untuk pruritus dan kulit kering, dan perawatan khusus untuk psoriasis :

 Pajankan kulit dengan sinar matahari, tetapi hindari terbakar sinar matahari.

 Hindari trauma pada kulit ( misalnya : tidak menggosok sisik, dan hanya
menggunakan pencukur listrik)

 Hindari pajanan terhadap penyakit menular seperti influenza dan pilek

 Diskusikan obat yang digunakan saat ini dengan penyedia layanan kesehatan. Obat
tertentu ( seperti indomestasin [indocin], ;itium, dan agens penyekat beta-adrenergik)
diketahui mencetuskan eksaserbasi psoriasis.

 Sarankan National Psoriasis Foundation, National Institutes of Health, atau American

Academy of Dermatology sebagai narasumber.