Anda di halaman 1dari 15

Makalah

‘’Pengelolaan sumber daya alam untuk kegiatan industri’’

Tujuan pembuatan makalah ini untuk menambah wawasan


siswa tentang sumber daya alam untuk kegiatan industri

Nama Kelompok : 1. Giovani R.N Makaruy


2. Yuninda S. Mentari
3. Tamu Ndakunau
4. Oktovianus Frans
5. Maria R. Lede
6. Dwi Putri F. Bili

SMA NEGERI 1 WAINGAPU


Jl. Majapahit no.1 waingapu, sumba timur,NTT

Tahun Pelajar : 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat, Hidayah dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini, saya akan membahas mengenai “Sumber Daya Alam
untuk kegiatan industri”.

Harapan saya semoga makalah ini bisa membantu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Demikian makalah ini saya buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan.............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam.........................................................................
2.2 Sumber Daya Alam di Indonesia......................................................................
2.3 Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi...............................................
2.4 Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati...............................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1) Latar Belakang
Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati,
sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan
sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak
merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara
dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih
lanjut di masa mendatang.
.

2) Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui klasifikasi sumber daya
alam dan manfaatnya serta manfaatnya bagi industri dapat dilakukan untuk mengelola sumber
daya alam tersebut. Selain itu dapat mengetahui pemnfaatan sumber daya alam hayati maupu non
hayati untuk industri`.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad
renik).
Pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan
keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya
merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh
pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.

2.2 Sumber Daya Alam di Indonesia


Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah
Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang
dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung
perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri
merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara
pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan
mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di
Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
a) Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang
tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
b) Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga
banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
c) Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut,
serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Macam-macam sumber Daya Alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan
jenisnya:
a. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber
daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup.
Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya
batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,
dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,
misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

c. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan
tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu
tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi
laut.

1. Aktivitas Pertanian
Di Indonesia, aktivitas pertanian merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh sebagian
besar penduduknya. Keadaan tanah yang subur dan di dukung iklimnya membuat penduduk
Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian.
2. Aktivitas Perkebunan
Perkebunan bertujuan untuk menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah besar.
Dengan alasan efektifitas, aktivitas perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil
perkebunan yang sengaja dibangun di area perkebunan. Komoditas yang dihasilkan biasanya
diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen. Komoditas perkebunan yang
berkembang di Indonesia di antaranya adalah teh, kopi, cokelat, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
Saat ini Indonesia menjadi penghasil sejumlah komoditas perkebunan, seperti tebu, teh, tembakau,
kopi, kelapa sawit, cengkih, kelapa, pala, karet, vanili, lada, dan cokelat.
3. Aktivitas Peternakan
Perhatikan aktivitas peternakan di daerahmu. Hewan ternak apa saja yang dibudidayakan
di Indonesia? Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya sapi, kerbau,
kuda, babi. Selain itu, masih banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara
mandiri, misalnya ayam, kambing, domba, dan lain-lain.
4. Aktivitas Perikanan
Indonesia memiliki Sumber daya perairan yang sangat berlimpah. Curah hujan yang cukup
tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut
sebagian telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk aktivitas perikanan. Tentu saja sumber daya
alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut. Luas laut yang
sangat besar atau dua per tiga dari luas wilayah Indonesia, menyimpan berbagai kekayaan alam,
khususnya ikan.
5. Aktivitas Pertambangan
Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Banyak perusahaan
swasta dari luar Indonesia yang juga ikut serta melakukan aktivitas penambangan dengan
perjanjian tertentu dan sistem bagi hasil dengan pemerintah Indonesia.
Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik skala besar seperti PLN,
maupun untuk rumah tangga, industri, kendaraan bermotor. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi
dalam negeri. produksi minyak bumi dan gas alam Indonesia juga diekspor ke berbagai negara
lain.
6. Aktivitas Kehutanan
Sumber daya alam hutan merupakan sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di
Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan,
penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan
hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya
yang ada di dalamnya.
2.4 Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian. Alam
mempunyai sifat yang beraneka ragam namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan
dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan
itu.
Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi
sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan
lingkungan hidup harusdilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya:
air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

Sumber Daya Alam Hayati


Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi
tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu
faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya
Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu
Bahan bangungan : kayu jati, kayu mahoni
Bahan bakar (biosolar) : kelapa sawit
Obat : jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
Pupuk kompos

Pertanian dan perkebunan


Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001
menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan
pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam,
dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan
berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran,
cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya,
antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan
baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku
gula pasir).

Hewan, Peternakan, Dan Perikanan


Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau
dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang
harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya,
sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari
habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem
peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

Sumber Daya Alam Nonhayati


Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.
Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut,
samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring
dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik
dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik
sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan,
energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah
kaca.

Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu
menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai
sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan
dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik.

Hasil Tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan.
Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki
pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu
penggunaannya harus dilakukan secara efisien. Beberapa contoh bahan tambang dan
pemanfaatannya:

Minyak Bumi
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton).
Batu Bara
Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan
alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Seperti
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA
terbaharukan. Meskipun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan
tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya
berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan
berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan tahun ini
kemudian mengubah materi senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut.

3.2 Saran
Ekologi Sumber Daya Alam sangatlah penting maka dari itu kita harus bisa menjaga dan
melestarikan semaksimal mungkin agar ekologi dan sumber daya alam tetap terjaga. Kita sebagai
penerus bangsa harus sadar akan ekologi sumber daya alam. Oleh karena itu kita harus bisa
memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu berlebihan.
Karena kelak anak cucu kita pasti memerlukan SDA untuk kelangsungan hidupnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://andikayudhitiya.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sumber-daya-alam.html
http://yan-aprendi1994.blogspot.co.id/2015/10/tugas-softskill-1-pengantar-lingkungan.html
https://riogumelar27.wordpress.com/2013/01/20/karakteristik-ekologi-sumber-daya-alam/
https://nenengsuryani05.wordpress.com/2015/03/27/makalah-sumb-daya-alam

Anda mungkin juga menyukai