PERALATAN UTAMA
3.Saluran Pembawa (Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit
untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
4.Bak penenang (Forebay). Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang
berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
5.Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih
rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
6.Turbin. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi
putaran mekanis.
7.Pipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air,
mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer.
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro[sunting | sunting sumber]
Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh
aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik. [butuh
rujukan] Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian
jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan.[butuh rujukan] Hal ini
adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi
potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk
(Pgross) merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah
dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam bentuk suara atau panas. Daya yang
dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan
dengan efisiensi konversi (Eo) [1].
Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan juga
dikalikan dengan sebuah faktor gravitasi (g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari
pembangkit listrik adalah :
Di mana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m 3/s).
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro
Keunggulan :
Beberapa kelebihan dari PLTMH antara lain :
https://taksekedarmenulis.wordpress.com/tag/pltmh/
Kesimpulan
Penggunaan energi mikrohidro dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
energi baru terbarukan untuk mengatasi permasalahan komsumsi listrik yang besar
serta penyediaan energi listrik yang belum merata terutama di daerah pedesaan.
Penggunaan mikrohidro ini sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang
mempunyai banyak bukit dan sungai. Kondisi geografis seperti inilah yang dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan PLTMH. Daya yang dihasilkan oleh PLTMH berkisar
antara 10-200 KW. Walaupun daya tersebut tergolong kecil untuk suatu
pembangkin, akan tetapi hal ini sangat membantu masyarakat terutama yang berada
di daerah terpencil yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Pertimbangan
mengapa PLN belum dapat memberikan listrik pada daerah-daerah pedesaan
mungkin dikarenakan faktor ekonomis, teknis dan lain-lain.
Prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah air
yang jatuh (debit) perdetik yang ada pada saluran air yang dikondisikan dengan
pipa. Air tersebut selanjutnya menggerakkan turbin yang terhubung dengan
generator. Generator inilah yang akan menghasilkan listrik. Daya yang dihasilkan
oleh suatu PLTMH tergantung dari spesifikasi generator yang digunakan. Semakin
besar generator yang digunakan maka akan semakin besar pula daya yang
dihasilkan.
Saran
Sebaiknya sebelum membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro,
kita perlu mengetahui terlebih dahulu berapa debit air yang mengalir. Sehigga dapat
mengetahui seberapa besar potensi dari aliran air tersebut. Kemudian menentukan
jenis dan spesifikasi dari generatornya. Besar debit air dan kemampuan dari
generator harus seimbang agar didapatkan tingkat efisiensi yang tinggi.
http://miftah18arifin.blogspot.co.id/2015/12/makalah-pembangkit-listrik-tenaga-
mikro_14.html