ILMU PENYAKIT DALAM II

Endokarditis Trikuspidalis pada Sapi Sebagai Penyebab

Peningkatan Konsentrasi Serum Troponin Jantung

OLEH: KELOMPOK 2B

1. Yessie Yulianda 1509005035

2. Fuady Muslih 1509005036
3. I Gst. Ngurah Dwipayana P. 1509005037
4. Muh. Amiruddin 1509005039
5. Ni Komang Sri Puspaningsih 1509005042

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2018
 Endokarditis Trikuspidalis pada Sapi Sebagai Penyebab
Peningkatan Konsentrasi Serum Troponin Jantung

Abstrak

Seekor sapi Holstein disajikan karena kehilangan berat badan dan anoreksia memiliki
takikardia, murmur jantung, dan proses inflamasi kronis. Serum troponin jantung meningkat
pada 3,52 ng/mL. Transtorakal ekokardiograpi mengungkapkan katup trikuspid menebal dan
artefak comet-tail kompatibel dengan gas di daerah yang terkena. Laporan ini menunjukkan
bahwa serum troponin jantung dapat meningkat karena endokarditis bakteri pada sapi.

Penyakit jantung pada sapi menantang mereka untuk diagnosis dan prognosis mereka.
Berbagai parameter biokimia yang disebut biomarker jantung dapat digunakan untuk diagnosis
penyakit jantung sapi. Creatinine Kinase – Myocardial Band (CK-MB) adalah isoenzim jantung
spesifik kreatin kinase dan dapat meningkat pada berbagai gangguan jantung. Laktat
dehidrogenase tipe 1 (LDH1) juga meningkat pada penyakit jantung. Namun, kurangnya
sensitivitas penanda ini pada hewan besar. Endokarditis bakteri adalah penyakit jantung yang
umum pada sapi. Hewan biasanya hadir dengan proses infeksi kronis, demam bergelombang dan
murmur jantung, namun tanda-tanda spesifik penyakit jantung mungkin tidak ada.

Deskripsi kasus

Seekor sapi Holstein berusia 3 tahun dipresentasikan di klinik ambulatory sapi Faculté de
Médecine de Vétérinaire karena anoreksia dan penurunan produksi susu selama 1 minggu. Sapi
itu berada dalam kawanan susu 200 sapi perah yang diberi total ransum campuran (TMR) dan
disimpan di warung gratis. Kawanan itu secara rutin divaksinasi untuk virus pernafasan-
infectious bovine rhinotracheitis (IBR), bovine respiratory syncytial virus (BRSV), bovine
parainfluenza 3 virus (PI-3), dan untuk bovine virus diarrhea (BVD). Sapi telah melahirkan 5
kali sebelumnya tanpa masalah kecuali banyak kasus memiliki kondisi tubuh (BCS) yang buruk
[2,25 sampai 5 pada saat melahirkan sesuai dengan program pengobatan preventif rutin].
Analisis rekam medis sapi tidak mengungkapkan masalah apapun (DS @ HR, Saint-Hyacinthe,
Quebec).
 Pada saat kedatangan, sapi dalam kondisi tubuh yang buruk (BCS dari 2,25). Suhu rektal
(38,8 ° C) dan laju pernafasan (20 kali/menit) yang normal. Sebuah takikardia ringan dicatat (90
denyut/menit). Auskultasi jantung menunjukkan murmur IV/VI murmur dengan titik intensitas
maksimal di sisi kanan toraks. Selaput lendir pucat dengan waktu pengisian kapiler <2 detik.
Rumen hipo-motil (1 kontraksi per 2 menit). Sebuah magnet hadir dalam retikulum seperti yang
dinilai dengan kompas. Pemeriksaan transrectal normal. Tidak ada kelainan lain yang diamati
pada pemeriksaan fisik.

Sampel darah diambil untuk darah lengkap (sel) meghitung (CBC), profil biokimia
serum, troponin jantung I (Beckman-Coulter Access AccuTnI; Beckman Coulter, Long Beach,
California, USA) yang diukur dengan uji chemiluminescent yang menggunakan 2 antibodi
monoklonal tikus yang ditujukan terhadap cTnI manusia. Batas bawah deteksi untuk pengujian
ini adalah 0,01 ng/mL. Sapi juga disiapkan untuk echo-cardiographi standar, untuk mengetahui
asal mula murmur. Bagian kanan thorax dicukur dari ruang intercostal ke-3 sampai ke-5. Air
kemudian dioleskan ke area tersebut untuk mencuci kulit dan meningkatkan penetrasi
ultrasound-gel kopling juga digunakan. Ultrasonografi jantung kemudian dikombinasikan
dengan probe sektoral 2-MHz (LogiqBook, GE Healthcare, Wauwatosa, Wisconsin, USA).

Temuan ekokardiografi yang sesuai dengan endokarditis bakteri dari katup

atrioventrikular kanan. Katup trikuspid menebal secara tidak teratur. Gelembung gas kecil juga
diamati dalam katup dengan beberapa artefak comet-tail yang menghalangi visualisasi lengkap
miokardium di dekat selebaran septum dari lampiran katup. Temuan-temuan yang konsisten
dengan abses dari daerah yang terkena dan produksi gas sekunder oleh bakteri. Selebaran
trikuspid yang menempel pada dinding ventrikel kanan anterior tampak normal seperti garis tipis
tipis. Pelebaran atrium kanan dan ventrikel juga dicatat. Fraksi pemendekan ventrikel kiri
menurun pada 27,8%. Tidak ada anomali miokard yang diamati.

CBC dan profil serum biokimia sesuai dengan anemia nonregeneratif (PCV=19%
rentang referensi: 24% sampai 36%) tanpa retikulosit pada pemeriksaan darah, proses
peradangan kronis dengan proses hiperfibrinogenemia (12 g/L; kisaran referensi: 3 sampai 5
g/L), hiperglobulinemia (62 g/L; kisaran referensi: 26,2 sampai 45,2 g/L), dan hiperproteinemia
(98 g/L; rentang referensi: 59,5 sampai 80 g/L).
 Konsentrasi serum cTnI sapi meningkat tajam pada 3,52 ng/mL (kisaran referensi: cTnI
0,00 sampai 0,05 ng/mL). Karena prognosis buruk, tidak ada tes lebih lanjut yang dilakukan.
Sapi itu dimusnahkan dan pemiliknya diberitahu bahwa ada risiko tinggi sapi tersebut akan
diapkir karena banyak tanda sepsis. Sayangnya tidak mungkin melakukan nekropsi.

Diskusi

Penyakit katup jantung pada sapi jarang ditemui karena bakteri endokarditis. Meskipun
temuan klinis pada kasus endokarditis dengan infeksi kronis, demam intermiten, takikardia, dan
murmur jantung, tanda-tanda tersebut kurang spesifik. Murmur jantung telah terdeteksi pada
pemeriksaan fisik di 50% sampai 80% dari kasus yang dikonfirmasi dari endokarditis . Kedua
studi dilakukan di bawah pengaturan rumah sakit di mana kondisi auskultasi jantungnya lebih
baik daripada di lapangan. Kultur darah serial juga dapat membantu dalam diagnosis infeksi
endokarditis dalam menentukan bakteri yang ada dalam katup yang terinfeksi.

Ekokardiografi transthoracic adalah alat sensitif untuk mendeteksi antemortem

endokarditis bakteri pada sapi. Temuan ultrasonografi meliputi penebalan katup yang tidak
teratur dan lesi sekunder yang disebabkan oleh regurgitasi karena katup yang rusak.
Endokardium yang terinfeksi biasanya bersifat echogenic. Ekogenisitas heterogenik dengan
artefak comet-tail dan kandungan gas dari endokardium terinfeksi ditemui dalam kasus ini belum
dijelaskan sebelumnya dalam kasus-kasus endokarditis bakteri sapi. Hal tersebut ditafsirkan
sebagai gelembung gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam menginfeksi endocardium yang
mengarah ke dengung artefak, yang sering diamati dalam kasus abses. Hal ini tidak diketahui
apakah abses katup bisa menyebabkan hal yang sama, karena nekropsi tidak dilakukan. Temuan
ekokardiografi khas pada kasus manusia dari abses sekunder akibat endokarditis katup mencakup
daerah yang pasti dengan mengurangi kepadatan echo atau rongga echolusen yang tidak
ditemukan dalam kasus ini.

Meskipun ekokardiografi sangat membantu untuk diagnosis bakteri endokarditis, uji

tambahan ini tidak banyak digunakan dalam kondisi lapangan. Troponin jantung (cTn) adalah
indikator penting nekrosis sel miokard dan iskemia yang telah digunakan pada manusia, anjing,
dan kuda. Troponin adalah protein kontraktil yang secara khusus ditemukan pada miosit jantung
dan dilepaskan dalam sirkulasi pada kasus iskemia sel jantung. Troponin jantung I (cTnI) telah
diakui lebih sensitif dan spesifik daripada troponin jantung T (cTnT) pada manusia. Konsentrasi
serum cTnI berkorelasi dengan tingkat disfungsi jantung pada penyakit jantung anjing Nilai
potensial dari konsentrasi cTnI pada sapi telah dijelaskan dalam kasus laporan perikarditis
idiopatik, 5 kasus perikarditis, 1 pedet dengan miokarditis virus, dan diinduksi endotoxemia pada
pedet.

Peningkatan konsentrasi cTn pada kasus endokarditis bakteri sering diamati pada
manusia, namun belum pernah dilaporkan pada spesies lain. Peningkatan konsentrasi troponin
jantung dalam kasus ini tampaknya merupakan manifestasi keterlibatan miokard. Sebuah studi
baru-baru ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi cTnI pada kasus endokarditis
berkorelasi dengan adanya annular atau infark miokard yang didiagnosis dengan ekokardiografi.
Penilaian cTnI dapat digunakan sebagai alat prognostik karena pasien abses dan endokarditis
memiliki prognosis buruk. Pasien dengan endokarditis infektif dan peningkatan konsentrasi cTnI
juga cenderung mengalami disfungsi sistolik ventrikel. Efektivitas ventrikel kiri diubah dalam
kasus ini dengan fraksi pemendekan yang sangat rendah pada ventrikel kiri. Meskipun aspek
ultrasonografi miokardium normal dalam kasus ini, sebagian kecil septum interventrikular tidak
dapat dinilai karena artefak komet-ekor karena katup trikuspid yang terinfeksi. Tidak diketahui
apakah bagian ini bisa saja abses sejak nekropsi tidak dilakukan.

Laporan kasus ini menekankan kegunaan echocardiography transthoracic untuk diagnosis

endokarditis bakteri pada sapi dan akibatnya pada morfologi dan fungsi jantung. Ini adalah kasus
pertama yang mendokumentasikan peningkatan kadar troponin I jantung pada sapi dengan
endokarditis bakteri. Masih harus ditentukan apakah konsentrasi troponin jantung dapat
membantu dalam prognosis penyakit jantung sapi seperti pada spesies lain.
Case Report  Rapport de cas

Bovine tricuspid endocarditis as a cause of increased serum concentration

of cardiac troponins
Sébastien Buczinski, Anne-Marie Bélanger

Abstract — A Holstein cow presented for weight loss and anorexia had tachycardia, heart murmur, and a chronic
inflammatory process. Serum cardiac troponin I was increased at 3.52 ng/mL. Transthoracic echocardiography
revealed a thickened tricuspid valve and comet-tail artifacts compatible with gas in the affected area. This report
suggests that serum cardiac troponin I may be increased in bacterial endocarditis in cattle.

Résumé — Endocardite tricuspide bovine comme cause d’une concentration accrue des troponines cardiaques.
Une vache Holstein présentée pour perte de poids et anorexie avait de la tachycardie, un souffle cardiaque et un
processus inflammatoire chronique. Les troponines I cardiaques étaient augmentées à 3,52 ng/mL.
L’échocardiographie transthoracique a révélé une valvule tricuspide épaissie et des artefacts de queue de comète
avec du gaz dans la région touchée. Ce rapport suggère que les troponines cardiaques I sériques peuvent être accrues
dans les cas d’endocardites bactériennes chez les bovins.
(Traduit par Isabelle Vallières)
Can Vet J 2010;51:195–197

H eart diseases in cattle are challenging with regard to their

diagnosis and prognosis (1). Various biochemical param-
eters called cardiac biomarkers can be used for the diagnosis of
bovine heart disease (1). The myocardial bound creatine kinase
(CK-MB) is the specific cardiac isoenzyme of creatine kinase
and can be increased in various heart disorders (1). Lactic dehy-
drogenase type 1 (LDH1) is also increased in heart disease (1).
However, there is a lack of sensitivity of these markers in large
animals (2). Bacterial endocarditis is a common heart disease in
cattle (3,4). Animals typically present with chronic infectious
process, undulating fever and heart murmur (3,4), but specific
signs of cardiac disease may be absent.
Case description
A 3-year-old Holstein cow was presented at the bovine ambula-
tory clinic of the Faculté de Médecine de Vétérinaire for anorexia
and decreased milk production of 1-week’s duration. The cow
was in a dairy herd of 200 milking cows fed a total mixed ration
(TMR) and kept in free stalls. The herd was routinely vaccinated
for respiratory viruses — infectious bovine rhinotracheitis (IBR),
bovine respiratory syncytial virus (BRSV), bovine parainfluenza
3 virus (PI-3), and for bovine virus diarrhea (BVD). The cow
Clinique Ambulatoire Bovine, Département des sciences cli-
niques, Faculté de Médecine Vétérinaire, Université de Montréal,
CP 5000 Saint-Hyacinthe, Québec J2S 7C6.
Address all correspondence to Dr. Sébastien Buczinski; e-mail:
s.buczinski@umontreal.ca
Use of this article is limited to a single copy for personal study.
Anyone interested in obtaining reprints should contact the
CVMA office (hbroughton@cvma-acmv.org) for additional
copies or permission to use this material elsewhere.
had calved 5 mo earlier without any problems except it had a
poor body condition score [2.25 out of 5 (5) at calving as deter-
mined by routine preventive medicine program]. Analysis of the
cow’s medical record did not reveal any problems (DS@HR,
Saint-Hyacinthe, Québec).
On arrival, the cow was still in poor body condition (BCS
of 2.25). The rectal temperature (38.8°C) and the respira-
tory rate (20 breaths/min) were normal. A slight tachycardia
was noted (90 beats/min). Cardiac auscultation revealed a
holosystolic IV/VI murmur with a point of maximal intensity
on the right side of the thorax. The mucous membranes were
pale with a capillary refill time of , 2 s. The rumen was hypo-
motile (1 contraction per 2 min). A magnet was present in the
reticulum as assessed with a compass. The transrectal examina-
tion was normal. No other abnormalities were observed on
physical examination.
Blood samples were taken for a complete blood (cell) count
(CBC), a serum biochemistry profile, cardiac troponin I
(Beckman-Coulter Access AccuTnI; Beckman Coulter, Long
Beach, California, USA) measured by a chemiluminescent
assay that uses 2 mouse monoclonal antibodies directed against
human cTnI. The lower limit of detection for this assay is
0.01 ng/mL. The cow was also prepared for a standard echo-
cardiography (6,7), to investigate the origin of the murmur.
The right side of the thorax was shaved from the 3rd to the
5th intercostal space. Water was then applied to the area to wash
the skin and increase ultrasound penetration — a coupling gel
was also applied. Cardiac ultrasonography was then performed
with a 2-MHz sectorial probe (LogiqBook, GE Healthcare,
Wauwatosa, Wisconsin, USA).
The echocardiographic findings were in accordance with a
bacterial endocarditis of the right atrioventricular valve. The

CVJ / VOL 51 / FEBRUARY 2010 195

R A P P O R T D E CA S
Figure 1.  Right parasternal long axis 4-cavities view of the heart
of a cow with tricuspid endocarditis and a marked increase in
cTn concentration. The echocardiography revealed a severely
distended right ventricle (RV) when compared with the left
ventricle (LV). The tricuspid valve (TV) is thickened and comet-
tail artefacts (arrowhead) preclude complete examination of the
mitral valve and the left atrium (LA). The right atrium (RA) and
the aorta (Ao) are also observed. Ds — dorsal; Vt — ventral.
Table 1.  Echocardiographic parameters determined on a cow with
tricuspid endocarditis
The cow in this report Normal values (7)
Parameter Values Mean 6 s
RVd (cm) 7.77 2.27 6 0.76
RVs (cm) 6.21 1.14 6 0.43
IVSd (cm) 2.90 2.2 6 0.51
IVSs (cm) 2.05 3.4 6 0.5
LVd (cm) 5.02 8.7 6 1.0
LVs (cm) 3.62 4.2 6 0.8
LAD (cm) ND 12 6 1.2
Ao (cm) 5.4 6.4 6 0.62
PA (cm) ND 5.5 6 0.8
SF (%) 27.8 46.5 6 9.5
s — standard deviation.
RVd — end diastolic right ventricular diameter; RVs — end systolic right
ventricular diameter; IVSd — end diastolic interventricular septal thickness;
IVSs — end systolic interventricular septal thickness; LVd — end diastolic left
ventricular diameter; LVs — end systolic left ventricular diameter; LAD — left
atrial diameter; ND — not done; Ao — aortic diameter; PA — pulmonary artery
diameter; s — standard deviation; SF — shortening fraction of the left ventricle.
tricuspid valve was irregularly thickened (Figure 1). Small gas
bubbles were also observed in the valve with multiple comet-tail
artifacts that precluded complete visualization of the myocar-
dium near the septal leaflet of the valvular attachment. Those
findings were consistent with abcessation of the affected area
and secondary gas production by bacteria. The tricuspid leaflet
attached to the anterior right ventricular wall appeared to be
normal as a thin echoic line (Figure 2). A dilation of the right
atrium and ventricle was also noted (Table 1). The shortening
fraction of the left ventricle was decreased at 27.8%. No myo-
cardial anomalies were observed.
The CBC and serum biochemistry profile were compatible
with a nonregenerative anemia (PCV = 19%; reference range:
24% to 36%) with no reticulocytes on the blood smear, a
196
Figure 2.  Right parasternal long axis 4-cavities view of the right
heart in the cow. The depth of examination has been decreased
to focus on the diseased valve. The 2 short arrows indicate the
anterior leaflet of the tricuspid valve. The septal leaflet of the
tricuspid valve (arrowheads) is thickened and grossly abnormal,
by contrast to the leaflet attached to the anterior right ventricular
wall, which appears as a thin echoic line. The right ventricle (RV),
the right atrium (RA) and the interventricular septum (IVS) are
also observed. Ds — dorsal; Vt — ventral.
chronic inflammatory process with hyperfibrinogenemia (12 g/L;
reference range: 3 to 5 g/L), hyperglobulinemia (62 g/L; refer-
ence range: 26.2 to 45.2 g/L), and hyperproteinemia (98 g/L;
reference range: 59.5 to 80 g/L).
The serum cTnI concentration of the cow was mark-
edly increased at 3.52 ng/mL (reference range: cTnI 0.00 to
0.05 ng/mL) (8,9). Due to the poor prognosis, no further tests
were performed. The cow was culled and the owner was told
that there was high risk that the cow would be condemned due
to multiple signs of sepsis. Unfortunately it was not possible to
perform a necropsy.
Discussion
Valvular heart diseases are rare in cattle and are mainly due
to bacterial endocarditis (3,4). Although the clinical findings
in cases of bacterial endocarditis include a chronic infectious
process, intermittent fever, tachycardia, and heart murmur
(1,4), those signs lack specificity (1,10). A cardiac murmur
has been detected on physical examination in 50% (3) to 80%
(4) of confirmed cases of bacterial endocarditis. Both studies
were performed under hospital settings in which conditions of
cardiac auscultation are better than in the field. Serial blood
cultures also may help in the diagnosis of infectious endocarditis
in determining the bacteria present in the infected valves (11).
Transthoracic echocardiography is a sensitive tool for
the antemortem detection of bacterial endocarditis in cattle
(3,12,13). The ultrasonographic findings include an irregular
valvular thickening and secondary lesions induced by regurgita-
tion due to the diseased valve (1). The infected endocardium is
usually echogenic (13). Heterogenic echogenicity with comet-
tail artifacts and gaseous content of the infected endocardium
encountered in this case have not been previously described in
cases of bovine bacterial endocarditis. The image was interpreted
CVJ / VOL 51 / FEBRUARY 2010
as gas bubbles produced by the bacteria in the infected endo-
cardium that lead to a reverberation artefact (14), which is fre-
quently observed in cases of abscessation. It is not known if an
abscessed valve could lead to the same finding, since a necropsy
was not performed. The typical echocardiographic findings
in human cases of abscess secondary to valvular endocarditis
include a definite region with reduced echo density or echolu-
cent cavities (15), which were not found in this case.
Although echocardiography is helpful for the diagnosis of
bacterial endocarditis, this ancillary test is not widely used under
field conditions. Cardiac troponins (cTn) are valuable indicators
of myocardial cell necrosis and ischemia that have been used in
humans (2), dogs (16), and horses (1). Troponins are contractile
proteins that are specifically found in the cardiac myocyte and
are released in the circulation in cases of ischemia of the cardiac
cell (17). Cardiac troponin I (cTnI) has been recognized as
more sensitive and specific than cardiac troponin T (cTnT) in
humans (2). The serum cTnI concentration is correlated with
the degree of heart dysfunction in canine heart diseases (16).
The potential value of the cTnI concentration in cattle has been
described in case reports of idiopathic pericarditis (8), 5 cases of
pericarditis (18), 1 calf with viral myocarditis (19), and induced
endotoxemia in calves (9).
Increased cTn concentrations in cases of bacterial endocar-
ditis are frequently observed in humans (20), but have never
been reported in other species. The increase in cardiac troponin
concentration in these cases seems to be a manifestation of
myocardial involvement (20). A recent study demonstrated that
increased concentration of cTnI in cases of infective endocar-
ditis was correlated with the presence of annular or myocardial
abscesses diagnosed by echocardiography (21). The cTnI assess-
ment could serve as a prognostic tool since patients with abscess
and endocarditis have a poor prognosis (21). Patients with
infective endocarditis and increased cTnI concentration are also
more likely to have left ventricular systolic dysfunction (21). The
left ventricular efficacy was altered in this case with a severely
decreased shortening fraction of the left ventricle. Although the
ultrasonographic aspect of the myocardium was normal in this
case, a small portion of the interventricular septum could not
be assessed because of the comet-tail artifacts due to the infected
tricuspid valve. It is not known if this portion could have been
abscessed since a necropsy was not performed.
This case report emphasizes the usefulness of transthoracic
echocardiography for the diagnosis of bovine bacterial endo-
carditis and its repercussion on the cardiac morphology and
function. This is the first case documenting an increased cardiac
troponin I level in a cow with bacterial endocarditis. It remains
to be determined whether cardiac troponin concentration can
help in the prognosis of bovine heart diseases as it does in other
species.
CVJ / VOL 51 / FEBRUARY 2010
Acknowledgment
The authors thank Dr. Joel Lavoie for his valuable help in
providing his expertise on the cardiac troponin concentration.
CVJ
References
CA S E R E P O R T
  1. Reef VB, McGuirk SM. Diseases of the cardiovascular system. In:
Smith  BP, ed. Large Animal Internal Medicine. 4th ed. St. Louis,
Missouri: Elsevier-Saunders, 2008:453–489.
  2. R ajappa M, Sharma A. Biomarkers of cardiac injury: An update.
Angiology 2005;56:677–691.
  3. Healy AM. Endocarditis in cattle: A review of 22 cases. Irish Vet J 1996;
49:43–48.
  4. Bexiga R, Mateus A, Philbey AW, et al. Clinicopathological presentation
of cardiac disease in cattle and its impact on decision making. Vet Rec
2008;162:575–580.
  5. Heinrichs AJ, Radostits OM. Health management of replacement dairy
heifers. In: Radostits OM, ed. Herd Health. Food Animal Production
Medicine. 3rd ed. Philadelphia: WB Saunders, 2001:365–395.
  6. Braun U, Schweizer T, Pusterla N. Echocardiography of the normal
bovine heart: Technique and ultrasonographic appearance. Vet Rec
2001;148:47–51.
  7. Hallowell GD, Potter TJ, Bowen IM. Methods and normal values for
echocardiography in adult dairy cattle. J Vet Cardiol 2007;9:91–98.
  8. Jesty SA, Sweeney RW, Dolente BA, Reef VB. Idiopathic pericarditis
and cardiac tamponade in two cows. J Am Vet Med Assoc 2005;226:
1555–1558.
  9. Peek SF, Apple FS, Murakami M, et al. Cardiac isoenzymes in healthy
normal calves and calves with experimentally induced endotoxemia.
Can J Vet Res 2008;72:356–361.
10. Rezakhani A, Zarifi, M. Auscultatory findings of cardiac murmurs in
clinically healthy cattle. Online J Vet Res 2007;11:62–66.
11. Houe H, Eriksen L, Jugersen G, Pedersen D, Krogh VH. Sensitivity,
specificity and predictive value of blood cultures from cattle clinically
suspected of bacterial endocarditis. Vet Rec 1993;133:263–266.
12. Starke A, Hollenberg C, Strattner, et al. Sonographische Untersuchungen
zur Endocarditis des Rindes. In: IVth Central European Buiatric
Congress, Lovran, Croatia, 2003:349–357.
13. Yamaga Y, Too K. Diagnostic ultrasound imaging of vegetative valvular
endocarditis in cattle. Jpn J Vet Res 1987;35:49–63.
14. Penninck DG. Artifacts. In: Nyland TG, Matoon JS. eds. Small Animal
Diagnostic Ultrasound. 2nd ed. Philadelphia: Saunders, 2002:19–29.
15. Daniel WG, Mügge A, Martin RP, et al. Improvement in the diagnosis
of abscesses associated with endocarditis by transesophageal echocar-
diography. N Eng J Med 1991;324:795–800.
16. Oyama MA, Sisson DD. Cardiac troponin I concentration in dogs with
cardiac disease. J Vet Intern Med 2004;18:831–839.
17. O’Brien PJ, Smith DEC, Knechtel TJ, et al. Cardiac troponin I is a
sensitive, specific biomarker of cardiac injury in laboratory animals.
Lab Anim 2006;40:153–171.
18. Mellanby RJ, Henry JP, Cash R, Ricketts SW, Dias Bexiga JR, Mellor
DJ. Serum cardiac troponin I concentrations in cattle with pericarditis.
Vet Rec 2007;161:454–455.
19. Gunes V, Erdogan HM, Citil M, Ozcan K. Assay of cardiac troponins
in the diagnosis of myocardial degeneration due to foot-and-mouth
disease in a calf. Vet Rec 2005;156:714–715.
20. Watkin RW, Lang S, Smith JM, Eliott TS, Littler WA. Role of tropo-
nin I in active infective endocarditis. Am J Cardiol 2004;94:1198–1199.
21. Purcell JB, Patel M, Khera A, et al. Relation of troponin elevation to
outcome in patients with infective endocarditis. Am J Cardiol 2008;
101:1479–1481.
197
Endokarditis Trikuspidalis pada
Sapi Sebagai Penyebab
Peningkatan Konsentrasi Serum
Troponin Jantung
 Kelompok: 2B

• Yessie Yulianda 1509005035

• Fuady Muslih 1509005036
• I Gst. Ngurah Dwipayana P. 1509005037
• Muh. Amiruddin 1509005039
• Ni Komang Sri Puspaningsih 1509005042
 Endokardium → lapisan terdalam dari jaringan jantung
yang melapisi rongga dan katup jantung. Lapisan ini terdiri
dari jaringan ikat longgar dan jaringan epitel
skuamosa. Endokardium mengatur kontraksi jantung,
membantu perkembangan jantung
• Endokarditis adalah penyakit jantung yang
umum pada sapi.
• Hadir dengan proses infeksi kronis,
demam intermiten dan murmur jantung,
namun tanda-tanda spesifik penyakit
jantung lainnya.
• Ekokardiografi transthoracic adalah alat
sensitif untuk mendeteksi antemortem
endokarditis bakteri pada sapi.
 Kasus

• Kehilangan berat badan dan anoreksia memiliki

takikardia, murmur jantung, dan proses inflamasi
kronis
• Serum troponin jantung meningkat pada 3,52
ng/mL.
• Katup trikuspid menebal dan terdapat gas
• Serum troponin jantung meningkat karena
endokarditis bakteri pada sapi.
• Troponin jantung (cTn) adalah indikator
penting iskemia dan nekrosis pada jantung
• Troponin→molekul protein yang khusus
dilepaskan ke aliran darah ketika jantung
rusak
• Penanda kematian sel otot jantung
• Troponin T, Troponin I, dan Troponin C
• Sangat spesifik → uji lain CK-MB dan LDH 1
• Peningkatan konsentrasi troponin jantung dalam
kasus ini tampaknya merupakan manifestasi
keterlibatan miokard.

• Peningkatan konsentrasi cTnI pada kasus

endokarditis berkorelasi dengan adanya infark
miokard yang didiagnosis dengan
ekokardiografi.

• Pasien dengan endokarditis dan peningkatan

konsentrasi cTnI juga cenderung mengalami
disfungsi sistolik ventrikel → prognosis buruk.
 Deskripsi kasus
• Rutin divaksinasi untuk virus IBR, BRSV, PI-3, dan BVD.
• Kecuali kasus BCS yang buruk

• Suhu rektal (38,8°C) dan laju pernafasan (20 kali/menit).

Takikardia ringan dicatat (90 denyut/menit). Auskultasi
jantung menunjukkan murmur IV/VI murmur dengan titik
intensitas maksimal di sisi kanan toraks.

• Selaput lendir pucat dengan waktu pengisian kapiler <2

detik. Pemeriksaan transrectal normal. Tidak ada
kelainan lain yang diamati pada pemeriksaan fisik.
• Temuan ultrasonografi meliputi penebalan katup
yang tidak teratur dan lesi sekunder yang
disebabkan oleh regurgitasi karena katup yang
rusak.

• Gelembung gas yang dihasilkan oleh bakteri

dalam menginfeksi endocardium yang
mengarah ke dengung artefak
• Sampel darah, serum, dan troponin jantung →
diukur dengan uji chemiluminescent
• Echo-cardiographi standar → untuk mengetahui
asal mula murmur.
• Temuan ekokardiografi sesuai dengan
endokarditis bakteri dari katup atrioventrikular
kanan.
• Katup trikuspid menebal secara tidak teratur .
Gelembung gas kecil juga diamati dalam katup
• Pelebaran atrium kanan dan ventrikel juga
dicatat
• PCV = 19%, tanpa retikulosit pada pemeriksaan
darah, proses peradangan kronis dengan proses
hiperfibrinogenemia 12 g/L, hiperglobulinemia
62 g/L, dan hiperproteinemia 98 g /L

• Konsentrasi serum cTnI sapi meningkat tajam

pada 3,52 ng/mL (0,00 sampai 0,05 ng/mL).

• Karena prognosis buruk →tidak dilakukan tes

lanjut →afkir
TERIMAKASIH