INTISARI

Fosgen merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan
intermediate dalam sintesis kimia. Fosgen digunakan dalam pembuatan isocyanate
yang digunakan dalam pembuatan polyuretan busa dan resin. Fosgen juga
diperlukan dalam pembuatan polikarbonat dan pada sintesis kloroform dan
karbonat, digunakan juga sebagai bahan intermediate dalam produksi obat – obatan
dan pestisida. Dilihat dari data statistik, salah satu bahan yang memiliki nilai impor
tinggi adalah fosgen, dikarenakan di Indonesia sendiri belum terdapat industri
penghasil bahan tersebut. Pra Rancangan Pabrik Fosgen kapasitas 100.000
ton/tahun diharapkan dapat memenuhi 45% kebutuhan fosgen di Indonesia. Selain
itu dengan adanya pabrik fosgen ini diharapkan dapat merangsang terbentuknya
pabrik baru di indonesia yang membutuhkan fosgen.
Bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi berupa Karbon
Monoksida dan Klorin. Proses di operasikan pada suhu 52oC sampai 197 oC dan
tekanan 1 atm pada reaktor fix bed multitube. Lokasi pabrik pembuatan fosgen ini
direncanakan didirikan di Kawasan Industri Cilegon Kabupaten Serang Banten
dengan luas tanah 25.000 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan 111 orang dengan
bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur
utama dengan struktur organisasi lini dan staff. Hasil analisa ekonomi pabrik
pembuatan fosgen ini memerlukan investasi modal tetap (fixed capital) sebesar US$
50.766.598,26 dan modal kerja (working capital) sebesar US$ 484.939.745,92
didapatkan BEP sebesar 49,20% dan SDP sebesar 25,80%. ROI sebelum pajak
28,17% dan ROI setelah pajak 19,72%, POT sebelum pajak 2,62 tahun dan POT
setelah pajak 3,36 tahun, keuntungan sebelum pajak US$ 14.302.717,79 dan
keuntungan sesudah pajak adalah US$ 10.011.902,45. Dari hasil analisa aspek
ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan fosgen dari karbon
monoksida dan gas klor dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun layak untuk
didirikan.

Kata Kunci : Fosgen, Karbon Monoksida, Gas Klor, Reaktor Fixed Bed Multitube

xi