Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN SISTEM LISTRIK PLN PRABAYAR DENGAN PENGGUNAAN DAN

PENGOPERASIAN KWH METER PRABAYAR SECARA IT DALAM E-PAYMENT SISTEM


PULSA LISTRIK

Alfian Budianto dan Hoga Saragih

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta
Barat 11530, Indonesia

E-mail: hogasaragih@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun desain sistem pembayaran dan pengisian pulsa listrik
prabayar secara online. Sistem listrik prabayar yang sedang berjalan masih menuai banyak
permasalahan, misalnya saja sistem masih mengharuskan pelanggan listrik untuk membeli pulsa
listrik secara offline dengan mendatangi outlet-outlet penjualan token listrik, ATM, ataupun melalui
perantara pihak ketiga. Diharapkan sistem pembayaran dan pengisian pulsa listrik secara online dapat
mengatasi permasalahan yang ada. Pelanggan dapat melakukan pengisian pulsa kapan saja secara
online melalui website dan realtime. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis
kuantitatif dan analisis kualitatif untuk mengukur respons pelanggan terhadap sistem listrik prabayar
yang berjalan. Hasil dari implementasi sistem listrik prabayar secara online ini diharapkan dapat
mendukung perusahaan PLN dalam mengembangkan perencanaan strategi teknologi informasi dan
menghasilkan inovasi baru yang dapat menyelesaikan permasalahan pada sistem listrik prabayar
sebelumya. Kesimpulan dari penelitian ini pembayaran dan pengisian pulsa listrik prabayar yang
efektif dan efisien mempunyai pengaruh terhadap kepuasan dan kenyamanan pelanggan.

Kata Kunci: listrik, pembayaran, prabayar, website

Abstract

The purpose of this study is to develop online payment and prepaid electrical pulse charging system
design. Prepaid electricity system is running still reap the many problems, such systems still require
electricity customers to purchase electric pulse went offline with token sales outlets, electrical, ATM,
or through third party intermediaries and other problems. Hopefully, online payment and charging
electric pulses system can overcome the existing problems. Subscribers can reload at anytime online
through website and realtime. Research methods that is used for analysis is quantitative and
qualitative analysis, to measure customer responsse toward electrical prepaid system that has been
running. The results of the implementation of online prepaid electricity system is expected to support
the company PLN in developing information technology strategic planning and new innovations that
can solve problems in electrical systems prepaid before. The conclusion from this study and the
payment of electricity prepaid reload the effective and efficient to have an influence on customer
satisfaction and comfort.

Keywords: electrical, payment, prepaid, website

1. Pendahuluan prabayar. Meter listrik prabayar akan mendeteksi


20 digit kode tersebut dan melakukan update pada
Penerapan sistem listrik prabayar sudah memori. Customer dapat mengetahui total kredit
diterapkan di Indonesia oleh PT. PLN Persero. pulsa yang dimiliki melalui layar LCD pada meter
Perkembangan teknologi dan internet telah listrik.
membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan Pembayaran dan pengisian listrik prabayar
masyarakat. Pada sistem listrik prabayar yang dengan sistem online menjadi perhatian untuk
sedang berjalan, customer melakukan pengisian dikembangkan. Sebagaimana yang telah
dengan membeli kode token listrik melalui ATM, diterapkan juga di Afrika Selatan, di mana sistem
Pos Penjualan Pulsa Listrik ataupun melalui pembelian token prabayar dilakukan secara online
Internet Banking. Setelah menentukan nilai pulsa melalui web service. Setelah melakukan
listrik dan melakukan pembayaran, customer akan pembayaran customer akan mendapatkan kode
mendapatkan 20 digit kode token dengan nominal token untuk dimasukkan ke meter prabayar
tertentu untuk dimasukkan ke meter listrik sebagai pengisian pulsa. Customer tidak perlu lagi

77
78 Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2011

mendatangi pos tempat penjualan token listrik mengirimkan informasi pulsa prabayar ke meter
prabayar. Dengan melakukan migrasi dari sistem listrik milik customer berdasarkan ID meter. Lalu
offline ke sistem online, customer baru dapat meter listrik akan mendeteksi dan memproses
menggunakan fasilitas dari sistem listrik prabayar informasi pulsa listrik [3][4].
online. Customer hanya perlu login ke website Dalam perkembangan teknologi informasi
dengan menggunakan username dan password sekarang sudah dikenal teknologi baru yaitu
yang dimiliki, lalu dapat memilih nominal kredit teknologi broadband 4G. WiMAX telah muncul
pulsa listrik yang diinginkan. Setelah itu customer sebagai kandidat terbaik untuk membangun
dapat melakukan pembayaran secara online. komunikasi yang lebih baik untuk masa depan.
Untuk dapat melakukan pembayaran secara Pemanfaatan WiMAX connection juga diterapkan
online, diharuskan adanya kerjasama pihak pada sistem listrik prabayar, dalam proses
perusahaan atau vendor listrik dengan pihak Bank. pengisian pulsa listrik prabayar secara real-time.
Sehingga adanya integrasi sistem online Banking Dalam hal ini dapat dibuat skema smart prepaid
dengan sistem pembayaran online dari perusahaan meter berbasis autentifikasi secara terpusat
listrik. CDU (credit dispensing unit) akan men- (centralized) dan pengisian pulsa listrik dengan
generate dan mengenkripsi kode token lalu oleh menggunakan WiMAX prepaid accounting model
server akan ditampilkan ke customer dan [5]. Pengembangan dan pengujian tidak hanya
customer dapat melakukan pengisian pulsa listrik dilakukan pada sistem komunikasi pada sistem
dengan memasukkan token ke meter listrik [1]. listrik prabayar, tetapi juga pada tingkat
Inovasi dalam pengembangan sistem listrik kemungkinan error dari kinerja meter listrik
prabayar juga dilakukan dalam pengisian pulsa prabayar. Penelitian dilakukan dengan
listrik secara online. Di mana dalam sistem ini menganalisa proses dan sistem yang bekerja pada
diterapkan penggunaan smart card sebagai meter listrik, sehingga dapat diketahui
alternatif lain dari token listrik prabayar. Smart kemampuan dan cara kerja meter prabayar.
card ini paling banyak diterapkan dalam sistem Sebagai hasil dari pengujian pada mikrokontroller
listrik prabayar dan dapat melakukan pengisian AT89C2051 pada meter prabayar dapat diketahui
pulsa dengan mengisi nominal kredit pulsa pada bahwa tingkat error dari meter listrik prabayar
smart card. Customer dapat melakukan re-charge sangat kecil dibandingkan meter listrik dengan
pulsa dengan membawa smart card ke pos / outlet sistem pascabayar, di mana petugas secara
penjualan pulsa listrik prabayar. Sebelumnya periodik harus melakukan pengecekan meter
dilakukan pengembangan sistem dari vendor / listrik milik pelanggan [6].
perusahaan listrik yaitu pada pos penjualan pulsa Untuk mengatasi permasalahan pada sistem
dengan mengimplementasi GPRS connection. listrik prabayar yang berjalan yang
Petugas outlet akan mengisi kredit pulsa listrik diselenggarakan oleh PLN dapat dilakukan
pada smart card sesuai permintaan customer pengembangan sistem listrik prabayar secara
dengan menggunakan GPRS connection yang online. Customer dapat melakukan pembelian
terhubung dengan server. Setelah itu customer token pulsa dan melakukan re-charge pulsa listrik
dapat melakukan pembayaran dari pulsa listrik secara online. Customer tidak perlu lagi
yang dibeli dan dapat melakukan pengisian pulsa mendatangi dan antri di pos/outlet
pada meter listrik prabayar melalui smart card penjualan token, ATM, dan melakukan pengisian
tersebut [2]. Pemanfaatan teknologi informasi pulsa secara manual dengan memasukkan kode
dalam sistem listrik prabayar online juga token ke meter listrik. Pembelian kode token pulsa
digunakan dengan metode yang berbeda di Afrika dapat dilakukan melalui webservice, dan
Selatan. Pihak perusahaan listrik mengeluarkan pengisian pulsa listrik dilakukan secara online dan
meter listrik prabayar online di mana meter listrik real-time. Sehingga pembelian dan pengisian
tersebut dapat terkoneksi dengan server dengan pulsa pulsa listrik dapat dilakukan kapan dan di
memanfaatkan jaringan GSM. Customer dapat mana saja dengan koneksi internet.
melakukan pembelian dan pengisian pulsa listrik
secara online sama seperti pengisian pulsa 2. Metodologi
prabayar pada handphone / mobile phone. Dalam
meter listrik prabayar online terdapat sebuah Sampel akan diambil menggunakan teknik
smart card yang berfungsi sebagai identitas dari Random Sampling / Probability sampling dimana
meter listrik milik customer. Customer dapat pengambilan sampel yang memberikan
mendatangi outlet penjualan pulsa listrik untuk kesempatan yang sama untuk diambil kepada
melakukan pembelian pulsa listrik. Ketika setiap elemen populasi. Pengambilan jumlah
customer telah menentukan nominal kredit pulsa sampel, peneliti akan menggunakan metode
dan melakukan pembayaran, petugas akan segera Slovin dengan persamaan 1 berikut:
melakukan pengisian secara online dengan
Budianto,et al., Penerapan Sistem Listrik PLN Prabayar 79

𝑁
𝑛 = 𝑁𝑑 2 +1 (1)

Di mana :
n = Jumlah sampel minimal
N = Ukuran populasi
d= Presisi yang digunakan 90% (toleransi
kesalahan 10%)

1000
𝑛=
1000 0.1 2 + 1
Gambar 3. Grafik tingkat ketertarikan pelanggan dengan
𝑛 = 90.9090 penerapan sistem prabayar di tempat usaha.

Tingkat presisi yang digunakan peneliti


adalah 90%, alasannya karena populasi yang
peneliti gunakan adalah kurang lebih 1000 orang,
sehingga toleransi untuk terjadi kesalahan adalah
10%. Dengan perhitungan tersebut didapatkan
jumlah sample adalah 90,90 dibulatkan menjadi
91. Penyebaran kuisioner secara online melalui
http://kwiksurveys.com/online-
survey.php?surveyID=LKMOGN_da9ffda4
Gambar 1 merupakan grafik pelanggan
dalam membayar listrik. Sedangkan tingkat
ketertarikan pelanggan dengan penerepan sistem
prabayar di rumah, digambarkan pada grafik Gambar 4. Grafik tingkat kesulitan pelanggan listrik prabayar
gambar 2. Gambar 3 menggambarkan grafik yang berjalan.
tingkat ketertarikan pelanggan dengan penerapan
sistem prabayar di tempat usaha.

Gambar 5.Grafik respons pelanggan terhadap listrik prabayar


yang berjalan.
Gambar 1.Grafik pelanggan dalam membayar listrik.

Gambar6. Grafik penerapan listrik prabayar online.


Gambar 2. Grafik tingkat ketertarikan pelanggan dengan
penerapan sistem prabayar di rumah. Gambar 4 menggambarkan grafik tingkat
kesulitan pelanggan listrik prabayar yang berjalan.
Berikutnya gambar 5 dan gambar 6 berturut-turut
80 Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2011

menggambarkan grafik respons pelanggan Server akan melakukan generate untuk kode
terhadap listrik prabayar yang berjalandan grafik token dan mengirimkan / menampilkan kembali
penerapan listrik prabayar online. kode token kepada client sesuai nominal yang
dibeli oleh customer, sebagai verifikasi.Server
3. Hasil dan Pembahasan melakukan enkripsi terhadap kode token yang
dikirim ke client untuk menjamin keamanan.
Berikut adalah proses secara keseluruhan Selanjutnya customer memasukkan (input) nomor
dari sistem listrik prabayar. Pada gambar 7 / ID smart card untuk melakukan proses pengisian
menunjukkan proses migrasi customer dari sistem pulsa listrik secara online. Server akan melakukan
offline ke sistem online. Customer melakukan rating entity, yaitu untuk men-convert kredit ke
pendaftaran dan membuat account terlebih dahulu dalam unit daya listrik yang hasilnya biasa disebut
ke Vending Station dari Perusahaan Listrik serta dengan Kuota. Informasi Kuota inilah yang akan
melakukan pembayaran administrasi. Customer dikirimkan oleh server ke sistem meter prabayar
akan memperoleh vending device berupa smart milik customer menggunakan WiMAX (4G)
card, kartu pelanggan, dan meter listrik prabayar Connection, sesuai ID_Meter yangdiidentifikasi.
online. Setelah melakukan pemasangan listrik, Kemudian customer dapat melakukan pengecekan
customer dapat memasukkan pada smart card ke total kredit pulsa listrik melalui LCD pada meter
meter listrik, dan melakukan pengisian kredit prabayar.
pulsa listrik prabayar. Smart card berfungsi Gambar 9 menunjukkan model arsitektur
sebagai identitas dari meter listrik. Customer yang diusulkan. Model yang diusulkan terdiri dari
dapat mengakses alamat website yang diberikan tiga entitas logical yaitu Prepaid Smart Meter,
oleh petugas setelah membuka account, dan login ASN, dan CSN di mana telah sesuai dengan
untuk membeli dan mengisi pulsa listrik. arsitektur WiMAX Prepaid Accounting [5].
Customer dapat memilih nominal pulsa yang Menurut WiMAX Forum, arsitektur Mobile
ingin dibeli dan melakukan pembayaran secara WiMAX terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu user
online dengan menggunakan rekening Bank yang terminal yang digunakan oleh end-user untuk
didaftarkan sebelumnya. Dalam hal ini terdapat mengakses jaringan, access service network
kerjasama antara pihak perusahaan listrik dengan (ASN) yang terdiri dari satu atau lebih BS dan
Bank. Server akan men-generate dan satu atau lebih ASN gateway yang membentuk
mengenkripsi token listrik lalu mengirim dan jaringan akses radio, dan connectivity service
menampilkan ke halaman customer, sehingga network (CSN) yang menyediakan konektivitas IP
customer mendapatkan kode token listrik. Lalu dan semua fungsi core Network Internet Protocol
customer dapat meng-input ID smartcard yang [7].
ada pada meter listrik dan melakukan pengisian Network Working Group (NWG) WiMAX
pulsa listrik secara online. Server akan melakukan Forum merupakan organisasi yang mempunyai
rating entity, yaitu mengubah nilai kredit pulsa ke kewenangan untuk merancang arsitektur jaringan
dalam unit daya listrik. Hasil dari proses ini dan protocol Mobile WiMAX dengan air
disebut dengan quota. Selanjutnya server akan interface yang telah distandarkan oleh IEEE
mengirim informasi quota ini ke OnlinePrepaid 802.16e.
Meter menggunakan WiMAX connection (4G) WiMAX NGW mendefinisikan beberapa
berdasarkan dengan ID dari smart card yang telah entity dalam jaringan Mobile WiMAX [7].
dimasukkan customer. ID pada smart card ini Pertama, Base Station (BS). Base Station
juga sudah terdaftar dalam account dari customer. memiliki fungsi utama yaitu membangun
Prepaid Meter akan menerima quota tersebut dan hubungan dengan mobile station.BS juga
menga-update kredit pulsa listrik prabayar. memiliki fungsi lain yaitu mengatur micromobility
Selanjutnya customer dapat melakukan management seperti proses handover, radio
pengecekan total kredit pulsa listrik pada layar resource management. Kedua, Access Service
LCD Prepaid Meter. Network - Gateway (ASN-GW).ASN-GW
Dari gambar 8 customer dapat melakukan berfungsi untuk mengatur location management
pengisian pulsa (credit) prabayar dengan dan paging intra-ASN, mengatur AAA pelanggan,
mengakses web service yang telah dibangun. serta menjalankan fungsi mobile IP.Ketiga,
Setelah melakukan authentifikasi customer dapat Connectivity Service Network (CSN) berfungsi
melakukan transaksi dan pembayaran pulsa menyediakan konektivitas ke internet, ASP dan
prabayar. Lalu Online Vending fungsi jaringan umum lainnya.
Budianto,et al., Penerapan Sistem Listrik PLN Prabayar 81

Membuat Account, membayar biaya


administrasi, dan menerima Vending
Device (Smart Card, Meter Listrik,
dsb.)

Customer
Vending Station

Memasukan Smart Card ke Dalam


Prepaid Meter yang sudah dipasang

Customer
Prepaid Meter

Melakukan Pengisian Pulsa (kredit)


Prabayar Melalui Web Service

Prepaid Server (Online


Customer Vending Server)

Informasi Kuota dikirim ke Prepaid Prepaid Meter


Meter dengan WiMAX (4G)
Connection

Gambar 7. Proses sistem listrik prabayar secara umum.

Gambar 8. Arsitektur sistem prabayar.


82 Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2011

CSN
ASN

Back End
Infrastructures

Base Station
ASN Gateway
Prepaid Meter (BS)

Prepaid Server (PPS) / Online


Vending Server

Gambar 9. Proses charging pulsa listrik

Dengan adanya Smart Card yang diterapkan Proses kedua, mid session negotiation,server
pada sistem listrik prabayar menjadikan sistem akan mengirim access request message ke meter
pembayaran listrik dan pengendalian listrik prabayar online. Meter akan mendeteksi dan
menjadi lebih efektif. Smart Card di harapkan menvalidasi message dari server setelah
dapat mengelola konsumsi listrik di sebuah menvalidasi message authentificator field. Server
tempat tinggal atau hotel. Dengan demikian mendeteksi PPC (Prepaid Client) yaitu meter
customer dapat mengkonsumsi daya hanya listrik berdasarkan ID yang tertanam dalam meter.
sebanyak yang mereka butuhkan. Dengan kata Server akan menyediakan kuota untuk
lain konsumsi listrik berada pada tanggung jawab dialokasikan ke meter listrik. Setelah berhasil
customer [8][9]. Gambar 10 menunjukkan use melakukan pengiriman kuota, meter akan
case diagram untuk sistem listrik prabayar. mendeteksi kuota tersebut dan melakukan update
Gambar 11 merupakan sequence diagram proses ke dalam memori. Pelanggan dapat melakukan
pendaftaran sistem listrik prabayar, sedangkan pengecekan pada meter dan kredit pulsa listrik
gambar 12 menggambarkan sequence diagram akan ditampilkan melalui layar LCD meter listrik.
pada saat proses pembelian token listrik secara Proses ketiga, session termination.Pada tahap ini
online. merupakan kondisi ketika layanan dihentikan
Berikutnya pada gambar 13 merupakan (service is terminated) dan ketika PPC (Prepaid
proses charging pulsa listrik prabayar secara Client) yaitu meter listrik telah menerima pesan
online. Server selain melakukan generate pulsa putus dari PPS (Prepaid Server/Online Vending
listrik berupa token juga melakukan rating entity, Server).
yaitu mengubah nilai kredit pulsa ke dalam unit Relational Database Management System
daya listrik dan hasil dari proses ini disebut (RDBMS) menyediakan solusi yang bagus untuk
dengan quota [5]. Kuota inilah yang akan dikirim menyimpan dan mengakses informasi yang
prepaid server ke meter listrik. Proses pengisian kompleks. Pada sistem ini menggunakan MySQL
terdiri dari tiga sesi [5]. Pertama, session [2][10], yaitu merupakan database relasional open
initialization. Ketika PPC (Prepaid Client) source. Pada gambar 8 di bawah menunjukkan
terhubung dalam jaringan, server akan melakukan hubungan entitas dari database sampel. Terdapat 5
pembangunan koneksi (initiates) yaitu prosedur entitas, seperti pada gambar 14, yaitu entity
autentifikasi dan autorisasi dengan mengirim card_info, ending_info, user_account_info,
access request message. Access request message vending_user_account_info, dan
berisi ID meter dan volume kuota. Setelah meter vending_usr_balance_update_info.
menerima access request message, meter akan Standard Transfer Spesification (STS)
mengidentifikasi dan menvalidasi. Setelah itu dikembangkan sebagai spesifikasi dari Eskom.
meter akan memberikan autorisasi dengan STS dapat didefinisikan sebagai protokol secure
mengirim paket request ke server untuk message yang memungkinkan arus informasi yang
mengidentikasikan bahwa service siap dijalankan. aman antara CDU (Credit Dispensing Unit) dan
Server akan menerima paket request dari meter meter.
tersebut dan siap menjalankan proses selanjutnya.
Budianto,et al., Penerapan Sistem Listrik PLN Prabayar 83

Usecase Diagram Sistem Listrik Prabayar

Pendaftaran
Petugas Vending Station

Pemasangan Sistem

Petugas Pemasangan Listrik


Customer

Pembelian Pulsa &


Token Listrik Prabayar

Bank

Web Portal
Pengisian Pulsa
Listrik Prabayar

Prepaid Meter Online System


Online Vending Server

Gambar 10. Use case sistem listrik prabayar.

Gambar 11. Sequence diagram pendaftaran listrik prabayar.


84 Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2011

Gambar 12. Sequence diagram pembelian tokenlistrik secara online.

Gambar 13.Sequence diagram pengisian pulsa prabayar.

CDU merupakan unit yang berfungsi meng- penjualan listrik prabayar. NRS 009
generate kode token untuk listrik prabayar. menggambarkan standard transfer spesification
Informasi yang dibawa antara CDU dan meter di (STS) di mana transaksi dapat secara aman
enkripsi oleh protokol ke dalam sebuah fixed ditransfer dari Pos penjualan / POS (Point Of
length value yang disebut sebagai token.NRS 009 Sales) ke peralatan listrik pelanggan dengan cara
merupakan serangkaian spesifikasi yang data dienkripsi pada token. Token encoding format
menjelaskan persyaratan minimum yang relevan sebagai berikut [11-14]: binary formatdan decimal
untuk pelaksanaan pembayaran dari sistem format.Gambar 15 merupakan desain Blok
Budianto,et al., Penerapan Sistem Listrik PLN Prabayar 85

Diagram untuk meter listrik prabayar online Modem WiMAX digunakan untuk dapat
(online smart prepaid meter) yang diusulkan melakukan koneksi ke internet. Meteran akan
dalam penulisan paper ini. teridentifikasi oleh server dengan adanya smart
Dalam hal ini yang peneliti lakukan adalah card yang tertanam dalam smart card reader.
menambahkan smart card reader, WiMAX Microcontroller AT89C2051 akan
Modem, dan LCD Display dari blok diagram pada mengidentifikasikan data yang masuk. Setelah itu
umumnya. Mikrokontroler yang digunakan adalah data quota tersebut disimpan dalam memory dan
AT89C2051 sebagaimana yang telah dilakukan sistem siap untuk mendeteksi jumlah putaran
pengujian dengan tingkat error yang kecil [6]. piringan KWH meter.

Gambar 14. ERD diagram sistem listrik prabayar.

Gambar 15. Blok diagram meter listrik.


86 Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2011

Untuk sejumlah putaran tertentu maka unit menyimpan dan mengakses informasi yang
yang ada di memory akan dikurangi satu unit, kompleks. Dalam sistem ini database relasional
hingga habis. Isi dari memory ini dapat ditambah open source MySQL digunakan untuk tujuan
dengan melakukan proses isi ulang. LCD pada tersebut[10].
meter listrik kemudian menampilkan informasi Pada client side vending system, AT89C2051
tentang sisa pulsa. MCB yang berfungsi sebagai merupakan mikrokontroler dengan low-voltage,
pembatas arus sekaligus pengaman bila terjadi high-performance mikrokomputer CMOS 8-bit
short circuit. Kemudian dialirkan juga ke KWH dengan 2Kbyte Flash programmable dan
meter yang berfungsi untuk menghitung daya ereaseable read only memory (PEROM).
yang terpakai. Mikrokontroler ini diproduksi menggunakan
Relay berfungsi sebagai penghubung atau teknologi high-density nonvolatile memory dari
pemutus aliran listrik dari MCB ke KWH meter. Atmel dan kompatibel dengan set standar industri
Relay ini dikontrol oleh mikrokontroler MCS-51 instruction[17]. Beberapa ATCommand
AT89C2051. Listrik dari MCB selain dialirkan ke dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa
KWH meterjuga dialirkan ke power supply yang device [18].
berfungsi untuk memberikan supply tegangan ke AT93C46/56/66 menyediakan
rangkaianmikrokontroler. Sensor infrared dan 1024/2048/4096 bit memori (EEPROM) yang
photodiode dipasang pada KWH meter diatur dalam 64/128/256 kata dari 16 bit masing-
sedemikian rupasehingga dapat mendeteksi garis masing, pin ORG terhubung ke VCC dan
penanda pada piringan KWH meter. Output 128/256/512 kata dari 8 bit masing-masing di
sensor ini dihubungkan ke mikrokontroler, supaya mana hal itu terikat pada ground. Perangkat ini
mikrokontroler AT89C2051 dapat menghitung dioptimalkan untuk digunakan dalam aplikasi
jumlah putaran piringan KWH meter. „Kartu industri dan komersial di mana daya rendah dan
Chip‟ dan memory yang berupa serial EEPROM operasi tegangan rendah sangat penting.
dipakai untuk menyimpan informasi jumlah AT93C46/56/66 tersedia dalam space yang kecil
putaran piringan KWH meter yang masih 8-lead PDIP, 8-lead JEDEC SOIC, 8-lead EIAJ
diperbolehkan. Pada sistem juga dipasang LCD SOIC dan 8-lead TSSOP[19].
display dan tombol untuk proses isi ulang.Jika Smart Card yang digunakan dalam desain ini
unit nominal pada memory telah habis, maka adalah SLE 5542, merupakan kartu cerdas dengan
mikrokontroler akan mematikan relay sehingga 256 byte EEPROM dan Write Protection Function
aliran listrik terputus. Relay akan aktif kembali and Programmable Security Code (PSC) [20-22].
jika memory tersebut telah diisi ulang. Smart card reader digunakan untuk membaca
Pada server side vending system, web server smart card dan memodifikasi data pengguna.
yang digunakan dalam desain sistem dari server Dalam sistem ini, SLE 5542 adalah smart card
side adalah Apache. Web server ini merupakan yang digunakan [20-22].
platform yang independen, open source dan WiMAX modem adalah device yang
mendukung server side scripting language untuk digunakan untuk terhubung ke internet. Hal ini
berkomunikasi dengan database.Protokol HTTP memungkinkan sistem listrik prabayar dapat
membentuk dasar untuk komunikasi secara berjalan secara online.UART serial dari
keseluruhan pada web, bersama-sama dengan mikrokontroler digunakan untuk komunikasi
protokol SSL (Secure Socket Layer) dan APACHE serial dengan modem. Unit AT89C2051 memiliki
(BS2000/OSD) [15]. transmit pin, receive pin, dan external clock pin
Server side scripting language PHP [23]. LCD Display pada Meter Listrik Prabayar
digunakan dalam desain sistem ini untuk berfungsi untuk menampilkan informasi tentang
mendapatkan informasi dan melakukan kredit (kuota) pulsa prabayar dan digunakan untuk
pertukaran informasi melalui web portal yang membantu dalam melakukan pengisian pulsa
dilakukan oleh customer, sekaligus pertukaran prabayar dengan memasukan kode token secara
dan pengiriman data pada proses pengisian manual. Keypad pada meteran listrik berfungsi
(charging) pulsa prabayar antara server ke online untuk memasukan kode token secara manual
prepaid meter. Bahasa ini bekerja bersama web dalam pengisian pulsa prabayar. Web browser
server untuk menafsirkan request dari customer digunakan untuk mengakses web portal dalam
melalui World Wide Web (www). Dalam proses proses pembelian pulsa listrik prabayar dan
request ini, berinteraksi dengan program lain pada pengisian pulsa listrik secara online.
server untuk memenuhi request tersebut dan
kemudian menampilkannya pada web server 4. Kesimpulan
untuk melayani sistem client[16].
Relational Database Management System Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
(RDBMS) menyediakan cara yang baik untuk diambil kesimpulan bahwa sistem listrik prabayar
Budianto,et al., Penerapan Sistem Listrik PLN Prabayar 87

secara online sesuai dengan kebutuhan customer [6] L.L.U. Tung &H.Oktavia,“KWH Meter
dan dapat memudahkan customer dalam Dengan Sistem Prabayar”In Proceedings,
melakukan pembelian token / pulsa listrik dan Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT
pengisian pulsa listrik secara online dan real-time. 2002), pp. B-27-B-33, 2002.
Sehingga customer dapat melakukan pengisian [7] WiMAX Forum, Network Architecture
pulsa kapan dan di mana saja dengan WiMAX Forum Document Number,
menggunakan koneksi internet. Customer tidak WMFT32-002-R010v04, 2009.
harus mengantri di depan ATM, POS penjualan [8] M.W. Raad, T. Sheltami, &M. Sallout, “A
token listrik, ataupun tidak harus melakukan Smart Card Based Prepaid Electricity
pengisian pulsa listrik secara manual. System” In 2nd International Conference on
Dalam makalah ini peneliti menyediakan Pervasive Computing and Applications, pp.
sebuah studi dari WiMAX untuk 219-224, 2007.
diimplementasikan dalam sistem listrik prabayar. [9] J. Newbury&W. Miller, “Smart Prepaid
Studi ini juga digunakan untuk menyajikan sistem Energy Meter Implementation” In Power
listrik prabayar dengan pengisian meter listrik DeliveryIEEE, pp. 1-5, 2002
yang digunakan dalam aplikasi Smart Grid. [10] MySQL, MySQL Enterprise Edition Product
Guide,
Ucapan Terima Kasih http://www.mysql.com/, 2001, retrieved June
12, 2008.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih [11] National Rationalised Specification,
kepada Bapak Dr. Hoga Saragih, ST., MT., selaku Interface Standards: Data Transfer by
pembimbing saya yang telah membantu physical media - System Master Station -
penyusunan makalah ini serta memberikan Credit dispensing unit, NRS 009-6-4.
masukan dan saran sehingga selesainya makalah [12] National Rationalised Specification, Key
ini dibuat. management: Standard transfer
specification/The management of
Referensi cryptographic keys, NRS 009-7.
[13] National Rationalised Specification,
[1] K.P. Subramoney &Prof. G. P. Hancke, “A Functional and performance requirements:
Secure Web Service for Electricity System master stations, NRS 009-2-1.
Prepayment Vending in South Africa”In [14] National Rationalised Specification,
Second International Conference on Internet Functional and performance requirements:
and Web Applications and Services, p. 66, Credit dispensing units, NRS 009-2-2.
2007. [15] Apache BS2000_v2.2 Datasheets, Fujitsu,
[2] M.M. Islam, K. H. Ansary, S.M.T. Ahmad, 2009.
L.Ali, A.H. Chowdhury, &S.M.L.Kabir, [16] Php, Database Issues,
“Developtment of Low Cost Portable http://php.net/index.php, 2003, retrieved
Vending System for Prepaid Utility April 1, 2007.
Meter”In Proceedings of The International [17] AT89C2051 Datasheet, Atmel Corporation,
Conference on Industrial Engineering and San Jose, 2000.
Operations Management, pp. 644-649, 2011. [18] ATCommand SIM300D_ATC_V1.06
[3] L. E. Sebola &W.T. Penzhorn, “A Secure Datasheets, SIMCOM, 2006.
Mobile Commerce System for the Vending [19] AT93C46 Datasheet, Atmel Corporation, San
of Prepaid Electricity Tokens”InProceedings Jose, 2002.
of the Southern African Telecommunications [20] SLE 5542 Datasheet, Infineon Technologies
Networks and Applications Conference AG, Munich, 2006.
(SATNAC), 2003. [21] Software Resolution, Smart Card Readers,
[4] A.Jain &M.Bagree,“A prepaid meter using http://www.softwaresolution.org/smart_card
mobile communication, ”International _readers.html, 2003, retrieved April 1, 2008.
Journal of Engineering, Science and [22] Smart Card Alliance, Planning for New Fare
Technology,vol.3, pp.160-166, 2000. Payment and Collection Systems: Cost
[5] R.H. Khan, T.F. Aditi, V.Sreeram, &H.H. C. Considerations and Procurement Guidelines,
Iu,“A Prepaid Smart Metering Scheme http://www.smartcardalliance.org,2010,
Based on WiMAX Prepaid Accounting retrieved July 12, 2010.
Model,”Smart Grid and Renewable Energy, [23] Motorola WiMAX CPEi 775 Datasheet,
vol. 1, pp. 63-69, 2010 Motorola, United State of America, 2010.

Anda mungkin juga menyukai