Waham Secara Klinik PDF
Waham Secara Klinik PDF
OLEH
Dr. VITA CAMELLIA, SpKJ
I. PENDAHULUAN
Pikiran normal mengacu kepada komponen ide dari aktifitas mental,
proses untuk membayangkan, menilai, mengevaluasi, meramalkan,
merencanakan, menciptakan dan kemauan.1 Pikiran dibagi menjadi
proses (bentuk) dan isi, proses dimaksudkan sebagai cara dimana
seseorang menyatukan gagaan dan asosiasi yaitu bentuk dimana
seseorang berpikir. Sementara isi pikiran dimaksudkan pada apa yang
sesungguhnya dipikirkan oleh seseorang, gagasan, keyakinan,
preokupasi, obsesi.2
Gangguan berpikir umumnya dikenali dari pembicaraan dan tulisan.
Hal ini dapat disimpulkan dari ketidakmampuan untuk menyelesaikan
tugas.3
Inti dari gangguan isi pikiran adalah keyakinan dan bentuk pendirian yang
abnormal. Perkembangan dari ketidaknormalan mengenai keyakinan dan
pendirian harus mempertimbangkan kultur seseorang. Keyakinan mungkin
kelihatan tidak normal pada satu kultur atau subkultur mungkin secara
umum dapat diterima oleh kultur yang lain1
Waham adalah merupakan salah satu gangguan dari isi pikiran.2
Berikut ini akan dibahas mengenai defenisi waham, gambaran waham, etiologi waham,
waham dan berbagai kondisi medis.
3. Menurut Onsetnya
Waham juga dikategorikan dalam bentuk primer dan sekunder1
• Waham Primer (autochthonous)
Faktor Psikodinamika
Teori psikodinamika spesifik tentang penyebab dan evolusi gejala
waham adalah anggapan tentang orang yang hipersensitif dan
mekanisme ego spesifik : formasi reksi, proyeksi, dan penyangkalan.2
Freud mengambil teori dari pengamatannya terhadap autobiografi
Daniel Paul Schreber bahwa kecenderungan homoseksual yang tidak
disadari itu dilawan dengan penyangkalan dan proyeksi. Karena
homoseksualitas secara sadar tidak dapat diterima oleh beberapa pasien
paranoid, perasaan pasien laki-laki tentang” Saya mencintainya (laki-laki)”
disangkal dan diubah oleh formasi reaksi menjadi” Saya tidak
mencintainya (laki-laki”; saya membencinya (laki-laki) itu.
Hipotesis ini menyarankan bahwa pasien yang memiliki waham
kejar telah merepresi impuls homoseksualnya. Menurut teori klasik
dinamik dari impuls homoseksual adalah serupa untuk pasien wanita dan
pasien pria.1
9. Sindroma Cotard2
• Skizofrenia
• Gangguan delusional
• Depresi
• Demensia