Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SITTI NURFAJRIANI SYAM

NIM : A31115015
RMK KOMUNIKASI BISNIS
“Komunikasi organisasi dan bisnis internaisonal”

KOMUNIKASI
Sering diartikan sebagai transfer informasi atau pesan-pesan (messages) dari pengirim pesan
(komunikator) kepada penerima (komunikan). Dengan catatan bahwa proses tersebut tertujuan
mencapai saling pengertian.

ORGANISASI
Organisasi sendiri merupakan suatu unit sosial yang terdiri atas organ-organ yang memiliki tugas dan
pembagian kerja masing-masing namun saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain guna mencapi
suatu tujuan tertentu. Organisasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dalam rangka
mencapai tujuan dan cita-cita bersama

Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang
berada dalam organisasi tertentu[1]. Organisasi sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam
hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam
proses menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.

Menurut Wiryanto, Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal
adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi
kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai
pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan,
jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang
disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.

Komunikasi organisasi serupa dengan komunikasi internal. Pengertian dari komunikasi internal
adalah pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan,
dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di
dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan.[2]

Komunikasi merupakan nafas dari keberlangsungan sebuah organisasi. Suatu organisasi tidak
akan berjalan tanpa adanya komunikasi. Hal tersebut yang melatarbelakangi studi mengenai
komunikasi organisasi. Dimana komunikasi organisasi sendiri merupakan suatu jaringan
komunikasi antar manusia yang saling bergantung satu sama lainya dalam konteks organisasi.
BISNIS : Adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil
industri dan jasa profesional, yang mendatangkan keuntungan. Esensi dari kegiatan bisnis adalah
sebuah kesibukan.

Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan kegiatan produksi.


Dalam komunikasi: yang diproduksi dinamakan informasi
Dalam bisnis: yang diproduksi: barang dan jasa.

Dalam kegiatan kedua, menyampaikan produk tersebut thd pihak lain. Dalam komunikasi pihak
lain disebut dengan komunikator, audience, destination.
Dalam bisnis: pihak lain disebut dengan konsumen, klien, buyer dan seterusnya.

Ketiga : komunikasi dan bisnis sama-sama menimbulkan reaksi tertentu.

Keempat: keduanya mempunyai hambatan-hambatan yang spesifik.

Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu
negara. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainyang sering
disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Pemasaran Internasional atau
International Marketing adalah transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu
negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain.

Suatu Negara ataupun suatu perusahaan melakukan transaksi bisnis internasional baik dalam
bentuk perdagangan internasional yang memiliki beberapa pertimbangan ataupun alasan.
Meliputi pertimbangan ekonomis, politis ataupun social budaya bahkan tidak jarang atas dasar
pertimbangan militer. Bisnis internasional tidak dapat di hindarkan karena tidak ada satu negara
pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang - barang atau
produk yang dihasilkan oleh negara itu sendiri. Hal ini disebabkan terjadinya penyebaran yang
tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal maupun sumber daya manusia.
Ketidak meratanya sumber daya akan mengakibatkan adanya keunggulan baik suatu negara yang
memiliki sumber daya tertentu.

Komunikasi internasional diartikan sebagai kajian dalam ranah internasional mengenai data
dan informasi yang masuk dan keluar melalui batas-batas negara. Selain itu, komunikasi
internasional juga banyak dikaitkan dengan konsep politik dan hubungan satu negara dengan
negara lain atau beberapa negara lain. Mengacu pada wikipedia, komunikasi internasional
merupakan komunikasi yang dilakukan oleh pelaku komunikasi sebagai wakil dari negaranya
dalam menyampaikan pesan dan informasi yang tentunya berkaitan dengan kepentingan
negaranya kepada wakil dari negara lain.
Sedangkan Davison dan George menyatakan bahwa komunikasi internasional memang
merupakan bentuk dari hubungan politik antar negara dalam ranah internasional. Kedua ahli ini
menyatakan bahwa komunikasi internasional digunakan sebagai representasi komunikasi sebuah
negara dalam mempengaruhi perilaku politik negara lain yang terkait. Yang termasuk kepada
ranah komunikasi internasional pada penjelasan ini adalah propaganda, diplomasi, pertahanan,
dan informasi serta tidak memasukkan penyebaran agama dan pendidikan di dalamnya.

Komunikasi internasional memiliki beberapa kriteria, yaitu:

1. Isu yang ada dalam komunikasi internasional memiliki jenis isu yang bersifat global,
mencakup isu-isu yang menjadi fokus banyak negara.

2. Para pelaku komunikasi yang ada di dalamnya, yaitu komunikator dan komunikan atau
pemberi dan penerima pesan, memiliki kebangsaan yang berbeda satu sama lain. Para
pelaku komunikasi internasional berasal dari negara yang berbeda-beda.

3. Sarana yang menjadi saluran media yang digunakan dalam proses komunikasi
internasional bersifat internasional dan berada dalam ranah global.

Fungsi komunikasi internasional dalam penerapannya:

1. Membangun dan mempererat hubungan internasional antar negara dengan meningkatkan


kerjasama dan menghindari berbagai konflik, baik konflik satu negara dengan negara lain
maupun konflik pemerintahan dengan masyarakat pada suatu negara.

2. Membangun dinamisme hubungan antar negara dan menjalin hubungan baik taraf
internasional dengan mencakup kajian dan fokus di berbagai bidang dan kelompok
masyarakat pada masing-masing negara maupun antar negara.

3. Berperan sebagai pendukung pelaksanaan politik luar negeri yang baik dan berkualitas
pada negara-negara yang terkait dalam melaksanakan kepentingannya satu sama lain.

Perspektif komunikasi internasional dapat dikatakan juga sebagai pandangan dalam memahami
lebih mendalam mengenai kajian tersebut secara keilmuan. Berikut adalah beberapa perspektif
komunikasi internasional:

 Perspektif Diplomatik

 Perspektif Jurnalistik

 Perspektif Propagandistik

Anda mungkin juga menyukai