Data berat badan, tinggi badan, Indeks Masa Tubuh dan atau
Antropometri
lingkar lengan atas
Mengkaji data labolatorium terkait gizi seperti : urine lengkap,
Biokimia
HBsAg.
Mengkaji data nyeri kepala yang berkepanjangan, kehilangan
kesadaran, bicara yang tidak jelas, kejang – kejang, pandangan
Klinis/Fisik yang kabur, kehilangan pendengaran, muntah berulang kali,
perdarahan pada telinga, mengalami amnesia, lemas, keluar
cairan bening dari hidung atau telinga.
Mengkaji riwayat alergi makanan, pola kebiasaan makan, bentuk
Riwayat Makan makanan, rata-rata asupan sebelum masuk Rumah Sakit
(kualitatif dan kuantitatif)
3. Diagnosis Gizi (Masalah Gizi) Prediksi sub optimal asupan cairan yang berlebih yang di tandai
dengan ( NI – 3.2 )
4. Intervensi Gizi (Terapi Gizi)
a. Perencanaan Tujuan :
1. Memberikan makanan dalam bentuk cair yang memenuhi
kebutuhan cairan tubuh yang mudah di serap dan hanya
sedikit meninggalkan sisa ( residu )
2. Mencegah dehidrasi dan menghilangkan rasa haus
Preskripsi Diet :
1. Makanan yang di berikan dalm bentuk cair jernih dan
tembus pandang \
2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber karbohidrat
3. Tidak meransang saluran cerna dan mudah di serap
4. Sangat rendah sisa ( residu )
5. Di berikan hanya satu sampai 2 hari
6. Porsi kecil dan di berikan sering