Anda di halaman 1dari 2

Probabilitas adalah kemungkinan peristiwa yang diharapkan, artinya antara yang diharapkan itu

dengan peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu objek. Sebagai contoh kita dapat
melemparkan mata uang, maka kemungkinan yang akan terjadi : uang dengan permukaan huruf (H)
atau dengan permukaaan gambar uang (G). bila mata uang dilempar beberapa kali diharapkan hasil
lemparan tersebut ½ nya H dan ½ G. Aplikasi dari probailitas ini dapat dihubungkan dengan
pembastaran atau sifat tanda beda. Bila XY menghasilkan sel kelamin, ½ nya akan membentuk gamet
yang mengandung X dan Y saja. (Ruyani, A. 2011).

Probabilitas atau peluang adalah suatu nilai diantara 0 dan 1 yang menggambarkan besarnya
kesempatan akan muncul suatu hal atau kejadian pada kondisi tertentu. Bila nilai peluang 0 berarti
kejadian tak pernah atau mustahil terjadi, bila nilai peluang 1 maka kejadian tersebut dapat
dikatakan selalu atau pasti terjadi. (Suryati, 2011).

Menurut Suryo (2008) ada beberapa dasar mengenai teori kemungkinan yang perlu diketahui yaitu:

Berhubung dengan itu perlu dikenal beberapa hokum probabilitas yang diperlukan dalam ilmu
genetika.

Yaitu: a. Peluang atas terjadinya sesuatu yang dinginkan ialah sama dengan perbandingan antara
sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhan yang ada. Singkatnya: K(x) = Dengan K = peluang
K(x) = beasrnya peluang untuk mendapat (x) x = peristiwa yang diharapkan y = peristiwa yang tidak
diharapkan

b. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri sendiri ialah sama
dengan hasil perkalian dengan besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu. Singkatnya:
K(x+y) = K(x) x K(y)

c. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi ialah sama dengan
jumlah dari besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu.

Singkatnya: K(x atau y) = K(x) + K(y) Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan
yang lebih mudah, yaitu dengan menggunakan rumus binomium.

(a + b)n dengan, a dan b = kejadian/ peristiwa terpisah n = banyaknya

percobaan rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih
dalam rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan kita tidak akan memperoleh hasil yang sesuai
benar dengan yang kita harapkan. Agar supaya kita mantap bahwa hasil yang nampaknya
“menyimpang” itu masih dapat kita anggap sesuai atau masih dapat kita pakai. (Suryo, 1990).
Campbell, Reece. 2012. Biologi. Gramedia. Jakarta.

Crowder,L.V.1986.Genetika Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.

Dixon, Wilfrid.1991.Pengantar Analisis Statistik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Pai, A.C. 1987 Probabilitas, Variabel Random dan Proses. UGM Press. Yogyakarta

Pollet. 1994. Penggunaan Metode Statistika Untuk Ilmu Hayati. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Putri, Ega Dioni. 2014. Aplikasi Teori Kombinatorial dalam Analisis Genetika Mendelian. ITB.
Bandung.

Steel, Robert G.D and Torrie, J.H. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik.
Gramedia. Jakarta.

Suryo. 2001. Genetika Manusia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.


Suryo. 2004. Genetika. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Yatim, W. 2003. Genetika. Tarsito. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai