Anda di halaman 1dari 3

Allah telah menyebut di dalam Al Quran berkenaan dengan buah zaitun.

Ini menunjukkan buah zaitun juga memiliki banyak keistimewaan tersendiri yang jarang
diketahui dan diselidiki.
Di dalam Al Quran, buah zaitun disebut sebanyak 7 kali di mana sebanyak 2 kali, ia di sebut
bersendirian dan 5 kali lagi ia digambarkan dalam Al Quran bersama dengan buah- buahan
lain seperti tamar, delima, anggur dan buah tiin.
Gambaran ini menunjukkan betapa banyaknya khasiat buah zaitun sepertimana buah- buahan
lain yang mendatangkan kebaikan kepada kehidupan manusia sejagat.

Zaitun adalah pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah dengannya, dalam surat At-
Tin (95:1-2); “Demi tin dan zaitun. Dan demi bukit Sinai” (Surah at Tiin ayat 1 dan 2).
Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ; “…yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur
dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak
disentuh api”

Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “pohon Zaitun mengandung
berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan
lulur. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari
pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia
merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh
setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci.

Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi
Muhammad SAW tatkala memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya
Allah, berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali.
Allah berfirman dalam surat At-Tin (95:1-4): “Demi buah Tin dan Zaitun. Dan demi kota
(Mekah) ini yang aman. Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya”.
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahwa Rasullullah SAW bersabda: “Makan dan
berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (HR. Tirmidzi)”.

Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi SAW bersabda, “Zaitun dan waras
bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).”

Qatadah berkata,”Caranya dengan membalur bagian dada yang mengalami sakit.

Anas bin Malik RA. berkata; “Rasulullah SAW meminyaki rambut, menyisir jenggot, dan
membalur wajah dengan zaitun, seakan-akan pakaian beliau adalah pakaian tukang minyak.”
(HR. Tirmidzi dalam Asy-Syama’il, no. 32).

Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad berkata, “Minyak Zaitun bisa menutup pori-pori
tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya. Jika digunakan setelah mandi air panas,
minyak zaitun akan memperbaiki dan melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak
rambut, akan menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat untuk
mengobati campak dan berbagai penyakit lainnya.”

Ibnu Abbas berkata, “Jika orang yang berihram mengalami pecah-pecah di tangan atau kaki,
hendaklah mengolesnya dengan minyak zaitun dan minyak samin.”

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA biasa berminyak dengan zaitun ketika
ihram (Fathul Baari, III/463)

Kurma

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang
lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” (ar-Ra’d [13]: 4)

Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang
gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat
penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi
persalinan, supaya makan daging buah kurma,

“Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: ‘Janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal
pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah….” (Maryam [19]: 24-26)

Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma.
Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud
Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging
buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta
cepat dicerna.

Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada
kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan
sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang
lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar
manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging
sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar
dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung
banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi,
makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah
dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.

Dalam cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita
hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah kurma meningkatkan kesehatan
janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi
tinggi.

Di saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan
kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini
melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh
memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan
kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1
memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah
karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan
metabolisme berasal dari protein dan lemak. Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-
protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energ
dan pembaharuan sel.

Di samping semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi
tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Bila potassium dan
sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan
menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih.
Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh, merangsang
ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah
tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.

Menarik juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka
yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini tumbuh merata. Protein dan
gula dari buah kurma merupakan sumber gizi yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.

3). Buah Delima dalam Al-Quran

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya yang
bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya
(dengan dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al-An’aam [6]: 141)

Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang
besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium,
dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur
ekuilibrium air tubuh dan menjaga detak jantung agar tetap normal.

Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga menunjang


kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi
kadar gula yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan
memungkinkannya bergerak dengan mudah, dan juga menguatkan jantung.

Anda mungkin juga menyukai