Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Cara Perawatan.

: Kompres air hangat penyuntikan, pembengkakan pada


Imunisasi adalah suatu pada daerah pembengkakan atau bekas tempat suntikan.
tindakan untuk suntikan Cara Perawatan : Kompres air hangat
memberikan kekebalan pada lipat paha dan ketiak, beri minum
pada bayi dan anak ASI dan minum obat penurun panas.
terhadap penyakit tertentu
dengan menggunakan 4. Polio
vaksin. Fungsi : Memberikan
kekebalan terhadap
Imunisasi dibagi menjadi 2, yaitu : penyakit poliomyelitis.
1. Imunisasi pasif, dimana tubuh tidak 2. DPT Cara pemberian : Vaksin
dapat membuat zat pertahanan tubuh Fungsi : Memberikan kekebalan aktif Salk ( penyuntikan ) dan
sendiri. terhadap penyakit difteri, pertusis dan Vaksin Sabin ( melalui
2. Imunisasi aktif, dimana tubuh dapat tetanus. mulut dalam bentuk pil
membuat zat pertahanan tubuh. Cara pemberian : Disuntikkan ke dalam atau cairan )
otot paha bagian luar atau lengan atas. Efek : Tidak ada
Penyakit yang dapat dicegah dengan Efek : Pembengkakan lokal di daerah
Imunisasi suntikan, timbul demam sampai kejang. 5. Hepatitis B
1. TBC Cara Perawatan : Kompres air hangat Fungsi : Untuk
2. Difteri didaerah lipat paha dan ketiak, minum memberikan
3. Pertusis obat penurun panas kekebalan aktif
4. Tetanus terhadap penyakit
5. Campak hepatitis B.
6. Polio Cara pemberian : Disuntikkan ke
7. Hepatitis B dalam otot paha bagian luar.
Efek : Timbul demam
Jenis, Guna, Cara Pemberian, Efek dan ringan.
cara perawatan setelah Imunisasi 3. Campak Cara Perawatan : Kompres air hangat
1. BCG ( Bacillus Calmette Guerin ) Fungsi : Memberikan pada lipat paha dan ketiak, beri minum
Fungsi : Untuk memberikan kekebalan kekebalan aktif ASI dan minum obat penurun panas.
aktif terhadap penyakit TBC. terhadap penyakit
Cara pemberian : Disuntikkan kedalam campak.
kulit pada 1/3 lengan kanan atas Cara pemberian :
Efek : Pembengkakan kelenjar getah Disuntikkan kebawah
bening setempat, kemerahan pada tempat kulit
penyuntikan Efek : Timbul demam ringan, nampak
bercak merah pada pipi di bawah telinga
pada hari ke-7 sampai ke-8 setelah
Jadwal Pemberian Imunisasi Tempat Untuk Mendapatkan Imunisasi

1. Posyandu
2. Puskesmas
3. Rumah sakit
4. Balai kesehatan
lain yang
menyediakan
fasilitas imunisasi

Jenis Pemberian Selang Umur


vaksin Imunisasi waktu
BCG 1x 0 – 11
bulan
DPT 3 x ( DPT 4 2 - 11
1,2,3 ) minggu bulan Sumber
Polio 4 x ( Polio 4 0 – 11 DepKes RI. (2005). Pedoman Teknis
1,2,3,4 ) minggu bulan Imunisasi Tingkat Puskesmas. Jakarta
Campak 1 x 9 – 11 : Dirjen PP dan PL DepKes.
bulan Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep
Hepatitis 3 x ( Hep B 4 0 – 11 Dasar Keperawatan Anak. Jakarta :
B 1,2,3 ) minggu bulan EGC

Umur Bayi Jenis Imunisasi


0 bln Hep B1, BCG,
Polio 1
2 bln Hep B2, DPT 1,
Polio 2
3 bln DPT 2, Polio 3 Disusun Oleh :
ANGGI YUDI LESTARI
4 bln DPT 3, Polio 4
04.005
7 bln Hep B3
9 bln Campak
RSPAD GATOT SOEBROTO
AKADEMI KEPERAWATAN
JAKARTA
2007

Anda mungkin juga menyukai