TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama (bila nyeri = PQRST): Penurunan kesadaran
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY Inefektif airway b/d … … …
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten Kriteria Hasil : … … …
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Intervensi :
Suara Nafas : Snoring Gurgling 1. Manajemen airway;headtilt-chin lift/jaw
thrust
Stridor N/A
2. Pengambilan benda asing dengan forcep
Keluhan Lain: Tidak Ada keluhan lain 3. … …
4. … …
PRIMER SURVEY
Diagnosa Keperawatan:
1. Inefektif pola nafas b/d … … …
BREATHING 2. Kerusakan pertukaran gas b/d … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d … … …
CIRCULATION 2. Inefektif perfusi jaringan b/d … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d … …
…
EXPOSURE 2. Kerusakan mobilitas fisik b/d … … …
3. … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d … … …
ANAMNESA 2. Nyeri Akut b/d … … …
3. … … …
Alergi :
Klien tidak ada riwayat alergi
Medikasi :
klien tidak rutin berobat, sesekali saja minum obat Captopril
Even/Peristiwa Penyebab:
Klien sebelumnya sudah pernah menderita stroke sebelumnya
sekitar 1 thn yang lalu. Tetapi selama ini tidak pernah dibawa
rutin kontrol berobat untuk penyakit klien
Tanda Vital :
BP : 230/150 Mmhg N: 98x/mnt S:
36,5 C RR : 22x/mnt
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN FISIK 1. … … …
2. … … …
Kriteria Hasil : … … …
Inspeksi : Rambut hitam beruban,terdapat ketombe
Palpasi : Tidak ada benjolan Intervensi :
3. … … …
Dada:
4. … … …
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,ekspansisi dada normal
Perkusi : Suara jantung redup
Auskultasi: Suara jantung Vesikuler, tidak ada whesing dan
ronchi
Abdomen:
Inspeksi : Terdapat strie,tidak ada pembesaran perut
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan
Perkusi : Suara bunyi Timpani
Auskultasi :Bising usus 8 sampai 10x/menit
Pelvis:
Inspeksi :-
Palpasi :-
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi : Tangan dan kaki kanan mengalamai kelemahan
Palpasi : Kekuatan otot kiri : 5/5 kanan : 3/3
Punggung :
Inspeksi : Tidak ada benjolan, Tidak ada Lesi
Palpasi : Tidak teraba Massa
Neurologis : GCS : E: 3 V:3 M:4
E : Membuka mata bila di panggil
V : Bicara Meranyau M : Dapat menghindari
rangsangan
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
RONTGEN CT-SCAN USG EKG Kriteria Hasil : … … …
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ...
Intervensi :
Hasil : 1. … … …
2. … … …
CT scan : Infark nucleus kaudatus kiri, thalamus kiri dan
korona radiate kanan
Radiologi : kesan kardiomegali, elengatio aorta
Defisit neurologi
Penurunan kesadaran
Resiko Aspirasi
Iskemik infark
Defisit neurologi
Defisiensi Pengetahuan
Assessment
Tanggal
Subjektif Objektif (Laboratorium Dan Plan IMPLEMENTASI EVALUASI
/Jam
Therapi)
29/5/18 Keluarga klien - Keadaan Umum Hasil laboratorium DL Tujuan: 1. Memonitor S : Keluarga klien
09.00
mengatakan klien sudah lemah tanggal 28 Mei 2018: Setelah dilakukan ukuran, mengatakan
tidak sadar ± 2hari - Kesadran somnolen WBC 8,37 bentuk, klien sudah
asuhan
- Bicara meranyau RBC 5,04 kesimetrisan tidak sadar ±
keperawatan
- GCS E : 3 M : 4 V : 3 HGB 14,1 dan reaksi dari 2hari
selama kurang
- TD : 230/150 HCT 42,1 pupil O:
dari 2 jam
mmhg MCV 83,5 Hasil : Pupil
potensial perfusi o : Keadaan
MCH 28,0 isokor
jaringan Umum lemah
MCHC 33,5 2mm/2mm
o Kesadran
PLT 253 reflek cahaya
Kriteria Hasil somnolen
RDW-SD 39,8 +/+
o Bicara meranyau
RDW-CV 13,3 (NOC): 2. Memonitor
o GCS E : 3 M : 4 V
PDV 11,7 penurunan
Perfusi Jaringan :
:3
MPV 10,1 kesadaran
Seluler
o TD : 230/150
P-LCR 25,2 pasien
Definisi : Kecukupan
mmhg
PCT 0,26 HAsil : ku
aliran darah melalui
A : Perfusi jaringan
Na+ 142 lemah
pembuluh darah
belum efektif
K+ 3,6 kesadaran
untuk
- Irama jantung
Cl 111 klien
mempertahankan
skala 2
SGOT 17 samnolen,
fungsi pada tingkat
Pucat, kulit
SGPT 13 sel bicara dingin
Ureum 11 Indikator : meranyau (Normal
c. Tidak terdapat M4 V3
gejala tekanan 4. Memonitor P : Intervensi
komplikasi meminimalkan
bentuk,
kesimetrisan dan
penurunan
kesadaran pasien
3. Monitor Glascow
Coma Scale
(GCS)
4. Monitor tanda-
tanda vital :
tekanan darah,
nadi, RR, suhu
5. Monitor gejalan
tekanan
intracranial
Monitor tekanan
Intrakranial
punggungyang
berlebihanBerikan
ruangan untuk
perawatan agar
meminimalkan
elevasi TIK
Selasa, - keluarga mengatakan - Keadaan umum klien Tujuan: 1. Memonitor S:
29/05/2 sejak sakit ini tidak ada lemah Dalam waktu tingkat kesadaran, - Keluarga klien
018 makan karena - Kesadaran : samnolen kurang dari 6 jam reflek, batuk, gag mengatakan klien
Pkl. kesulitan untuk - GCS E3 M4 V3 resiko aspirasi klien reflek,kemampuan masih sulit untuk
09.25 mengunyah dan - Reflek menelan klien tidak terjadi menelan menelan
menelan, minum pun lemah Hasil : kesadaran
faktor-faktor Samnolen
2. Melakukakan
resiko skala 4 - Klien terpasang
Skrining apakah
- Menghindari NGT
ada disfagia
faktor-faktor - Reflek menelan
dengan tepat
resiko skala 4 klien lemah
Hasil : disfagia (+)
- Memposisikan - Sesak tidak ada
tubuh untuk tetap 3. Memonitor status - NGT di buka atau
tegak ketika pernafasan dialirkan
diinggikan 30 reflek,kemampuan
Status menelan: sampai 45 menit menelan
Pencegahan
Aspirasi
1. Monitor tingkat
kesadaran, reflek,
batuk, gag
reflek,kemampuan
menelan
2. Skrining apakah
ada disfagia
dengan tepat
3. Monitor status
pernafasan
4. Posisikan (kepala
pasien ) tegak
lurus, sama
sampai 90 derajat
(pemberian
mungkinJAga
kepala tempat
tidur diinggikan
30 sampai 45
menit setelah
pemberian makan
5. Jaga peralatan
suction tetap
tersedia
atau selang
gatronomi
sebelum
pemberian makan
7. Periksa residu
pada selang NGT
sebelum
pemberian makan
8. Jangan
memberikan
(mislanya lebih
pada selang
makanan atau
lalu mengalami stroke penyakit ibunya Proses Penyakit Penyakit 1th yang lalu
tetapi tidak di bawa ke Latar belakang Definisi : Tingkat Definisi : Membantu mengalami
rumah sakit atau pendidikan keluarga pemahaman yang pasien untuk stroke tetapi
puskesmas SD disampaikan memahami tidak di bawa ke
mendengarkan penilaian
penjelasan dokter tentang
danperawat tingkat
mengenai pengetahuan
berhubungan
dengan
anatomi dan
fisiologi
dengan cara
yang tepat
4. Menyediakan
informasi
pada pasien
tentang
kondisi,
dengan cara
yang tepat