Pengertian Pengawasan peralatan kadaluwarsa pelaporan dari peralatan
kadaluwarsa baik yang berada di pelayanan farmasi,ruang perawatan maupun unit yang lain.
Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan
2. Meningkatkan efisiensi melalui penggunaan yang tepat dan keamanan pasien
Kebijakan 1. Semua unit pelayanan harus mengikuti prosedur dalam
mengidentifikasi dan memeriksa tanggal kadaluwarsa dari persediaan peralatan kesehatan 2. Semua staf pelayanan yang berhubungan dengan peralatan kesehatan harus memeriksa tanggal kadaluwarsa dari peralatan tersebut sebelum mengeluarkan atau menggunakan peralatan.
Prosedur 1. Setiap bulan dilakukan penghitungan sisa peralatan baik di tempat
pelayanan farmasi, gudang Farmasi, UGD dan OK/VK serta di unit lain oleh petugas yang telah ditunjuk. 2. Peralatan yang mendekati kadaluwarsa, 3 bulan sebelumnya diberikan ke unit farmasi 3. Di unit farmasi peralatan yang kadaluwarsa dikumpulkan dan disimpan ditempat terpisah. 4. Peralatan yang akan kadaluarsa 3 bulan sebelumnya akan dibuat daftarnya (Daftar peralatan slow moving) dan di sosialisasikan agar segera digunakan terlebih dahulu. 5. Selain itu peralatan yang akan kadaluarsa tersebut akan dilakukan proses retur ke distributornya atau dilakukan tukar guling dengan peralatan dengan kadaluarsa yang lebih lama ke distributornya. 6. Untuk peralatan yang steril dan dapat diperpanjang masa kadaluarsanya dengan dilakukan sterilasi ulang, maka akan di kemas ulang dan di sterilisasi kembali. 7. Peralatan yang sudah lewat tanggal kadaluwarsanya dilaporkan (dibuat daftarnya dan dibuat berita acara nya) untuk dimusnahkan. 8. Daftar peralatan yang kadaluwarsa dan berita acara pemusnahan dilaporkan ke bagian terkait dan disimpan sebagai arsip Unit Terkait 1. Unit Farmasi 2. Unit Rawat Jalan 3. Unit Gawat Darurat 4. Unit OK/VK 5. Unit Rawat Inap Ibu 6. Unit Bayi Transisi dan Level IIB 7. Unit Akutansi dan Keuangan