BENARKAH ORANG GEMUK ITU SEHAT ?

Bila bicara soal makanan, pasti tidak ada habisnya. Dan makanan tidak terlepas dari
kehidupan kita. Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh, serta sangat penting bagi
anak pada proses tumbuh kembang. Mungkin sebagian besar orang tua atau para ibu-ibu
yang menganjurkan anak-anak mereka makan yang banyak agar sehat dan tidak mudah
sakit-sakitan.

Para orang tua atau ibu-ibu membebaskan anak makan makanan apa saja yang mereka
sukai, tanpa memandang kandungan dalam makanan itu sendiri. Makanan yang disukai
biasanya makanan yang manis-manis contohnya makan permen, coklat dll. Dan apabila
anak mereka terlihat gemuk, dengan perut gendut, pipi tembem, dan besar, mereka
beranggapan bahwa anak mereka terihat lucu, imut dan menggemaskan. Selain itu, anak-
anak jaman sekarang ini lebih suka menghabiskan waktu dengan gadget, menonton tv,
bermain game yang berda di computer dibandingkan anak-anak pada masa sebelumnya
yang lebih banyak waktu untuk bermain bersama dengan teman-teman, berlari, bersepeda,
bermain bola, dll. Hal-hal diatas cenderung membuat anak jadi pemalas.

Dengan kebiasaan anak-anak tersebut, apakah orang tua masih beranggapan bahwa anak
mereka lucu, sehat dan imut ??

Dan apakah mereka tidak takut anak mereka akan berdampak pada obesitas??

Disini, saya akan menjelaskan tentang obesitas. Obesitas atau kegemukan merupakan
keadaan dimana ketidakseimbangan jumlah makanan yang masuk dibanding dengan
pengeluaran energi oleh tubuh sehingga menyebabkan penimbunan lemah yang berlebihan.
Obesitas pada anak cenderung beresiko tinggi terkena diabetes. Obesitas akan beresiko pada
gangguan kelenjar pancreas yang menghasilkan hormone insulin sebagai pengatur dan
mempertahankan kadar gula darah didalam tubuh, selain itu timbul dampak lain yaitu
saluran nafas yang terganggu sehingga ngorok dan tidak kuat saat berlari, memperlemah
kerja hati, rasa percaya diri yang kurang, dan yang lebih menakutkan adalah komplikasi
pada organ jantung.
 Oleh karena itu, saya akan berbagi tips agar anak terhindar dari obesitas yaitu dengan
cara diet dan mengatur aktifitas fisik. Diet disini maksudnya bukan menekan anak untuk
mengurangi porsi makan, tetapi mengatur pola makanan yang dimakan dan pola makan
anak. Makanan yang baik dikonsumsi bagi anak memang makanan yang terdiri dari
karbohidrat, protein, kalsium, vitamin, dan lemak.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat memang adalah sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Tapi akan tetapi bila
mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak juga bisa menimbulkan obesitas. Karbohidrat
dikosumsi sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing anak. Karbohidrat bukan hanya
didapat dari nasi, tapi bisa didapat dari roti, sereal, gandum, sagu, jagung, atau bahan
makanan bertepung.

PROTEIN

Dalam masa tumbuh kebang protein sangat dibutuhkan apalagi dalam mengatur proses
metabolism tubuh dan mempertahankan tubuh dalam melawan penyakit.. Protein ada dua
terdiri dari protein nabati dan hewani yang masing-masing berguna bagi anak. Protein nabati
didapat dari kacang kacangan dan protein hewani dapat diperoleh dari ikan laut, telur dll.

KALSIUM

Kalsium juga sangat diperlukan dalam masa tumbuh kembang anak. Karena kalsium
berguna untuk kesehatan tulang dan gigi pada anak. Kalsium ini biasanya didapat dalam
susu. Namun tidak hanya susu, bisa didapat dari sari kedelai, yogurt, roti gandum, dll

VITAMIN

Vitamin memang banyak macamnya. Dan masing-masing empunyai peranan penting dalam
menjaga kesehatan seluruh anggota tubuh. Vitamin bisa didapat dari buah-buahan dan
sayur. Selain kaya akan vitamin didalam buah dan sayur terdapat serat yang sangat baik

LEMAK
Disini lemak juga memegang peranan penting dalam perkembangan anak, tetapi dalam
persentase kecil. Lemak merupakan sumber energi cadangan yang disimpan didalam tubuh.
Mungkin sebagian besar lemak didapat didalam susu yang dikonsumsi. Akan tetapi
sekarang sudah banyak merk susu dengan rendah lemak, jadi tidak perlu khawatir dengan
kandungan lemak.

Dan kedua yang tidak kalah penting yaitu usahakan anak-anak yang memang porsi
makannya banyak, anjurkan anak untuk ikut kegiatan yang bisa mengeluarkan energi,
misalnya bersepeda, mengikuti kegiatan sepak bola, atau mengikuti kegiatan lainnya yang
menjadikan anak aktif dan terhindar dari rasa malas.

Dari sini, para orang tua atau para ibu-ibu kita bersama-sama mengawasi dan
mengontrol anak-anak kita agar kita bisa mengikuti tumbuh kembangnya dengan baik. Dan
buanglah pernyataan bahwa anak sehat itu adalah anak yang gemuk. Akan tetapi kegemukan
adalah awal datangnya penyakit. Mulai sekarang terapkanlah hidup sehat dalam keluarga,
agar terhindar dari segala macam penyakit.

Salam sehat untuk kita semua.