Banjarmasin)
Tentang Perkawinan, perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria
Esa.1
yang melanggar kesusilaan atau kesopanan atau perbuatan keji yang semua
Perihal tindak asusila terhadap anak ini telah diatur dalam Pasal 81
1
Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan, (Cetakan I; Yogyakarta:
Pustaka Widyatama, 2004), hal.8.
2
lain, maka dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)
membedakan antara dewasa dan anak dapat dilihat dari tiga sudut yaitu
kekerasan seksual terhadap anak masuk dalam lingkup hukum pidana, maka
adalah kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada orang yang
2
Pasal 81 Undang-Undang 35 tahun 2014 Perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlidungan Anak.
3
kekerasan terhadap anak juga perempuan dan kasus- kasus tersebut sudah
umur dan anak laki-laki. Kekerasan seksual ini berupa persetubuan di bawah
umur," 4
C. RUMUSAN MASALAH
kepada anak ?
3
Iswantoro Dwi Yuwono, Penerapan Hukuman Dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap
Anak, ( Yogyakarta, Pustaka Yustisia, 2015), hlm.1
4
Nurhikmah, SH, MH Bidang Advokasi dan Pendampigan HKM Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Banjarmasin, Kamis (24/11/16).
4
1.Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Kerangka Teoritis
2. Kerangka Konsep
F. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
1. Studi kepustakaan
2. Studi lapangan
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Penelitian tesis ini dibuat dalam 4 (empat) bab, yaitu bab I pendahuluan,
bab II analisis terhadap masalah pertama, bab III analisis terhadap masalah
Bab I Pendahuluan
b. Perumusan masalah
d. Tinjauan pustaka
e. Metode penelitian
f. Sistematika penulisan.
Bab III Analisis Terhadap Putusan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Negeri
Banjarmasin
k. Duduk perkara
l. Tuntutan Jaksa
m. Pertimbangan Hakim
n. Putusan Hakim
7
o. Analisa Kasus
Bab IV Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
8
Daftar Pustaka