Anda di halaman 1dari 2

seElina ( 11151040000003 )

Ny.Dealova, 29 tahun, P3AO,IRT,Islam,pendidikan terakhir SMA datang ke RSUD Shella Octaviani ( 11151040000012)
sayang ibu dengan keluhan keputihan sejak 3 bulan terakhir ini,sudah sekitar sebulan Nurul Istiqomah ( 11151040000019)
ini juga klien mengalami dispareunia dan perdarahan pasca koitus. Hasil sitologi
Nurfika Mustika Dewi (11151040000023)
Apusan PAP adanya gambaran dysplasia sedang epitel endoserviks (NIS II) lesi
Mia Rifai Putri (11151040000025)
derajat tinggi. Saat ini klien hanya berserah diri pada allah SWT atas penyakit yang
Rita Afriyani ( 11151040000027)
menimpa dirinya.
Rachmawati Dewi (11151040000034)

Alda Husana Alfita (11151040000038)

Vigur Guevara (111510400000048)


Melahirkan >3kali dpt meningkatkan CA serviks krn:
Jhon Faizal Noer (11151040000109)
P3AO Ny. Dealova (29 thn)
 perlukaan pasca persalinan Sri Nuraeni (11151040000112)
 jarak persalinan terlalu dekat
 perubahan hormonal pd saat kehamilan
 trauma servikal

terjadinya immuno suppresion terjadinya proses Gangguan Rasa


kegansan dan replika HVP Nyaman
0 Konisasi/
Resiko Infeksi Rujuk ke RS
Perdarahan histerektomi
Keputihan sejak Dispareunia
Pasca Koitus total
3 bulan Gangguan Disfungsi
Exposure Infeksi Infection Persisten
Transien Seksual

Virus Virus PRA-KANKER SERVIKS Tepi sayatan


Tepi tdk bebas
HPV ↓ HPV ↑
sayatan tumor
NIS I Bisa hilang tanpa pengobatan
Terdapat lesi pra-kanker bebas
Serviks Infeksi Lesi Lesi
serviks /di kenal NIS NIS II tumor
Normal produkti prekursor invasif Bisa berubah menjadi kanker ganas LEETZ
f NIS III LEEP

Normal NIS I NIS II NIS III CANCER Lesi


Lesi derajat derajat
Di kontrol rendah
Perubahan displastik epitel Awal dari perubahan menuju tinggi
ulang 1 tahun
 Stadium 0 : karsinoma in situ,CIN Grade III serviks karsinoma leher rahim
 Stadium I : karsinoma masih di serviks.
o IA Normal Abnormal
 IAI : 98 %
 IA2: 95 %
Berkembang menjadi NIS Diawali dengan NIS I Mikroskopik
o IB
III berkembang menjadi NIS III Di ulang 3-5 koloskopi
 IBI : 85 %
 IB2 : 75 % Kanker invasif tahun sekali
 Stadium II : karsinoma masih terbatas di serviks blm kerahim.
o II A : 75 %
Karsinoma leher rahim Sitemukan sel Normal Abnormal
o II B : 65 %
 Stadium III : karsinoma menyebar kedinding pelvis /(1/3) bawah karsinoma
vagina atau menyebabkan hidronefrosis / kerusakan ginjal.
o III A : 30%
Lesi karsinoma invasif
o III B : 30%
Deteksi Dini
 Stadium IV : tumor telah menyebar.
o IV A : 10 %
KANKER LEHER
IV B : 5 %
RAHIM
Melalui pembuluh Penyebaran Definis Etiologi TANDA & GEJALA PENCEGAHAN
getah bening Tumor
Pertumbuhan sel-sel serviks Disebabkan oleh HPV  Keputihan
yang abnormal mengalami (Human Papillomai Virus)  Perdarahan spontan
Kearah fornises & Kearah korpus Kearah perubahan ke-arah dysplasia Tipe 16 & 18  Anemia gagal ginjal Primer
dinding vagina uterus formetrium
 Nyeri panggul
Faktor Resiko  Anoreksia
 BAB/BAK sakit
Menginfiltrasi septum rekto vaginal & Pemeriksaan Penunjang  Kebiasaan merokok Vaksin HPV
 Perdarahan saat defekasi
kantung kemuh
 PAP Smear  Hubungan seksual  Nyeri punggung & (sebelumnya hrs test
tungkai PAP smear)
 Kolposkopi dibawah 18tahun
Infiltrasi kearah Fistula Obstruksi  IVA  Kontrasepsi oral
saraf rektum K. kemih  Servikografi  Riw. Keluarga yg CA
 Gineskopi Sekunder
Vaksin HPV akan
serviks
NYERI Perdarahan Gangguan  Penanda tumor mengeliminas infeksi
 Riw.persalinan terlalu HPV
BAB eliminasi  Pemeriksaan darah
BAK dekat  Tdk mncgh terjdnya NIS
lengkap
DS : ps mngtakan dispareunia  Terapi lesi pra kanker yg baru
 Kehamilan multiple
terdeteksi
DO : lesi derajat tinggi gambaran  Sekunder srng menimbulkan Jenis Vaksin
dysplasia morbiditas thd fungsi fertilitas
Resiko Defisit
Cairan
Tersier
DX : Nyeri akut b/d infiltrasi tumor Vaksin quadrivalen Vaksin Divalen
DS : ps mengatakan perdarah pasca Mencegah dr Mencegah
NOC : setelah diberikan asuhan keperawatab koitus sjk 1 bulan terakhir
selama 3x24jam nyeri berkurang dgn KH : PENGOBATAN PRAKANKER PENGOBATN KANKER infeksi HPV tipe inveksi HPV tipe
INVASIF 16&18 serta HPV 16 dan 18
 Tdk ada gguan hub.intrapersonal DO : hasil sitologi PAP gambaran Serviks dibuat beku sampai 80-180℃ tipe 6&11
 Nyeri/berkurang dysplasia sedang, epitel dgn gas CO2 atau N2O Tindakan berupa
 Tdk ada ketegangan otot enodoserviks NIS II lesi derajat radiasi dan operasi
tinggi
Rekomendasi Usia
NIC : DS : ps mengatakan keputihan sjk 3 bulan
DS : ps mengeluh dispareuia dan perdarahan pasca koitus
sjk 1 bln terakhir Anak-Remaja 10-18 th
DX : Resiko Defisit Volume Cairan (faktor terakhir, perdarah pasca koitus dan
Pain Management resiko penyakit terkait) dispareunia
DO : hasil sitologi PAP gambaran dysplasia sedang, epitel Dewasa 19-55 th
 Jelaskan pd pasien penyebab nyeri DO : hasil sitologi PAP gambaran dysplasia enodoserviks NIS II lesi derajat tinggi
NOC : Fluid balance, Hydration,
 Teknik relaksasi non-farmakologis sedang, epitel enodoserviks NIS II lesi
Nutritional Status ; Food and Fluid Intake DX : Disfungsi seksual b/d Perubahan Fungsi
derajat tinggi
 Kolaborasi farmakologi/obat pereda
NIC : Fluid Management NOC : Sexuality Pattern, Ineffective. Self-esterm
nyeri sesuai indikasi DX : Gangguan rasa Nyaman b/d
Penyakit terkait situasional low. Rape trauma syndrome silent. Knowledge :
Hipovolemia management
sexual functioning. KH ;
NOC : Ansiety, Fear Level, Confort,
Readiness for Enchanced. KH : Pemulihan dan penganiayaan seksual, penerimaan
identitas seksual pribadi, kontrol resiko PMS
DS : ps engeluh keputihan sjk 3 bulan terakhir, dispareunia Mengontrol nyeri, Respon thd pengobatan,
dan perdarahan pasca koitus sjk 1 bulan terakhir NOC : Risk Control, Knowledge : support sosial, keinginan u/ hidup. NIC : Sexsual Conseling, memberi infoormasi ttg fungsi
infection control. Immune Status seksual,
DO : hasil sitologi PAP gambaran dysplasia sedang, NIC : Pain Management, Environment
epitel enodoserviks NIS II lesi derajat tinggi NIC : Infection Control Management Confort.

DX : Resiko Infeksi ( faktor resiko ; perdarahan )

Anda mungkin juga menyukai