Anda di halaman 1dari 2

PRAFORMULASI

1. Farmakologi bahan obat


Efek utama : a. pengobatan pleura viseral dan parietal akibat dari adanya inflamasi dan
mencegah reakumulasi cairan pleura
b. Sebagai agen yang digunakan dalam pengobatan pneumothorax
(Anonim, 2011)
c. sebagai agen effusive pleural (Martindle edisi 28)
d. sebagai agen sklerosing

Efek samping : a. Dapat menyebabkan granuloma pada jaringan yang terluka (Martindle
edisi 28)
b. Penggunaan jangka Panjang dan intens dapat mengakibatkan
pneumoconiosis (Martindle edisi 28)
c. talk yang mengandung asbes dapat menyebabkan kanker
d. pada penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan gagal nafas
kontra indikasi: pasien yang alergi/hipersensitif terhadap talc

2. Sifat fisika kimia bahan obat


Kelarutan : Praktis tidak larut dalam asam encer dan alkali, pelarut organik, dan air.
Kekerasan : 1,0-1,5 Mohs
PH : 7–10 untuk 20% b / v
Kandungan air : talc menyerap air yang tidak signifikan pada 25 C dan kelembaban relatif
sampai sekitar 90%
th
(HPE 5 ed: 767)
Cara Sterilisasi: a. Sterilisasi dengan panas kering pada suhu 1600C selama tidak kurang
dari 1 jam (HPE 6th ed : 729).
b. Sterilisasi dengan gas etilen oksida (HPE 6th ed : 729).
c. Sterilisasi dengan radiasi sinar  (HPE 6th ed : 729).
Inkompatibilitas: Tidak kompatibel dengan senyawa amonium kuaterner (HPE 5 th ed: 767)
Cara penggunaan dan dosis:
4 gram talk steril diuapkan dengan 30ml NaCl 0,9% dan 10 ml lignokain. Talk
dicampur dan diaduk dengan perlahan dalam keadaan steril. Kemudian dimasukkan ke
dalam spuit 50ml. Campuran tersebut kemudian disuntikkan atau diinjeksi ke dalam rongga
dada menggunakan chest tube dengan syringe, kateter dibilas dengan NaCl 0,9%
secukupnya. Pasien diminta untuk bernafas beberapa kali agar serbuk talk tertarik ke
rongga pleura (Amin dan Masna, 2007).

Anda mungkin juga menyukai