Anda di halaman 1dari 2

16.

Wewenang Bidan

Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan kebidanan,


yang seharusnya diakui di negara tempatnya berada,berhasil menjalani
prograg studinya dibidang kebidanan, dan memenuhi kualifikasi yang
diperlukan untuk dapat terdaftar dan atau mendapat izin resmi untuk
melakukan praktek kebidanan.

Ia harus dapat memberikan supervisi, perawatan, dan saran yang diperlukan


kepada ibu selama periode kehamilan, persalinan, dan pascapartum,
membantu pelahiran sebagai tanggung jawabnya,dan merawat bayi serta bayi
baru lahir. Perawatan ini mencakup tindakan preventiv, deteksi keadaan
abnormal pada ibu dan anak, upaya mendapatkan bantuan medis dan
pelaksanaan tindakan kedaruratan bila bantuan medis tidak tersedia.

Bidan memiliki tugas penting dalam konseling dan penyuluhan


kesehatan,tidak hanya bagi ibu, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas.
Tugas tersebut harus meliputi penyuluhan antenatal dan persiapan menjadi
orang tua dan dikembangkan sampai area tertentu, seperti ginekologi,
keluarga berencana, dan perawatan anak. Bidan dapat berpraktik dirumah
sakit,klinik, unit kesehatan, dirumah, atau layanan lainya.

Bidan setidaknya berhak dan harus melakukan aktivitas berikut :

a. Memberikan I nformasi dan saran tentang keluarga berencana yang


lengkap
b. Mendiagnosis kehamilan dan memantau kehamilan normal,melakukan
pemeriksaan yang diperlukan untuk memantau perkembangan kehamilan
normal
c. Menentukan atau menganjurkan pemeriksaan yang diperlukan untuk
diagnosis sedini mungkin pada kehamilan yang berisiko
d. Memberikan program persiapan menjadi orang tua dan persiapan lengkap
persalinan, termasuk saran tentang higiene dan nutrisi
e. Merawat dan membantu ibu selama persalinan serta memantau keadaan
janin dalam rahim dengan alat klinis dan teknis yang tepat
f. Melakukan pelahiran spontan, termasuk jika perlu episiotomi dan pada
kasus darurat pelahiran sungsang
g. Mengenali tanda bahaya abnormalitas pada ibu atau janin yang perlu
dirujuk ke dokter dan membantu mengenali abnormalitas bayi jika tepat,
melakukan tindakan kedaruratan yang diperlukan jika tixak ada dokter,
terutama pelepasan plasenta secara manual, yang mungkin dilanjutkan
dengan pemeriksaan uterus secara manual
h. Memriksa dan merawat bayi baru lahir
i. Merawat dan memantau perkembangan ibu pada periode pascanatal dan
memberikan semua saran yang diperlukan kepada ibu mengenai
perawatan bayi sehingga ibu mampu menjamin perkembangan yang
optimal pada bayi yang baru lahir
j. Menyimpan semua catatan yang diperlukan

Prinsip pola praktik kebidanan baru

Prinsip pola yang mendukung perkembangan kebidanan baru adalah sebagai


berikut :

a. Perawatan yang berpusat pada ibu, termasuk pilihan, kontrol, dan


kontinuitas bagi ibu
b. Potensi pengembangan hubungan personal yang kontinu antara ibu dan
bidanya
c. Perawatan berbasis-komunitas
d. Otonomi kebidanan dan pernyataan yang jelas tentangf sifat praktik
kebidanan yang berbeda, termasuk dukungan persalinan fisiologis atau
normal
e. Dukungan yang tepat bagi bidan
f. Budaya organisasi yang positif
g. Hubungan dengan profesi lain, bidan, dokter, perawat, dan
pemilikkesehatan, serta rumah sakit, dan mekanis untuk konsultasi,
rujukan, dan pemindahan klien
h. Efektivitas biaya (myles,2009)

Anda mungkin juga menyukai