Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KONSEP DAN PENERIMAAN

SISWA TERHADAP MEKANISME EVOLUSI DALAM


PEMBELAJARAN NATURE OF SCIENCE

1. Latar Belakang Masalah

Gagasan Nature of Science (NOS) mengacu pada epistomologi dan


sosiologi sains dan nilai serta kepercayaan yang melekat dalam pengetahuan
ilmiah. Secara umum Nature of Science (NOS), menekankan epistomologi sains
dan merupakan jalan suatu pengetahuan, yang mencakup nilai kepercayaan yang
ada dalam inti pengembangan pengetahuan ilmiah. Di mana pengetahuan ilmiah
ini bersifat tentatif ( dapat berubah ), berbasis empirik ( berdasarkan hasil
pengamatan), subjektif, tentunya melibatkan kesimpulan, imajinasi dan kreativitas
manusia serta tertanam secara sosial budaya. Dua aspek penting yang lainnya
adalah perbedaan antara pengamatan dan kesimpulan dan fungsi juga hubungan
antara teori dan hukum, Lederman dalam (Hernan, 2017).

Nature of Science (NOS), mempunyai nilai penting terhadap kepedulian


literasi sains, di mana pemahaman yang cukup terhadap NOS mampu
meningkatkan konten pembelajaran sains dengan mendorong kemampuan untuk
menghubungkan konten sains, dengan hubungan yang diperoleh dari pengetahuan
tentang konten sains tersebut, Driver, R., Leach dalam (Neuman, 2014). Selain itu,
pemahaman tentang NOS juga dapat membantu siswa untuk memahami pengetahuan
ilmiah lebih baik namun tentatif , Abd-El-Khalick dan Lederman dalam ((Hernan,
2017).

Berdasarkan penelitian (Hernan, 2017), hasil pra dan post test terhadap
pemahaman NOS pada siswa serta pemahaman siswa terhadap evolusi dengan
menggunakan NOS atau tidak, menunjukan hasil bahwa NOS dapat
mempengaruhi penerimaan siswa terhadap evolusi, namun tidak mempengaruhi
pemahaman mekanisme seleksi alam.
Sementara itu ,berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (K.Hardy,
2015), menunjukan hubungan yang positif dan signifikan antara penerimaan teori
evolusi dan kepercayaan pada sains dan ilmuwan. Telah ditemukan hubungan
kausalitas, di mana siswa yang mampu merefleksikan NOS dalam konteks di
mana evolusi diajarkan menunjukan peningkatkan penerimaan pada pengetahuan
biologis. Sementara siswa yang tidak memiliki kemampuan ini, masih
mempertahankan tingkat penerimaan yang sebelumnya. Disini ditegaskan bahwa
pentingnya pemahaman NOS terhadap penerimaan evolusi sebagai pengetahuan
ilmiah yang valid.

Namun, menurut (Neuman, 2014) hubungan antara instruksi dan pemaham


NOS serta pembelajaran konten sains itu tidak meyakinkan. Sehingga, diperlukan
suatu penelitian tambahan untuk mengetahui bagaimana dan apakah proses
pembelajaran tersebut dapat didukung secara praktis dengan mendorong
pemahaman NOS pada siswa.Kemudian menurut (Kampourakis, 2015) untuk
menemukan cara ,untuk lebih memperkaya pemahaman siswa terhadap NOS,
diperlukan pertimbangan yang cermat,baik studi teoritis maupun empiris tentang
pengajaran dan pembelajaran NOS, mengevaluasi semua posisi dan menerapkan
manfaat masing-masing. Mempertimbangkan jalur perkembangan dalam
mengajarkan NOS, dengan menggunakan penelitian empiris yang memberikan
bukti,bahwa konseptualisasi cukup efektif dalam pengajaran dan pembelajaran
NOS.

Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut, maka perlu dikaji kembali


tentang hubungan pemahaman dan penerimaan siswa terhadap mekanisme evolusi
dalam pembelajaran Nature of Science (NOS).

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan rumusan masalah


sebagai berikut :
Bagaimana hubungan antara pemahaman konsep dan penerimaan siswa
terhadap mekanisme evolusi dalam pembelajaran Nature of Science?

3. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara


pemahaman konsep dan penerimaan siswa terhadap mekanisme evolusi
dalam pembelajaran Nature of Science.

4. Manfaat

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut,

a. Bagi peneliti, sebagai bahan acuan dalam mengembangkan


pembelajaran.

b. Sebagai pembanding bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan


permasalahan yang sama.

5. Definisi Operasional

a. Pembelajaran Nature of Science

Pembelajaran yang berbasis pada 7 aspek, yakni pengetahuan yang


bersifat tentative, peran kreativitas, inferesial, subjektivitas, empirik, teori
dan hukum, serta sosial dan budaya.

b. Hubungan Pemahaman Konsep dengan Penerimaan Siswa terhadap


Mekanisme evolusi

Apabila siswa memahami konsep dari mekanisme evolusi, sudah pasti


siswa tersebut dapat menerima evolusi.Namun apabila siswa hanya
menerima mekanisme evolusi, belum tentu dia memahami konsep dari
mekanisme evolusi itu sendiri.

6. Variabel Penelitian

a. Varibel Bebas : Pembelajaran nature of science


b. Variabel Terikat : Pemahaman konsep dan penerimaan terhadap
mekanisme evolusi

7. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan adalah penelitian korelasional, karena tujuan dari


penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui hubungan antara pemahaman
konsep dan penerimaan siswa terhadap mekanisme evolusi dalam pembelajaran
nature of science.Penelitian korerasional ini adalah menghubungan antara variabel
bebas dan terikat. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pembelajaran
nature of science sedangkan variabel terikat (Y) pemahaman konsep dan
penerimaan terhadap mekanisme evolusi. Koefisien korelasi yang dihasilkan
mengindikasikan tingkat/derajat hubungan antara pemahaman konsep dan
penerimaan siswa terhadap mekanisme evolusi dalam pembelajaran nature of
science.

Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif berupa data angka


yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Untuk
menghubungkan kedua variabel ini, digunakan test dan kuisioner. Penggunaan tes
dilakukan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa terhadap mekanisme
evolusi setelah pembelajaran nature of science dan penggunaan kuisioner
digunakan untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap mekanisme evolusi
setelah pembelajaran nature of science. Kemudian menggunakan uji korelasi
untuk melihat hubungan antar variabel.

8. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA C di


Bandung. Populasi seluruh siswa kelas XI IPA di SMA C Bandung berjumlah 420
orang, dengan jumlah kelas sebanyak 6 kelas. Dari 240 orang siswa diambil
sampel sebanyak 48 orang siswa. Teknik pengambilan sampelmenggunakan
simple random sampling ,di mana semua anggota dalam populasi mempunyai
problabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
Daftar Pustaka

Hernan, et.al. (2017). The Effect of Teching the nature of science on students
acceptance and understading of evolution : myth or reality? Journal Of
Biological Education, 53.

K.Hardy, L. S. (2015). Trust in Science and Scientist and the Acceptance of


Evolution. Evolution Education and Outreach, 8(9).

Kampourakis, K. (2015). The "General Aspects" Conceptualizing as a Pragmatic


and Effective Means to Introducing Student to Nature Science. Journal Of
Research I Science Teaching, 667-682.

Neuman, H. M. (2014). Nature of Science Content Learning : Can NOS


Instruction Help Students Develop a Better Understanding of the Energy
Concept. National Association of Reserch in Science Teaching.

Anda mungkin juga menyukai