PEMBAHASAN
1) Ras Mongoloid
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Kulit berwarna kuning samap sawo matang
Rambut lurus
Bulu badan sedikit
Mata sipit
2) Ras Kaukasoid
1
Memiliki ciri-ciri berikut ini
Hidung mancung
Kulid putih
Rambut pirang sampai coklat
Kelopak mata lurus
3) Rasa Negroid
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Rambut keriting
Kulit hitam
Bibir tebal ddan kelopak mata lurus
b. Keanekaragaman suku bangsa
Di indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa, bahasa,
adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat
multikultural.
c. Keanekaragaman golongan
Golongan didasarkan pada persamaan tujuan atau kepentingan,
sedangkan di Indonesia terdiri dari beranekaragam golongan yang
membentuk masyarakat multikultural.
d. Keanekaragaman agama dan kepercayaan
2
Mementingkan diri sendiri/kelompok secara berkelebihan secara
membabi buta, akibatnya akan menghambat penyatuan dengan
kelompok lain.
2) Etnosentris
Pandangan yang menganggap rendah kebudayaan dari kelompok lain.
3) Eksklusivisme
Sikap enggan berinteraksi dengan kelompok lain. Hal ini menjadikan
sikap tertutup.
b. Masalah Kultural
Biasanya hal ini menyangkut masalah kondisi politik dan ekonomi. Kondisi
politik yang tidak demokratis masyarakat ekonomi lemah akan semakin
berat menanggung beban hidup.
3
Jenis-jenis Gemeinschaft terbagi menjadi 3 yaitu :
Blood yaitu mengacu pada ikatan kekerabatan ( garis keturunan )
Place yaitu merupakan ikatan berdasarkan kedekatan tempat
tinggal atau tempat bekerja.
Mind yaitu mengacu pada hubungan persahabatan baik karena
keahlian, pekerjaan atau pandangan yang sama.
b.Gesellsschaft
Adalah kelompok yang didasari oleh ikatan lahiriah yang jangka waktunya
terbatas, contohnya ikatan para pedagang atau pekerja, buruh yang
memiliki kepentingan secara rasional.
4
Masyarakat terbentuk dari bermacam-macam suku, ras, agama, dan
keanekaragaman lainnya, sehingga masih memiliki pemisah yang kuat
antar kelompok masyarakat. Adanya dominasi suatu kelompok ke
kelompok lainnya. Kelompok dalam lingkungan masyarakat multicultural
biasanya terbagi menjadi pihak yang mendominasi dan pihak yang
terdominasi.
2. Konsensus yang rendah
Konsensus yang dimaksudkan disini adalah keputusan yang diambil
berdasarkan kesepakatan bersama. Karena terdapat berbagai macam
perbedaan dalam lingkungan masyarakat multikultular, maka sulit untuk
tercapainya suatu kesepakatan yang disetujui seluruh kelompok, oleh
karena itu sulit untuk membuat keputusan sehingga consensus yang
terbentuk rendah.
3. Integrasi Sosial Biasanya dipaksakan
Integrasi adalah sebuah system pembauran sehingga mencapai
suatu kesatuan yang utuh. Karena banyak keanekaragaman yang ada,
masyarakat multikultular sulit untuk mencapai suatu kesepakatan. Oleh
karena itu sifat dari integrasi social dapat dipaksakan demi mencapai
keselarasan dan kedamaian, namun tentu saja cara seperti ini akan
membuat integrasi tidak akan bertahan lama.
4. Memiliki Struktur dalam Lembaga yang Non Komplementer.
Dalam masyarakat multikultular, persatuan lembaga social akan
terpisah oleh segmen-segmen tertentu. Maksudnya adalah di dalam suatu
masyarakat majemuk aka nada sebuah lembaga yang memiliki kesulitan
dalam mengatur dan menjalankan masyarakatnya karena kurang
lengkapnya persatuan didalamnya akibat terpisah oleh segmen-segmen
tertentu tersebut.
5. Relatif potensi adanya konflik
Di dalam sebuah masyarakat majemuk tentunya terdiri dari beragam
suku, budaya, adat, serta kebasaan yang masing-masingnya berbeda. di
dalam teori yang ada di dalam masyarakat maka tentu saja semakin
5
memungkinkan jika terjadi konflij di dalamnya. Hal ini pula lah yang
menyebabkan proses pengintegrasiannya menjadi hal yang sulit dilakukan.
6. Adanya dominasi politik kepada kelompok lainnya
Hal ini dikarenakan banyak segmen-segmen yang mana dapat
berakibat pada ingroup filling yang tinggi sehingga bila suatu ras, suku
atau budaya memiliki sebuah kekuasaan atas masyarakat maka hal
tersebut akan selalu mengedepankan kepentingan dari suku atau rasnya.
6
Multikulturalisme Kosmopolitan merupakan jenis system yang berusaha
menghilangkan batas-batas kultural dalam kehidupan mereka sehingga
nantinya tercipta sebuah masyarakat dimana setiap individu tidak lagi
terikat kepada budaya tertentu.
BAB II
SIMPULAN
A. Simpulan
Dengan membaca makalah ini, kita dapat menyimpulkan
bahwa multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas
keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam
7
kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan
politik yang mereka anut.
Masyarakat Multikultural merupakan suatu masyarakat yang terdiri atas
banyak struktur kebudayaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku
bangsa yang memilik struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku
bangsa yang lainnya
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan adalah sebagai masyarakat multikultural
kita dapat memberikan kebebasan pada masyarakat lain yang berbeda budaya
dengan kita untuk melakukan adat istiadat dan kebiasaan mereka sesuai dengan
kultur daerah mereka masing – masing.