A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian Keluarga
a. Data umum
Nama kepala keluarga : Tn.L
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh tani
Alamat : Kp. Bojong RT 02 RW 06 Desa
c. Genogram
Gambar 3.1
Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Klien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.L termasuk tipe keluarga Ekstended family
yang digunakan sehari – hari adalah bahasa Sunda dan tidak ada
perbulan untuk keperluan listrik dan makan sehari – hari, selain itu
keluarga lainnya.
hari / orang.
3) Pola istirahat tidur
Tn.L mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.00 – 04.30
panjang.
j. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.L adalah tahap VI yaitu
sakit Tn.Y tidak pernah sakit berat hanya sakit ringan flu
dengan dibiarkan.
e) An.F
Menurut penuturan Ny.N kalau anaknya An.F tidak pernah
meter, lebar empat meter. Satu ruang tamu, tiga kamar tidur, satu
Denah rumah
Gambar 3.2
Denah Rumah
F B U
E C
D
Keterangan :
A = Ruang tamu
B = Kamar 1
C = Kamar 2
D = Kamar 3
E = Ruang keluarga
= Pintu
= Pintu masuk
masalah.
7) Struktur peran
a) Tn.L : Sebagai suami dari istri dan anak – anak, yaitu
tinggal Tn.L.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn.L mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit stroke
yang dialaminya.
b. Mengenal keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan.
Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota
dengan stroke
Keluarga tidak mampu merawat Tn.L selama ini hanya
sandang pangan dan apabila salah satu anggota keluarga Tn.L sakit
menjaga kesehatan.
d. Strategi disfungsional
Menurut penuturan keluarga Tn.L yang di derita Tn.L datang terus
2. Kepala Rambut bewarna Rambut berwarna Rambut Rambut berwarna Rambut berwarna
sedikit berubah, hitam sedikit berwarna hitam, hitam, distribusi hitam, distribusi
distribusi rambut berubah, distribusi rambut merata, rambut merata,
merata, rambut distribusi rambut rambut merata, rambut kepala bersih, rambut kepala
kepala bersih, tidak merata, rambut rambut kepala tidak terdapat luka lesi bersih, tidak
terdapat luka lesi dan kepala bersih, bersih, tidak dan benjolan terdapat luka lesi
benjolan tidak terdapat terdapat luka dan benjolan
luka lesi dan lesi dan
benjolan benjolan
1 2 3 4 5 6 7
3. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
sklera putih, sklera putih, sklera putih, sklera putih, sklera putih,
konjungtiva anemis, konjungtiva konjungtiva konjungtiva anemis, konjungtiva
reflek pupil mengecil, anemis, reflek anemis, reflek reflek pupil mengecil, anemis, reflek
bola mata dapat pupil mengecil, pupil mengecil, bola mata dapat pupil mengecil,
digerakan kesegala bola mata dapat bola mata dapat digerakan kesegala bola mata dapat
arah, fungsi digerakan digerakan arah, fungsi digerakan kesegala
penglihatan baik kesegala arah, kesegala arah, penglihatan baik arah, fungsi
terbukti Tn.L dapat fungsi fungsi terbukti dapat penglihatan baik.
membaca papan penglihatan baik penglihatan baik membaca papan nama
nama Mahasiswa. terbukti dapat terbukti dapat Mahasiswa.
membaca papan membaca papan
nama Mahasiswa. nama
Mahasiswa.
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
lubang telinga bersih, lubang telinga lubang telinga lubang telinga bersih, lubang telinga
fungsi pendengaran bersih, fungsi bersih, fungsi fungsi pendengaran bersih, fungsi
baik terbukti Tn.L pendengaran baik pendengaran baik terbukti Tn.Y pendengaran baik
mampu menjawab terbukti Ny.A baik terbukti mampu menjawab terbukti An.F
pertanyaan dengan mampu Ny.N mampu pertanyaan dengan mampu menjawab
baik. menjawab menjawab baik. pertanyaan dengan
pertanyaan pertanyaan baik.
dengan baik. dengan baik.
1 2 3 4 5 6 7
5. Hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung bersih, Lubang hidung
bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi fungsi penciuman baik bersih, fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik terbukti dapat penciuman baik
terbukti dapat terbukti dapat terbukti dapat membedakan bau terbukti dapat
membedakan bau membedakan bau membedakan kayu putih dan membedakan bau
kayu putih dan kayu putih dan bau kayu putih minyak wangi. kayu putih dan
minyak wangi. minyak wangi. dan minyak minyak wangi.
wangi.
6. Mulut dan Bibir berwarna merah Bibir berwarna Bibir berwarna Bibir berwarna merah Bibir berwarna
tenggorokan muda, bibir tampak merah muda, merah muda, muda, bibir tampak merah muda, bibir
kering, mukosa bibir tampak bibir tampak kering, mukosa tampak kering,
berwarna merah kering, mukosa kering, mukosa berwarna merah muda mukosa berwarna
muda tidak terdapat berwarna merah berwarna merah tidak terdapat merah muda tidak
pembekakan. muda tidak muda tidak pembekakan. terdapat
terdapat terdapat pembekakan.
pembekakan. pembekakan.
7. Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran
tyroid, kelenjar getah kelenjar tyroid, kelenjar tyroid, tyroid, kelenjar getah kelenjar tyroid,
bening, tidak terdapat kelenjar getah kelenjar getah bening, tidak terdapat kelenjar getah
peningkatan jvp, bening, tidak bening, tidak peningkatan jvp, tidak bening, tidak
tidak terdapat nyeri. terdapat terdapat terdapat nyeri. terdapat
peningkatan jvp, peningkatan jvp, peningkatan jvp,
nyeri (-). nyeri (-). nyeri (-)
1 2 3 4 5 6 7
8. Dada, Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
jantung dan kelaianan bentuk, kelaianan bentuk, kelaianan kelaianan bentuk, kelaianan bentuk,
paru – paru tidak terdapat nyeri. tidak terdapat bentuk, tidak tidak terdapat nyeri. tidak terdapat
Penyebaran rongga nyeri. Penyebaran terdapat nyeri. Penyebaran rongga nyeri. Penyebaran
dada simetris, bunyi rongga dada Penyebaran dada simetris, bunyi rongga dada
nafas vesikuler, irama simetris, bunyi rongga dada nafas vesikuler, irama simetris, bunyi
jantung ireguler. nafas vesikuler, simetris, bunyi jantung ireguler. nafas vesikuler,
Td : 180/90 mmHg irama jantung nafas vesikuler, Td : 190/90 mmHg irama jantung
Nadi : 75 x/menit ireguler. irama jantung Nadi : 72 x/menit ireguler.
Respirasi : 22 Td : 200/80 ireguler. Respirasi : 20 x/menit.
x/menit. mmHg Td : 110/90
Nadi : 70 x/menit mmHg
Respirasi : 23 Nadi :
x/menit. 70x/menit
Respirasi : 22
x/menit.
9. Abdomen Bentuk datar tidak Bentuk datar Bentuk datar Bentuk datar tidak Bentuk datar tidak
terdapat nyeri tekan. tidak terdapat tidak terdapat terdapat nyeri tekan. terdapat nyeri
nyeri tekan. nyeri tekan. tekan.
1 2 3 4 5 6 7
12. Persyarafan
-N I Dapat membedakan Dapat Dapat Dapat membedakan Dapat
Olfaktorius parfum dan kayu membedakan membedakan parfum dan kayu membedakan
putih. parfum dan kayu parfum dan kayu putih. parfum dan kayu
putih. putih. putih.
-N II Optikus Reflek cahaya baik, Reflek cahaya Reflek cahaya Reflek cahaya baik, Reflek cahaya baik,
kornea tidak ada baik, kornea tidak baik, kornea tidak kornea tidak ada kornea tidak ada
keluhan. ada keluhan. ada keluhan. keluhan. keluhan.
-N III Dapat membuka Dapat membuka Dapat membuka Dapat membuka Dapat membuka
Okulomotoriu kelopak mata. kelopak mata. kelopak mata. kelopak mata. kelopak mata.
s
Bola mata dapat Bola mata dapat Bola mata dapat Bola mata dapat Bola mata dapat
-N IV digerakan kesegala digerakan digerakan digerakan kesegala digerakan kesegala
Taklearis arah. kesegala arah. kesegala arah. arah. arah.
Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan
-N V sentuhan. sentuhan. sentuhan. sentuhan. sentuhan.
Trigeminus
Dapat menggerakan Dapat Dapat Dapat menggerakan Dapat
-N VI bola mata ke kiri dan menggerakan bola menggerakan bola bola mata ke kiri menggerakan bola
Abdusen kanan. mata ke kiri dan mata ke kiri dan dan kanan. mata ke kiri dan
kanan. kanan. kanan.
1 2 3 4 5 6 7
-N VII Pendengaran baik. Pendengaran baik. Pendengaran baik. Pendengaran baik. Pendengaran baik.
Austikus
-N VIII Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan Dapat merasakan
Facialis sentuhan pada wajah. sentuhan pada sentuhan pada sentuhan pada sentuhan pada
wajah. wajah. wajah. wajah.
-N IX
Glosafaringeu Bicara rero, menelan Bicara baik, Bicara baik, Bicara baik, Bicara baik,
s dan N X dan penciuman baik. menelan baik, dan menelan baik, dan menelan baik, dan menelan baik, dan
Vagus penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik.
-N XI Dapat melihat kearah Dapat melihat Dapat melihat Dapat melihat Dapat melihat
Aksesorius kiri dan kanan. kearah kiri dan kearah kiri dan kearah kiri dan kearah kiri dan
kanan. kanan. kanan. kanan.
-N XII Lidah dapat Lidah dapat Lidah dapat Lidah dapat Lidah dapat
Hipoglosus digerakan dengan digerakan dengan digerakan dengan digerakan dengan digerakan dengan
baik. baik. baik. baik. baik.
Keterangan Sakit Sehat Sehat Sehat Sehat
9. Memori
Memori jangka pendek : Pada saat ditanya mahasiswa , klien dapat
terserang stroke.
10. Orientasi
Orang : Tn.L dapat menyebutkan angka 1 jelas, dan Tn.L dapat
o
1. DS : Gangguan Mobilitas Ketidak tahuan
-Tn.L mengatakan Fisik. keluarga
sudah sejak 6 bulan mengenal
mengalami stroke. masalah stroke.
-Keluarga Tn.L
belum mampu cara
merawat penyakit
stroke.
-Keluarga Tn.L
terkadang cemas
akan penyakit Tn.L
DO :
-Tn.L tampak
Lemah.
-Kekuatan Otot Tn.L
Kekuatan 5 0
otot 5 0
-Aktivitas dibantu.
SKORING
Tabel 3.5
Skoring diagnosa keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik pada Tn.L berhubungan dengan ketidak
Jumlah 2
3
3
stroke.
Tabel 3.6
Jumlah 2
3
5
Jumlah 2
3
3
dengan :
Data Subjektif :
penyakitnya.
Data Objektif :
Data Objektif :
berbicara.
- Tn.L tidak tau dirinya seperti itu.
Data Objektif :
a. Masalah keperawatan
Ds :
5 0
5 0
- Aktivitas dibantu.
- Tn.L tampak berbaring ditempat tidur.
1) Tujuan
a) Tujuan umum
Setelah 5 kali pertemuan, gangguan mobilitas fisik teratasi.
b) Tujuan khusus
Setelah 3x15 menit tatap muka dan intervensi keluarga mampu :
(1) Menyebutkan pengertian gangguan mobilitas fisik akibat stroke.
akibat stroke.
2) Kriteria / Evaluasi
a) Kriteria
(1) Respon verbal keluarga dapat menyebutkan dua dari empat cara
b) Standar
(1) Lakukan gerak dengan cara mengekstensikan kaki dan tangan yang
3) Intervensi
a) Berikan Penjelasan pada keluarga tentang cara mengatur posisi tidur dan
latihan gerak.
4) Implementasi :
tidur.
5) Evaluasi
P : - Lanjutkan intervensi.
b. Masalah keperawatan
Defisit perawatan diri pada Tn.L berhubungan dengan ketidak
DS :
- Keluarga Tn.L mengatakan belum tahu cara perawatan mandi pada
DO :
2) Kriteria / Evaluasi
a) Kriteria
diri.
dirinya sendiri.
(3) Keluarga memahami dan mampu merawat Tn.L dengan stroke untuk
3) Intervensi
4) Implementasi :
5) Evaluasi
peraawatan diri.
perawataan diri.
P : - Lanjutkan intervensi.
c. Masalah keperawatan
Hambatan komunikasi verbal pada Tn.L berhubungan dengan ketidak
berbicara.
- Tn.L tidak tau dirinya seperti itu.
DO :
2) Kriteria / Evaluasi
a) Kriteria
b) Standar
Cara mengatasi gangguan komunikasi verbal :
berulang – ulang : A – I – U – E – O.
3) Intervensi
komunikasi verbal.
4) Implementasi :
verbal.
b) Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulang kembali.
5) Evaluasi
verbal.
P : - Lanjutkan intervensi.
komunikasi verbal.
- Demonstrasikan kembali kepada keluarga tentang latihan – latihan
komunikasi verbal.
4. Catatan perkembangan
Tabel 3.7
Catatan Perkembangan
1 2 3 4 5
1 26 Juni I S: Gian L Putra
2016 Keluarga Tn.L mengatakan
mengerti tentang :
- Pengertian mobilisasi aktif dan
pasif.
- Tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Langkah – langkah dari latihan
mobilisasi aktif dan pasif.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
3 dari 9 latihan mobilisasi aktif
dan pasif.
A:
Masalah teratasi sebagian.
P:
Lanjutkan intervensi.
I:
- Jelaskan kembali pengertian
mobilisasi aktif dan pasif.
- Tujuan latihan gerak aktif dan
pasif.
- Apa langkah – langkah latihan
gerak mobilisasi aktif dan pasif.
E:
Gangguan mobilitas fisik pada
Tn.L teratasi sebagian.
II S: Gian L Putra
Keluarga Tn.L mengatakan
mampu dan mengerti tentang :
- Pengertian defisit perawatan
diri.
- Tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Langkah – langkah defisit
perawatan diri.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian defisit perawatan
diri.
- Kelurga mampu menyebutkan
tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Keluarga mampu melakukan
perawatan defisit perawatan diri.
A:
Masalah teratasi sebagian.
P:
Lanjutkan intervensi.
I :
- Jelaskan kembali pengertian
defisit perawatan diri.
- Tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Langkah – langkah defisit
perawatan diri.
E:
Defisit perawatan diri pada Tn.L
teratasi sebagian.
III S: Gian L Putra
Keluarga mengatakan mengerti
tentang cara merawat anggota
keluarga yang mengalami
gangguan komunikasi verbal.
O:
Keluarga menjelaskan tentang
tehnik melatih pergerakan lidah
dan komunikasi verbal.
P:
- Lanjutkan intervensi.
- Beri penjelasan kembali
mengenai gangguan komunikasi
verbal.
I:
Demonstrasikan kembali kepada
keluarga tentang latihan
komunikasi verbal.
E:
Masalah teratasi sebagian.
2 27 Juni I S: Gian L Putra
2016 Keluarga Tn.L mengatakan
mengerti tentang :
- Pengertian mobilisasi aktif dan
pasif.
- Tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Langkah – langkah dari latihan
mobilisasi aktif dan pasif.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
9 dari 9 latihan mobilisasi aktif
dan pasif.
A:
Masalah teratasi.
P:
Pertahankan intervensi.
II S: Gian L Putra
Keluarga Tn.L mengatakan
mampu dan mengerti tentang :
- Pengertian defisit perawatan
diri.
- Tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Langkah – langkah defisit
perawatan diri.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian defisit perawatan
diri.
- Kelurga mampu menyebutkan
tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Keluarga mampu melakukan
perawatan defisit perawatan diri.
A:
Masalah sebagian.
P:
Pertahankan intervensi.
III S: Gian L Putra
Keluarga mengatakan mengerti
tentang cara merawat anggota
keluarga yang mengalami
gangguan komunikasi verbal.
O:
Keluarga menjelaskan tentang
tehnik melatih pergerakan lidah
dan komunikasi verbal.
P:
- Lanjutkan intervensi.
- Beri penjelasan kembali
mengenai gangguan komunikasi
verbal.
I:
Demonstrasikan kembali kepada
keluarga tentang latihan
komunikasi verbal.
E:
Masalah teratasi sebagian.
28 Juni I S: Gian L Putra
2016 Keluarga Tn.L mengatakan
mengerti tentang :
- Pengertian mobilisasi aktif dan
pasif.
- Tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Langkah – langkah dari latihan
mobilisasi aktif dan pasif.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
tujuan dari latihan mobilisasi
aktif dan pasif.
- Keluarga mampu menyebutkan
9 dari 9 latihan mobilisasi aktif
dan pasif.
A:
Masalah teratasi.
P:
Pertahankan intervensi.
II S: Gian L Putra
Keluarga Tn.L mengatakan
mampu dan mengerti tentang :
- Pengertian defisit perawatan
diri.
- Tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Langkah – langkah defisit
perawatan diri.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian defisit perawatan
diri.
- Kelurga mampu menyebutkan
tujuan dari defisit perawatan
diri.
- Keluarga mampu melakukan
perawatan defisit perawatan diri.
A:
Masalah sebagian.
P:
Pertahankan intervensi.
III S: Gian L Putra
Keluarga mengatakan mengerti
tentang cara merawat anggota
keluarga yang mengalami
gangguan komunikasi verbal.
O:
Keluarga menjelaskan tentang
tehnik melatih pergerakan lidah
dan komunikasi verbal.
P:
- Pertahankan intervensi
B. Pembahasan
1. Tahap Pengkajian
keluarga.
dan kenyataan, yaitu secara teoritis tanda dan gejala yang muncul pada
klien stroke adalah lumpuh pada separuh badan, yaitu pada bagian yang
orang lain, tidak dapat membaca dan menulis, tidak memahami tulisan,
kanan, berjalan sulit, bicara rero. Sedangkan tanda dan gejala lainnya
pengkajian.
2. Diagnosa Keperawatan
stroke adalah :
3. Tahap Perencanaan
lain :
penulis.
4. Tahap implementasi
Secara umum penulis dapat melakukan tahap pelaksanaan dengan
dengan tujuan, dan kriteria dan standar hasil, karena keluarga cukup
dalam waktu yang relatif singkat dan tindakan keperawatan klinik juga
pada Tn.L.
5. Tahap evaluasi
Pada tahap ini merupakan tahapan untuk menilai sejauh mana hasil
apabila melihat pada kriteria khusus dalam waktu yang ditetapkan, semua
telah dicapai dengan baik, akan tetapi untuk tujuan umum tidak semua
latihan yang telah dianjurkan pada Tn.L yang mengalami stroke, dan
disusun.