Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

I. PENDAHULUAN
Kesehatan ibu dan anak adalah suatu program yang meliputi pelayanan dan peemeliharaan
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi
baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan balita, remaja, dan lansia.
Pemberdayaan masyarakat bidang kia merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk
membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari
aspek non klinis terkait kehamilan dan persalinan.
Jumlah kematian ibu dan bayi di jawa barat setiap tahun menurun meski tidak signifikan,
jumlah kematian ibu pada tahun 2012 sebanyak 804 kasus, pada 2013 sebanyak 781 kasus,
dan pada 2014 748 kasus. Sementara jumlah kematian anak pada tahun 2012 sebanyak
4.803 kasus, pada tahun 2013 4.306 kasus, dan pada tahun 2014 sebanayak 3.979 kasus. Di
kabupaten garut, tahun 2012 sebanyak 28 kasus, tahun 2013 sebanyak 37 kasus, tahun 2014
sebanyak 45 kasus, tahun 2015 45 kasus, sedangkan kematian bayi tahun 2012 sebanyak 298
kasus, tahun 2013 sebanyak 190 kasus, tahun 2014 sebanyak 217 kasus, tahun 2015
sebanyak 298 kasus.

II. LATAR BELAKANG


Pus

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu dan keluarganya serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan
kualitas manusia seutuhnya.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap, dan perilaku) dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganyadengan menggunakan teknologi cepat guna dalam
upayapembinaan kesehatan keluarga.
2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak pra sekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga serta di sekolah tk
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, iu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi, dan anak balita.
5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga, dan seluruh
anggotanya untyk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak pra sekolah
terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarga.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Pemeliharaan kesehatan ibu - Pemeriksaan kehamilan
- Pelayanan persalinan
- Pemeriksaan ibu nifas
- Pemberian imunisasi tt
- Pemberian tablet fe
- Deteksi dini faktor resiko pada ibu
- Penyuluhan
- AMP

2 Pemeliharaan kesehatan anak - Pemeriksaan neonatus


- Deteksi dini neonatus resti
- Pemantauan tumbuh kembang
- Pemberian imunisasi dasar lengkap
3 Pembinaan dukun bayi dan kader - Pembinaan secara rutin
kesehatan - Refreshing kader
4 Kunjungan ke PAUD dan taman - pemeriksaan
kanak kanak

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan
1. Pemeriksaan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan anak
2. Kunjungan rumah
3. Pelaksanaan rumah ibu
4. Kunjungan ke PAUD dan TK
B. Sasaran
1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu nifas
4. Bayi baru lahir
5. Anak balita
6. Kader kesehatan

7. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan terlampir

8. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil hasil yang di capai paba bulan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai