Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Ulkus dekubitus ditemukan pada individu yang mobilitasnya rendah dan

didefinisikan sebagai luka terlokalisir pada kulit dan/atau jaringan dibawahnya,

biasanya ditemukan pada daeah dengan penonjolan tulang, sebagai akibat dari

tekanan. Ulkus dekubitus merupakan salah satu permasalahan dalam dunia

kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien, sebagaimana

permasalahan bagi organisasi-organisasi kesehatan dunia. Akibat dari ulkus

dekubitus terhadap perspektif kualitas hidup dan finansial berhubungan dengan

tingkat keparahannya. Ulkus dekubitus berasal dari kata decumbere yang artinya

berbaring. Sebenarnya ulkus dekubitus bukan merupakan istilah yang tepat untuk

menjelaskan keadaan tersebut, karena ulkus dekubitus tidak hanya terjadi pada

pasien yang berbaring. Tapi dapat juga terjadi pada pasien yang menggunakan kursi

roda atau protesa.1,2

Ulkus dekubitus dibagi menjadi 4 spektrum keparahan, mulai dari derajat 1

yang ditandai dengan eritema yang tidak hilang dengan penekanan sampai derajat

4 yang ditandai dengan hilangnya seluruh lapisan jaringan. Faktor risiko intrinsik

yang mempengaruhi terbentuknya ulkus dekubitus meliputi usia, berat badan, tidak

beraktivitas, dan malnutrisi. Faktor risiko ekstrinsik meliputi gaya gesek,

kelembaban, posisi, dan beberapa obat-obatan (seperti analgesic, sedative, atau pil

tidur).3

Anda mungkin juga menyukai