Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KRITIS JURNAL

Identitas jurnal
1. Judul: Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan
Saintifik Pada Materi Sistem Transportasi dan Sistem Respirasi
Untuk Siswa Kelas VIII SMP Trimurti 2 Wagir Kabupaten
Malang
2. Penulis: Fetty Hariyanti, Triastono Imam Prasetyo, I Wayan Sumberartha
(Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Malang).

Pendahuluan
Dalam pendidikan guru dan siswa akan sama-sama memainkan peranan penting dalam
kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran untuk kurikulum 2013
menggunakan pendekatan saintifik pada metode pembelajarannya. Pendekatan saintifik sesuai
untuk diaplikasikan sebagai metode pembelajaran kurikulum 2013 karena tahapannya
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan.

Metode
Model pengembangan adalah model Lee dan Owens yang terdiri dari 6 tahap yaitu
Needs Assessment (analisis kebutuhan), front-end analysis (analisis awal-akhir), Design
(Desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation
(evaluasi). Desain uji coba dengan 3 (tiga) tahapan, meliputi (1) uji kevalidan oleh ahli media,
(2) uji kevalidan oleh ahli materi, (3) uji kevalidan oleh praktisi lapangan. Setelah
mendapatkan produk yang valid berdasarkan hasil validasi ahli media, materi dan praktisi
lapangan, selanjutnya diuji coba pada sasaran pengguna, yaitu siswa kelas VIII SMP Trimurti
2 Wagir yang terdiri dari 22 siswa sebagai uji keefektifan dan kepraktisan.

Hasil
Hasil validasi oleh ahli media, ahli materi dan praktisi lapangan menunjukkan bahwa
multimedia interaktif yang dikembangkan memiliki kriteria validitas “valid”, namun perlu
sedikit revisi. Hasil analisis data angket respon siswa kelompok kecil dan kelompok besar
menunjukkan bahwa tingkat kepraktisan multimedia interaktif mendapatkan kriteria
kepraktisan “Tinggi tidak perlu uji coba lagi”. Tingkat keefektifan multimedia interaktif
dilihat dari hasil belajar kognitif siswa melalui post test setealah siswa menggunakan
multimedia interaktif. Jumlah siswa yang mencapai KKM setelah melakukan post test sebesar
90,91% dengan rerata nilai siswa sebesar 79,2.

Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan adalah multimedia interaktif materi sistem
transportasi dan sistem respirasi yang telah dirancang untuk mempermudah siswa Kelas VIII
SMP Trimurti 2 Wagir dalam memahami materi tersebut. Multimedia interaktif yang
dikembangkan memuat teks narasi, animasi, audio dan video untuk memperjelas materi
abstrak yang ada pada sistem transportasi dan sistem respirasi. Multimedia interaktif pada
materi sistem transportasi dan sistem respirasi memiliki 6 menu utama yaitu petunjuk
penggunaan, kurikulum, pretest, materi, rangkuman, dan pengembang. Produk multimedia
interaktif hasil penelitian dan pengembangan ini diproduksi melalui laptop dengan
menggunakan program macromedia flash 8 dan disimpan ke dalam flash disk. Alasan
pengembangan dengan menggunakan pendekatan saintifik karena melalui pendekatan
saintifik siswa dapat membangun sendiri konsep pengetahuannya. Pendekatan saintifik pada
multimedia interaktif ini memuat lima langkah kegiatan yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan data, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan hasil sehingga siswa dapat
membangun konsep pengetahuannya sendiri melalui kegiatan 5M tersebut. Produk
multimedia interaktif yang disusun dengan menggunakan pendekatan saintifik terbukti dapat
mengubah cara belajar siswa Kelas VIII SMP Trimurti 2 Wagir. Hal ini dapat diketahui dari
hasil angket respon siswa yang menunjukkan peningkatan keaktifan bertanya dalam proses
pembelajaran di dalam kelas sebesar 89,77%. Proses pembelajaran dengan menggunakan
produk multimedia interaktif berbasis pendekatan saintifik berlangsung kondusif. Sebanyak
88,64% siswa antusias dalam mengoperasikan multimedia. Video membantu untuk
mengkonkritkan materi yang bersifat abstrak misalnya pada konsep transportasi air pada
tumbuhan. Penggunaan multimedia interaktif berbasis saintifik telah dapat mengatasi
kesulitan belajar siswa pada materi sistem transportasi dan sistem respirasi makhluk hidup.
Hal ini dapat diketahui dari hasil angket respon siswa yang memperoleh persentase sebesar
84,09% untuk aspek kemudahan dalam pemahaman materi sistem transportasi dan sistem
respirasi.

Kesimpulan.
Multimedia Interaktif yang dikembangkan telah dilakukan uji kevalidan, kepraktisan,
dan keefektifan. Multimedia interaktif berguna dalam memahami konsep yang abstrak.

Anda mungkin juga menyukai