Anda di halaman 1dari 6

Tugas ilmu Bahan

Proses pembuatan Baja

Nama : Valiesya Isnaini Dhinarsari


NIM : 14050524033
Kelas : SA2

Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
2014/2015
BESI DAN BAJA
Besi dan baja merupakan logam yang banyak sumbangannya bagi perkembangan kebudayaan
manusia. Hal ini disebabkan karena :
 Jumlahnya yang cukup melimpah
 Memiliki sifat mekanik yang menarik
 Mudah dikerjakan dengan forming maupun dengan machining
 Harganya relative murah

Pemanfaatanya besi dipergunakan dalam keadaan paduan bukan dalam keadaan murni.
Paduan besi umumnya dengan carbon, yang dikenal sebagai baja dan besi tuang. Besi dan
baja tuang bukan hanya berbeda kadar karbonnya tetapi juga berbeda struktur mikronya dan
berbeda sifatnya.
Klasifikasi baja dipasaran dilakukan berdasarkan,
- Kekuatannya, st37, st42, st50, st60 dan lain sebagainya.
- Komposisi kimianya, baja karbon rendah, baja karbon menengah, baja karbon tinggi
- Strukturnya, baja hypoeutectoid, baja eutectoid, baja hypereutectoid
- Penggunaannya
- Bentuknya
- Pembuatannya, dan lain sebagainya.

Proses Pembuatan Baja


Keseluruhan proses dapat dibagi menjadi beberapa tahapan pengerjaan :
 Ijih besi menjadi besi kasar (pig iron) atau besi spons(sponge iron)
 Pengolahan besi kasar/besi spongs menjadi baja antara lain ingot atau
bilet/slab/bloom
 Pengolahan bentuk menjadi benda setengah jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep,
batang
kawat, batang profil, dll.
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat,
pipa, sheet, tin plated sheet, dll.
Keseluruhan proses itu dapat dilakukan pada satu lokasi pabrik baja yang besar dan dapat
pula dilakukan pada sejumlah pabrik yang terpisah. Misalnya ada pabrik yang hanya
mengerjakan dri billet sampai suatu barang setengah jadi.
Gambar contoh proses pembuatan baja

Pembuatan Baja
Baja pada dasarnya adalah paduan besi karbon dengan kadar karbon tidak lebih dari 2.0%
disamping juga mungkin mengandung sejumlah unsur lainnya(unsur paduan dan pengotoran).
Baja di buat dari besi kasar/spongs dengan mengurangi kadar karbo dan unsur lain yang
kurang disukai. Ada beberapa macam cara pembuatan baja, antara lain:
1. Dengan konvertor
2. Dengan dapur siemens Martin (open Hearth furnance)
3. Dengan dapur listrik

Klasifikasi proses pembuatan baja dilakukan berdasarkan pada derajat keasaman terak yang
dihasilkan.
a. Proses asam (acid)
b. Proses basa (basic)
c. Proses duplex (gabungan asam dan basa)
d. Basic Oxygen process

Pembuatan baja dengan cara konvertor


Pembuatan Baja dengan cara ini yang diolah adalah besi cair, yang diperoleh dari dapur
tinggi atau peleburan lain. Besi cari ditunagkan ke dalam konventor kemudian dihembuskan
udara /oksigen sehingga bahan dan unsur pengotoran akan terbakar dan keluar dari besi cair
berupa gas atau terak. Cara ini mula-mula diperkenalkan oleh Henry Bessemer

Bessemer converter
Pengisian dilakukan saat posisi horizontal dan dilanjutkan dengan mengembalikannya ke
posisi vertical sambil dihembuskan udara dari bawah. Hal ini menyebabkan terjadinya reaksi .
2Fe + O2 ---------------------------2 FeO
Sebagian oksida besi ini menjadi terak dan yang lainnya bereaksi dengan Si dan Mn ,
Si + 2FeO --------------------------SiO2 + 2Fe
Mn + FeO ------------------------- MnO + Fe
Reaksi-reaksi itu akan menyebabkan panas (exothermic) dan akan menaikkan temperature
cairan. Oksida mangan dan oksida silicon ini akan menjadi terak pada saat
Saat Si dan Mn hampir habis temperature menjadi sangat tinggi dan karbon mulai terbakar,
C + FeO -------------------------- Fe + CO
CO berupa gas dan keluar melalui mulut konventor, disini CO akan terbakar dan menjadi
CO2. Hal ini di tandai dengan nyala api yang panjang dan terang. Bila nyala api mulai
meredup dan yang ada adalah asap kemerahan hal ini berarti C sudah habis terbakar, dan
hembusan angin harus segera dihentikan, agar besi tidak habis terbakar. Kemudian konvertor
dimiringkan dan cairan besi dikeluarkan. Karena dalam cairan baja ini masih banyak oxygen
maka perlu diberikan oksidan (ferromangan, ferrosilikat, atau alumunium) untuk
menghilankannya. Sedangkan pengaturan kadar karbon dapat dilakukan dengan
menambahkan sejulah besi kasar ke dalam baja cair.
Proses pembuatan baja dengan Tanur oxygen Basa

Pembuatan baja dengan open heath furnace


Pada furnace ini udara dan bahan bakar gas akan bercampur dan terbakar menghasilkan panas
yg tinggi , pembakaran menghasilkan panas yang tinggi karena bahan bakar maupun uadara
sudah dipanaskan didalam suatu regenerator. Karena temperature yang tinggi pada ruang
bakar maka muatan dapur yang diletakkan diruang bakar akan mencair dan cairan ini akan
mendidih sehingga reaksi oksidasi dari unsur pengotoran/pembentuk terak akan dapat
berlangsung. Muatan pengisian dimasukkan melalui pintu pengisian (charging door) muatan
ini dapat berupa bahan padat ataupun besi cairan. Pada proses basa juga ditambahkan batu
kapur sebagai pembentuk terak / pengikat phosphor. Reaksi yang berlangsung sama seperti
pada konventor. Sebagian Fe, Si,Mn akan teroksidasi dan menjadi terak. Terak ini akan
mengapung dipermukaan cairan sehingga menghalangi kontak antara cairan dan udara, untuk
menjamin kelangsungan reaksi maka kedalam cairan ditambahkan bijih besi.
Proses dalam dapur ini berlangsung sangat lambat 6-14 jam sedangkan pada konventor hanya
15 menit atau kurang). Karena proses dalam dapur sangat lambat maka dapat dilakukan
analisa kimia dari cairan pada sitiap saat dan komposisinya dapat dikontrol dengan mudah.
Dan karena cairan besi tidak bersentuhan dengan udara luar maka baja yang dihasilakan tidak
mengandung nitrogen.

Pembuatan baja dengan electric furnace


Pembuatan baja dengan cara ini lebih luas digunakan karena, metoda ini akan menghasilkan
panas yang sangat tinggi sehingga pemaduan dengan unsur-unsur yang memiliki titik leleh
yang sangat tinggi dapat dilakukan. Diasmping itu atmosfir di permukaan cairan dapat
dikontrol dengan mudah sehingga dapat menghasilkan baja yang lebih bersih. Kelemahannya
pada kapasitasnya yang tidak terlalu tinggi, sehingga biasanya dipergunakan pada pabrik baja
yang tidak terlalu besar.atau hanya untuk membuat special steel dalam jumlah yang terbatas,
atau hanya dipergunakan untuk pengolahan besi tua ( remelling) dan pabrik pengecoran
(foundry).

Anda mungkin juga menyukai