Anda di halaman 1dari 8

STUDI KELAYAKAN USAHA

DONAT DAN ROTI

“Donat Bakar”
A. ASPEK TEKNIS
1. Lokasi Operasi
Lokasi operasi yang kami pilih adalah di sekitar Pasar Bendungan Hilir.
2. Peralatan
Peralatan yang butuhkan berupa kompor, grill pan, gas, penjepit makanan,
kotak tupperware, botol selai, parutan keju, lampu penerang, kuas,
counter/gerobak, sendok, tabung gas, pisau, kotak kemasan, dan stepless,
Peralatan ini didapat dari kerjasama franchise.
3. Bahan Baku dan Bahan Tambahan
Bahan baku yang dibutuhkan adalah donat. Donat ini peroleh dengan
membeli dari supplier franchise yang terpercaya dengan harga yang relatif
stabil dan kualitas yang telah terstandarisasi, dengan harga sebesar Rp.1500,-
per buahnya. Dan penjual membuat kerjasama dengan supplier ini untuk
penyediaan donat setiap harinya sebanyak 60 buah per harinya. Bahan
Tambahan yang butuhkan adalah selai dengan berbagai rasa, keju, susu kental
manis, mentega, coklat, kacang, sosis, smoked beef, sayuran berupa tomat,
timun, dan selada, saus tomat dan saus sambal. Bahan tambahan ini diperoleh
dengan mengorder perbulan dari mitra franchise.

4. Tata letak
Letak tempat usaha yang kami survei adalah di sekitar Pasar Bendungan Hilir
tepatnya di depan Pasar Bendungan Hilir yang merupakan jalan yang sering
dilewati oleh banyak orang dikarenakan berada di dekat kawasan perkantoran
sudirman, sehingga tempat usaha ini dapat dikatakan strategis dan memiliki
prospek untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Selain itu, tempat usaha
tersebut juga dapat terlihat dengan jelas sehingga membuat orang yang lewat
tertarik untuk mencoba produk Donat Bakar (DOKAR).

5. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang dapat disajikan oleh penjual adalah sebanyak 60
buah donat per hari dan diproyeksikan oleh penjual total penjualan
meningkat sebesar 10% per tahun.

B. ASPEK PASAR

Adalah analisis tentang karakteristik konsumen, peluang , dan resiko dalam pasar
yang akan dimasuki. Meliputi :

1. Kondisi permintaan dan penawaran produk


Sehubungan dengan banyaknya orang yang ingin memenuhi kebutuhan
primer khususnya makanan, penjual memiliki ketertarik untuk berwirausaha
dibidang donat. Donat merupakan makanan ringan yang dapat dengan
mudah digemari oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun orang
tua. Dengan citarasa yang khas, banyak orang mulai menjadikan donat
sebagai makanan favorit mereka dan menjadi pelanggan fanatik gerai-gerai
donat di Indonesia. Maka dari itu penjual tertarik untuk berwirausaha
franchise donat. Donat yang ditawarkan yaitu dari franchise Donat Bakar
(DOKAR). Usaha ini dirikan di Jalan Bendungan Hilir tepatnya di sekitar Pasar
Bendungan Hilir. Karena jumlah orang yang beraktifitas disekitar Pasar
Bendungan Hilir tersebut sangatlah banyak ditambah lagi daerah bendungan
hilir yang terkenal sebagai sentra jajanan, memberikan peluang bisnis usaha
jajanan yang sangat baik. Berdasarkan alasan itulah penjual tertarik untuk
mendirikan dan mengembangkan usaha Donat Bakar (DOKAR).
2. Perkembangan harga donut 2 tahun terakhir
Bila diperhatikan harga donat di gerobak gerobak biasa sekarang ini sudah
mencapai kisaran 1000 rupiah, sementara tahun lalu harganya berkisar antara
500-700 rupiah. Sementara untuk harga franchise donat pesaing yaitu (donat
kentang) mereka menjual produknya dengan harga 2500 rupiah. Sementara
untuk harga di gerai-gerai donat harga jualnya berkisar antara 6000-8000
rupiah.
3. Kebijakan pemerintah yang terkait dengan usaha
a. Pembuatan izin lokasi : untuk menjalankan usaha franchise donut bakar ini,
penjual meminta surat izin kepada pemda setempat untuk menggunakan
lahan yang akan dipakai untuk menaruh gerobak franchise. Dimulai dari
surat izin RT/RW dan kelurahan sebagai lembaga yang berwenang. Hal ini
dimaksudkan agar usaha yang tersebut mempunyai kekuatan hukum
dalam hal penggunaan lahan.
b. Surat izin usaha : mengingat ini adalah usaha franchise maka penjual tidak
perlu lagi membuat surat izin usaha ini karena sudah membayar royalty
kepada franchise untuk menggunakan nama dan bendera dia.
4. Karakteristik konsumen yang dituju
a. Usia : semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa
b. Tempat tinggal : Dari penduduk sekitar Pasar Bendungan Hilir hingga
warga Jakarta atau siapa saja yang sengaja untuk jajan di sekitar Pasar
Bendungan Hilir.
c. Pekerjaan : Dari orang yang bekerja di Pasar Bendungan Hilir, anak
sekolahan, hingga pegawai kantor mengingat lokasi Pasar Bendungan Hilir
yang dekat dekat kawasan perkantoran Sudirman.
5. Jumlah Konsumen Potensial
a. Jumlah penduduk kelurahan Bendungan Hilir adalah 20.025 jiwa
(Wikipedia)
b. Berdasarkan hasil survey yang saya tanyakan terhadap 10 orang secara
acak, 8 dari 10 orang tersebut menyukai kue donat.
c. Berdasarkan hasil survey yang saya tanyakan terhadap 10 orang,uang saku
mereka berkisar antara 30.000, 40.0000, sampai dengan 50.000 dengan
nilai median yang saya ambil adalah 40.000
d. Berdasarkan hasil survey terhadap 10 warga bendungan hilir kebanyakan
dari mereka 60%nya kalau jajan dipasar bendungan hilir.

6. Potensi pasar dan potensi penerimaan

NO OBJEK INFORMASI DATA


1 Jumlah penyuka kue donat
80% X 20.025 = 16.020
(80%)
2 Uang saku rata-rata
Rp40.000
konsunen (survei 10 orang)
3 Jumlah pesaing 14
4 Besar uang saku yang
dialokasikan untuk jajan 50% X Rp40.000 = Rp20.000
(50%)
5 60% penduduk bendungan
hilir berbelanja jajanan
60% X 16.020 = 9612 orang
disekitar lokasi pasar
50% X Rp20.000 = Rp10.000
bendungan hilir (50% dari
uang saku).
9612 X Rp10.000 =
6
Potensi pasar Rp96.120.000
7 Potensi penerimaan Rp96.120.000 / 15 =
Rp6.408.000/bulan atau
Rp213.600/hari (14 pesaing
ditambah kita sebagai
wirausahawan)

C. ASPEK ORGANISASI
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Usaha franchise ini masih tergolong ke dalam kategori usaha mikro yang tidak
memerlukan jumlah karyawan yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan usaha
ini hanya menyediakan makanan ringan dan tidak memerlukan proses yang
lama dalam pembuatan. Usaha ini hanya memerlukan seorang karyawan
sebagai penyaji. Kriteria karyawan yang akan direkrut tidak mewajibkan untuk
memiliki keahlian khusus karena hal-hal yang terkait dalam pengetahuan
tentang proses produksi nantinya akan dilatih oleh pihak franchiser.
2. Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan ketika
mengalami peningkatan penjualan pada waktu-waktu tertentu. Dan besarnya
kompensasi adalah sebesar 5% dari laba yang diperoleh. Hal ini dimaksudkan
agar karyawan memiliki motivasi untuk meningkatkan penjualan.

D. ASPEK FINANSIAL

Tabel 1. INVESTASI AWAL


N
ITEM JUMLAH BIAYA/UNIT TOTAL
O
1 Counter 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
2 Sewa Tempat Rp 3.600.000 Rp 3.600.000
3 Kompor Gas 1 Tungku 1 Rp 500.000 Rp 500.000
4 Tabung Gas 3 Kg 1 Rp 150.000 Rp 150.000
5 Selang dan Regulator 1 Rp 50.000 Rp 50.000
6 Grill Pan 1 Rp 120.000 Rp 120.000
7 Lampu Penerang 1 Rp 75.000 Rp 75.000
8 Kuas 1 Rp 7.000 Rp 7.000
9 Stepless 1 Rp 20.000 Rp 20.000
10 Lap 2 Rp 5.000 Rp 10.000
11 Parutan Keju 1 Rp 15.000 Rp 15.000
12 Capitan 2 Rp 7.500 Rp 15.000
13 Daftar Menu 2 Rp 15.000 Rp 30.000
14 Pisau 1 Rp 25.000 Rp 25.000
15 Sendoh Plastik 3 Rp 1.500 Rp 4.500
16 Botol Selai 9 Rp 7.500 Rp 67.500
14 Kotak Tupperware Besar 16 Rp 25.000 Rp 400.000
Rp 7.589.000

Tabel 2. MODAL KERJA


NO ITEM JUMLAH BIAYA/UNIT TOTAL
1 Donat 100 Rp 1.500 Rp 150.000
2 Lapisan:
a. Chocolate Glaze 500 gram Rp 20.000 Rp 10.000
b. Strawberry Glaze 500 gram Rp 20.000 Rp 10.000
c. Cappucino Glaze 500 gram Rp 20.000 Rp 10.000
d. Tiramizu Glaze 500 gram Rp 20.000 Rp 10.000
3 Meses:
a. Pink 500 gram Rp 15.000 Rp 7.500
b. Putih 500 gram Rp 15.000 Rp 7.500
c. Coklat 500 gram Rp 15.000 Rp 7.500
d. Pelangi 500 gram Rp 15.000 Rp 7.500
4 Selai:
a. Strawberry 300 gram Rp 25.000 Rp 7.500
b. Blueberry 300 gram Rp 25.000 Rp 7.500
c. Vanilla 300 gram Rp 25.000 Rp 7.500
d. Durian 300 gram Rp 25.000 Rp 7.500
5 Bumbu:
a. Gula Sweety 300 gram Rp 21.000 Rp 6.300
b. Jagung Bakar 300 gram Rp 21.000 Rp 6.300
c. Sambal Balado 300 gram Rp 21.000 Rp 6.300
d. Sapi Panggang 300 gram Rp 21.000 Rp 6.300
6 Kacang 300 gram Rp 24.000 Rp 7.200
7 Kismis 200 gram Rp 30.000 Rp 6.000
8 Choco Chip 200 gram Rp 20.000 Rp 4.000
9 Keju 200 gram Rp 40.000 Rp 8.000
10 Abon Sapi 100 gram Rp 50.000 Rp 5.000
11 Saos Tomat 300 gram Rp 12.000 Rp 3.600
12 Saos Sambal 300 gram Rp 12.000 Rp 3.600
13 Mayonaise 300 gram Rp 25.000 Rp 2.500
14 Sosis Sapi 10 Rp 2.500 Rp 25.000
15 Daging Ham 10 Rp 3.000 Rp 30.000
16 Kemasan Donat 100 Rp 450 Rp 45.000
17 Kantong Plastik 100 Rp 25 Rp 2.500
Rp 417.600

Tabel 3. BIAYA OPERASI


BIAYA PER BULAN PER TAHUN
Gaji karyawan Rp 500.000 Rp 6.000.000
Sewa Rp 300.000 Rp 3.600.000
Iuran Listrik Rp 100.000 Rp 1.200.000
Perlengkapan Rp 300.000 Rp 3.600.000
Rp 14.400.000

Tabel 4. HARGA POKOK PRODUKSI


UNIT
NO KETERANGAN
BULAN TAHUN
1 510 6120 Donat 3000
Bahan Baku Rp 765.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 16.667
Biaya Overhead Produksi:
Toping (Rp1000/donat) Rp 204.000
Kemasan (450/donat) Rp 229.500 Rp 433.500
Rp 1.215.167
Rp 14.582.000
2 510 6120 Donat 3500
Bahan Baku Rp 765.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 16.667
Biaya Overhead Produksi:
Toping (Rp1000/donat) Rp 382.500
Kemasan (450/donat) Rp 229.500 Rp 612.000
Rp 1.393.667
Rp 16.724.000
3 480 5760 Donat 4000
Bahan Baku Rp 720.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 16.667
Biaya Overhead Produksi:
Toping (Rp1000/donat) Rp 480.000
Kemasan (450/donat) Rp 216.000 Rp 696.000
Rp 1.432.667
Rp 17.192.000

Tabel 5. HARGA POKOK PENJUALAN

UNIT/ UNIT/ HARGA KONTRIBUSI


NO PRODUK HPP/ UNIT
BULAN TAHUN PRODUKSI MARGIN

1 Donat 3000 510 6120 Rp 2.383 26% Rp 3.000


2 Donat 3500 510 6120 Rp 2.733 28% Rp 3.500
3 Donat 4000 480 5760 Rp 2.985 34% Rp 4.000
Tabel 6. SKEDUL PEMBAYARAN CICILAN HUTANG
SALDO
TAHUN CICILAN BUNGA POKOK PINJAMAN
0 Rp 6.000.000
1 Rp 1.789.900 Rp 900.000 Rp 889.900 Rp 5.110.100
2 Rp 1.789.900 Rp 766.515 Rp 1.023.385 Rp 4.086.715
3 Rp 1.789.900 Rp 613.007 Rp 1.176.893 Rp 2.909.822
4 Rp 1.789.900 Rp 436.473 Rp 1.353.427 Rp 1.556.396
5 Rp 1.789.900 Rp 233.459 Rp 1.556.441 Rp (45)

Kumulatif keuntungan yang diperoleh selama 5 tahun adalah Rp31.147685 atau


sebesar Rp6.229.537 per tahun dimana diperoleh tingkat pengembalian sebesar 20%
yang melebihi tingkat bunga bank sebesar 15%, sehingga dapat dinyatakan bahwa
usaha franchise ini layak untuk dijalankan karena tingkat pengembaliannya melebihi
tingkat suku bunga bank.

Anda mungkin juga menyukai