(1) sebagai senyawa utama pembentuk protoplasma, (2) sebagai senyawa pelarut bagi masuknya mineral-mineral dari larutan tanah ketanaman dan sebagai pelarut mineral nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian sel kebagian sel lain, (3) sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik, (4) sebagai rektan pada sejumlah reaksi metabolism seperti siklus asam trikarbok silat, (5) sebagai penghasil hydrogen pada proses fotosintesis, (6) menjaga turgiditas sel dan berperan sebagai tenaga mekanik dalam pembesaran sel, (7)mengatur mekanis megerakan tanaman seperti membuka dan menutupnya stomata, membuka dan menutupnya bunga serta melipatnya daun-daun tanaman tertentu, (8) berperan dalam perpanjangan sel, (9) sebagai bahan metabolism dan produk akhir respirasi, serta (10) digunakan dalam proses respirasi
SISTEM PENGAIRAN PADA :
a. Melon : Apa bila tidak ada hujan, pengairan tanaman melon dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan cara menggenangi lahan selama 15-30 menit. Selanjutnya, pengairanhanyadilakukanjikadiperlukandanpengairannyadiintensifkankembalipa damasapembungaandnpembuahan. Cara mengairinyabisadilakukandenganmengairipetakansebentarataumemasukkan air kedalamsaluranparitsampaitanahcukuplembab. Supaya air tidakmenggenangdanmerendamakarbuatdrainaseberupaselokan di tepibedenganuntukmembuang air yang berlebihan, terutamapadasaathujantiba. Jikapengairannyadilakukandengansistemirigasi, dapatdilakukandenganmengalirkan air melaluisaluran di antarabedengan. Padamusimkemarau, pengairannyadilakukan 2-3 harisekali. Cara lain untukpengairan melon dapatdilakukandengancarabedengandigenangi (dilep) sampaimencapai 2/3 tinggibedengansambil air disiramkankemasing- masingtanaman. Jika air tidakmencukupiuntukmenggenangibedengan, lubangtanamandisirammenggunakangayung. Pengairaninidilakukanseminggusekali (selangwaktu 3-4 haridenganpengocoranpupuk) yang dimulaipadaawaltanamdanpengairannyadihentikan 7-10 harisebelumpanen. Penyiramandapatjugadilakukandenganmengalirkan air kedalamselokanantarbedengandandibiarkansampaiselokanpenuhdan air meresapkepetakantanaman, Pengeluaran air daripetakpenanamanharusdilakukandenganpelan-pelan agar tidakterjadipencucianpupukdaridenganpertanaman, Apabilakeadaancuacasangatpanas, penyiramanmutlakdiperlukan. Sebab, denganadanyacuacapanasmengakibatkantanahmenjadikering yang tentunyadengankeadantanah yang keringinimakatanaman melon tidakcukupmendapat air tanah yang akhirnyapertumbuhantanamantidak optimal. Padamusimhujan, buatsalurandranasesupaya air hujandapatsegeramengalirkeluarkebunkarenakomoditashortikulturatersebuttid aktahanterhadapgenangan air. Penyiramantanaman melon yang dibudidayakandalambedengan, setelahbenih/bibitditanamsampaiumur 2 minggu, penyiramandilakukansetiaphariatau 2 harisekalipadawaktupagidan sore hari. Caranya, paritantarbedengandigenangisampaimencpai 2/3 tinggibedengansambil air disiramkankemasing-masingtanaman. Jika air tidakcukupmenggenangibedengan, air disiramkankelubangtanaman. b. Semangka: Sistimirigasiygdigunakansistem Farrow Irrigation: air dialirkanmelaluisalurandiantarabedengan, frekuensipemberian air padamusimkemarau 4-6 haridgn volume pengairantidakb’lebihan. Biladgnpompa air sumur (diesel air) penyiramandilakukandgnbantuan slang plastikygcukupbesars’hinggalebihcepat. Tanamansemangkam’erlukan air secaraterusmenerus&tidakkekurangan air. c. Jeruk : Jerukkeprokmembutuhkan air yang cukupbanyakuntukpertumbuhannya, meskipunmemerlukanbulankeringselama 3-4 bulan. Kekurangan air padamasavegetatifakanmenghambatpertumbuhan tunas danakar. Sementaraitu, kekurangan air padamasageneratifmenyebabkanbungadanbuahrontok. Akibatnya, volume danmutuproduksimenurun. Pengairanterutamadiperlukanpadamusimkemaraudanmenjelangfasepembunga andanpembentukanbuah. Saatmusimkemarau, kebutuhan volume air untukpengairansekitar 70-80 liter pohon/minggu. Padafaseproduktifjumlahnyadikurangimenjad 40-60 liter/pohon/minggudandihentikanuntukmerangsangpembentukanbunga. Sistempengairantanamanjerukdapatberupapengairanpermukaan, yaknipenyiramandilakukan di cekungan yang dibuatmengikutibentuktajukpohonterluaratau air dialirkanmelaluiparit-parit di setiapsisialurtanamansesuaikebutuhan. Selainitu, adasistempengairancurah (sprinkle) danpengairantetes. d. Pepaya : System irigasiminisprinklesdapatdigynakansebagai system irigasipepaya. System inimerupakan system yang direkomendasikanbagikebanyakanlahapenanamanpepaya. System irigasitetesjugaadapatdigunakansebagai system irigasi yang efektifuntukmemastikan air dapatditerimalangsungolehtanamandandapatmemnghemat air. Denganmenyalurkan air untukpenyiramanmelaluiparit.