Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai alat analisis penelitian yang akan

digunakan untuk mengetahui secara nyata hubungan yang terjadi antara indikator

kebijakan moneter dan FDI terhadap pertumbuhan ekonomi. Akan dijelaskan

mengenai alat analisis penelitian dengan menjelaskan cara mengestimasi model

yang akan digunakan. pada penelitian ini menggunakan data time series, dimana

data yang memiliki ciri khusus dalam suatu analisis. Terdapat beberapa

permasalahan dalam regresi data yang dilakukan dengan pengujian dan

stasionaritas data yang merupakan tahap yang haruss dilalui hingga dapat disebut

sebagai kelayakan uji atau kelolosan uji data.

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam analisi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Secara

statistik pendekatan ini dapat digunakan untuk mengetahui dari hasil perhitungan

yaitu pengaruh yang dihasilkan dari berbagai tahap uji setiap antar variable

independen dengan dependen yang digunakan. Pada bagian rumusan masalah juga

terpacu pada kausalitas yang terjadi dengan menjelaskan hubungan yang terjadi

pada variable yang dicantumkan. Alat yang digunakan untuk meregresi data

penelitian ini dengan menggunakan aplikasi eviews, dimana alat yang digunakan

untuk melakukan uji yang melalui berbagai tahap untuk menentukan kelayakan uji

dan hasil yang menunjukkan pengaruh dari beberapa variabel.


3.2 Indentifikasi Variabel

Dari penelitian ini menggunakan metode ECM yang terdiri dari beberapa

variabel di bawah ini:

1. Variabel Independen : Suku bunga, Inflasi, Kurs, Kredit dan FDI

2. Variabel Dependen : Pertumbuhan Ekonomi

3.3 Definisi Operasional Variabel

1. FDI : Foreign Direct Investment

Penanaman modal asing yang dilakukan di indonesia menggunakan satuan US

Dollar. Sumber data yang didapatkan adalah dari World Bank selama periode tahun

1986-2015.

2. Suku bunga

Tingkat suku bunga yang digunakan adalah real interest rate. Dimana sumber data

didapatkan dari World Bank selama periode tahun 1986-2015.

3. Inflasi

Tingkat inflasi yang digunakan adalah data tahunan (annual %), dimana sumber

data didapatkan dari World Bank selama periode tahun 1986-2015.

4. Nilai Tukar

Nilai tukar dengan data yang digunaka dalam satuan US dollar. Sumber data

didapatkan dari World Bank selama periode tahun 1986-2015.


5. Kredit

Tingkat kredit yang digunakan merupakan kredit sektor swasta oleh bank, dimana

data dalam satuan persen. Sumber data yang digunakan didapat dari world bank

selama periode tahun 1986-2015.

6. Pertumbuhan Ekonomi

Pertubuhan ekonomi yang digunakan adalah GDP Growth, dimana data dalam

satuan persen. Sumber data yang didapat dari world bank selama periode tahun

1986-2015.

3.4 Jenis dan Sumber data

Jenis data yang digunakan dari penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan

dari lembaga atau instansi dengan data yang berbentuk time series. Dalam

penelitian ini semua data yang digunakan adalah pada periode tahun 1986-2015.

Data yang digunakan didapat dari World Bank. Sumber-sumber lain yang digunakan

sebagai rujukan penelitian ini adalah dari jurnal, buku dan penelitian yang memiliki

keterkaitan dengan penelitian yang ditulis.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan datadari penelitian ini terdapat beberapa cara sebagaiberikut:

1. Kajian Pustaka, dimana data yang ddapatkan bersumber dari berbagai jenis

literature sebagai rujukan. Jenis-jenis literature yang digunakan adalah jurnal, buku
dan penelitian umum yang memiliki hubungan keterkaitan untuk dijadikaan bahan

tambahan referensi.

2. Data Sekunder, data yang digunakan sebagai penguat argumen penelitian

didapat dari World Bank yang relevan sehingga dapat dijadikan bahan yang kuat

dalam menyatakan pendapat dari hasil yang telah di analisis.

3.6 Teknik Analisis

3.6.1 Model Error Correction Model (ECM)

Analisis dari penelitian ini menggunakan Error Correction Model,

dimana merupakan model koreksi kesalahan yang menggunakan beberapa banyak

variabel untuk mengetahui pengaruh dari penelitian yang dilakukan. Model ini

mampu menganalisis kejadian pada bidang ekonomi dalam jangka waktu yang

cukup panjang dengan membandingkan dari hasil regresi dengan teori atau

penelitian yang dikemukakan (Setyowati et al, 2008).

3.6.1.1 Uji Akar Unit

Dimana dalam uji akar unit atau unit root test, dimana uji iji merupakan

bagian dalam penentuan stasioneritas. Uji ini untuk memberikan pengamatan

koefisien dari model autoregresif yang diduga memiliki nilai satu atau tidak memiliki.

Ketidak bakuan distribusi yang tidak dimiliki oleh model autoregresif, maka dalam

pengujian hipotesis menggunakan metode pengujian yang telah diuji oleh Dickey

dan Fuller (1979) dimana penaksiran dapat dilakukan sebagai berikut (Gujarati,

199:720) dalam (Setyowati et al., 2008).


∆Yt =δYt-1+ ᵤt

∆Yt=ᵝ+ δYt-1+ ᵤt

∆Yt=ᵝ1++ᵝ2t+ δYt-1+ ᵤt

dapat dijelaskan bahwa ᵝ1+, ᵝ2t, δmerupakan parameter estimasi dan =ᵝ1++ᵝ2t+ δ

adalah white noise error. Dapat dinyatakan bahwa hasil pengujian δ=0.

2. Augment Dickey-Fuller test

Pengujian ADF melakukan koreksi terhadap autoregresif AR(p). dengan

memperkirakan y sama dengan proses AR(p), maka dari itu:

𝑝
∆Yt=ᵝ1++ᵝ2t+ δYt-1+ ɑt∑𝑖=1 ∆Yt+ɛt

Pengujian menyatakan bahwa hipotesis 0 jika ᵝ1=1 dan δ=0 dan dalam sistem

tersebut ada akar unit atau unit root.

3.6.1.2 Uji Derajat Integrasi

Uji derajat integrasi merupakan penjabaran uji akar unit secara lebih luas.

Nilai ADF dalam melakukan uji derajat inegrasi dimana nilai yang dihasilkan

dilakukan perbandingan dengan nilai kritis, dengan itu Ho yang dinyatakan tidak ada

akar unit bisa ditolak. Dengan arti bahwa setiap variabel yang dianalisis mengalami

stasioner (Setyowati et al., 2008).

3.6.1.3 Uji Kointegrasi


Uji yang secara bertahap dilakukan dalam analisis penelitian ini. Uji

kointegrasi adalah uji tahapan setelah uji akar unit dan uji derajat integrasi

(Setyowati et al., 2008).

1. Cointegrasi regression durbin-Watson (CRDW) test

Yt= ɑ0+ ɑ1X1+ ɑ2X2+……….+ ɑnXn+ ᵤt

Keterangan :

Yt= adalah variabel terikat observasi t

Xn= adalah variabel bebas obervasi t ke n

2. Dickey-Fuller test

Estimasi nilai residu untuk menghasilkan nila ADF pada uji kointegrasi

∆ᵤt= ɑ1ᵤt-1+ ɛt

3. Augmented Dickey-Fuller test

Estimasi nilai residu dengan mengestimasi nilai hasil regresi dengan tujuan

mengahasilkan nilai ADF pada uji kointegrasi pada persamaan diatas dengan nilai t

hitung pada koefisien ᵤt-1.

3.6.1.4 Uji Ekonometri

1. Uji non autokorelasi


Untuk dapat mendeteksi autokorelasi dengan melakukan perbandingan nilai

durbin Watson hitung dengan durbin Watson table. Mekanisme yang dapat

dilakukan sebagai berikut (Gujarati 1995:420-425) dalam (Setyowati et al., 2008).

1. melakukan proses regresi OLS dan mengasilkan residu

2. menghitung nilai d (DW)

3. menghasilkan nilai kritis d1 dan du

4. apabila terjadi H0 tidak terdapat serial korelasi positif, maka:

d<d1, H0 dinyatakan ditolak

d>d1, H0 dinyatakan ditolak

d1<d<du, hasil pengujian belum dapat dipastikan

5. jika H0tidak terdapat serial korelasi negative, maka:

d>4-dt, H0 ditolak

d<4 du, H0 tidak ditolak

4- du<d< 4- dt, maka dapat dinyatakan pengujian belum pasti atau

meyakinkan

2. Uji Homoskedastisitas

Dalam uji ini terjadi distribusi probabilitas yang sama dalam semua observasi

x dan varians dalam residual sama pada seluruh nilai variabel bebas.
3.6.1.5 Uji Statistik

Dalam uji ini terdapat beberapa uji untuk uji signifikasi dimana terdapat 3 uji

yang akan dilakukan antara lain (Setyowati et al., 2008).

1. Uji t, dimana dilakukan untuk mengetahui nyata atau tidak pada variabel bebas

dapat mempengaruhi variabel terikat.

t= ᵝi-ᵝi*/SE (ᵝi)

keterangan:

ᵝi merupakan parameter yang akan diestimasi

-ᵝi* merupakan hipotesis dari ᵝi

SE(ᵝi)= merupakan suatu bentuk simpanan baku ᵝi

2. Uji F, dimana uji yang dilakukan untuk menentukan bahwa variabel bebas secara

semua signifikan dapat mempengaruhi variabel terikat.

F=R2/ (k-1)/(1-R2)/(N-k)

Keterangan

k= jumlah parameter yang akan diestimasi dan termasuk juga konstanta

N=Jumlah dari observasi


3. Uji R2, dimana uji yang dapat menunjukkan ukuran besarnya vasiasi variabel

bebas mempengaruhi variabel terikat.

R2= Ʃy*2/ Ʃy2

Keterangan :

y*= menunjukkan bahwa nilai y estimasi

y=menunjukkan bahwa nilai y aktual

Anda mungkin juga menyukai