Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

MODUL : Sentrifugasi
PEMBIMBING :

Tanggal Praktikum : 02 Oktober 2017


Tanggal Penyerahan : 09 Oktober 2017

Oleh :

Kelompok : VII
Nama : Ayu Wulandari (1614240)
Nurul Najmi Suganda (1614240)
Riyanti Alifa (161424028)
Sandy Novisa (1614240)
Kelas : 2A – D4 TKPB

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut.

1. Memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa)
dengan cara sentrifugasi menggunakan disc bowl centrifuge.
2. Memahami prinsip kerja sentrifuge.
3. Mengukur karakter sentrifugasi dalam berbagai laju putar.
4. Mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap pada
operasi pemisahan dua fasa cair dengan centrifuge.

II. DASAR TEORI

Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal


dalam perangkat yang disebut sentrifuge. Sentrifuge dapat digunakan untuk
memisahkan slurry (padatan dalam cairan) atau campuran cair-cair yang memiliki
massa jenis berbeda. Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan disc bowl
centrifuge, yaitu sentrifuge untuk memisahkan campuran cair-cair (dalam praktikum
ini adalah santan) yang beroperasi secara batch. Alat ini terdiri dari bowl yang
tersusun membentuk kesatuan. Tiap bowl terdapat lubang kecil di tengah-tengah
jalannya umpan, sedangkan antar piringan mangkuk membentuk celah sebagai jalan
keluar untuk masing-masing cairan yang memiliki berat jenis yang berbeda setelah
dikenai gaya sentrifugal.

Gaya sentrifugal adalah gaya yang terjadi akibat perputaran, arah gayanya dari
sumbu pusat ke menuju jari-jari luar. sedang gaya sentrifugal Fc yang timbul dari
partikel-partikel tersebut adalah :

Fc = m .ac = m.r. 2 (1)

dimana : Fc = gaya sentrifugal (Newton (N))

m = massa partikel (kg)

Bila  = /r dan  = kecepatan tangensial partikel, sehingga gaya sentrifugal


dapat juga ditulis :

Fc = m.r. (/r)2 = m.2/r (2)

Bila kecepatan putaran dinyatakan dalam sejumlah N putaran per menit. ( N rpm),
maka kecepatan putar dapat ditulis sebagai berikut:

 = 2 N / 60 (3)

N = 60  / 2 r (4)
Substitusi persamaan 5 ke persamaan 1, maka diperoleh gaya sentrifugal :
𝐅𝐜 𝐦
= . 𝐫. 𝛚𝟐
𝐕 𝐕

𝐅𝐜 𝐦 𝟐𝛑𝐍 𝟐
= . 𝐫. ( 𝟔𝟎 )
𝐕 𝐕

𝐅𝐜 𝟐𝛑𝐍 𝟐
= 𝛒 . 𝐫. ( 𝟔𝟎 ) (5)
𝐕

Gambar 1. Disc Bowl Centrifuge Gambar 2. Rangkaian Disc Bowl Centrifuge

Light Liquid Fraction


Heavy Liquid Fraction

Gambar 3. Susunan alat Disc Bowl Centrifuge


Prinsip kerja centrifuge adalah apabila slurry atau campuran cair-cair yang memiliki
massa jenis berbeda dikenai gaya sentrifugal, maka partikel dengan massa jenis lebih besar
akan terlempar menuju ke arah jari-jari luar, dan caira dengan massa jenis lebih ringan akan
terdorong ke sumbu pusat, dengan demikian terjaadi proses pemisahan.

III. PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan

No Alat Bahan
1. Seperangkat alat disc bowl centrifuge Santan 9000 mL
2. Beaker plastic 2000 mL
3. Piknometer
4. Gelas Kimia
5. Timbangan Analitik
3.2 Langkah Kerja

• Bersihkan alat sentrifugasi

• Menyusun alat sentrifugasi

• Menyiapkan santan 9000 mL

• Meletakan 2 glass beaker ke masing-masing keluaran

• Nyalakan alat sentrifugasi dan tunggu ± 6 menit

• Ukur kecepatan rpm setiap proses

• Tuangkan santan ke alat sentrifugasi

• Ukur volume dan periksa densitas dari pengeluaran dengan


piknometer

• Melakukan 3x percobaan dengan rpm yang berbeda

• Melakukan proses dengan multi stage dengan rpm yang sama

• Bongkar alat dan bersihkan

• Pasang kembali alat sentrifugasi


mt5e

IV. DATA PENGAMATAN


Volume piknometer = 25 ml
Massa piknometer = 17,85 g
4.1 Perbedaan kecepatan

Vawal Vlight Vheavy mlight mheavy


No N (rpm)
(x10-3 m3) (x10-3 m3) (x10-3 m3) (g) (g)
1. 4500 2 0,7 1,3 43,95 44,17
2. 6000 2 0,66 1,34 43,82 44,17
3. 7500 2 0,55 1,45 43,79 44,28
Keterangan : m = massa dari piknometer + massa cairan yang diukur

4.2 Multi stage

Vawal Vlight Vheavy mlight mheavy


No N (rpm)
(x10-3 m3) (x10-3 m3) (x10-3 m3) (g) (g)
1. 7500 2 0,575 1,425 43,56 44,63
2. 7500 2 0,6 1,4 43,87 44,11
3. 7500 2 0,6 1,4 43,35 44,25
Keterangan : m = massa dari piknometer + massa cairan yang diukur

V. PENGOLAHAN DATA
5.1 Penentuan densitas heavy liquid dan light liquid
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

Volume piknometer = 25 ml = 25 cm3= 25 x 10-6 m3

Berdasarkan data perbedaan kecepatan


 Light Liquid
1. N = 4500 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(43,95 − 17,85)g 26,10 𝑔 26,10 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1044 𝑘𝑔/𝑚³

2. N = 6000 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(43,82 − 17,85)g 25,97 𝑔 25,97 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1038,8 𝑘𝑔/𝑚³

3. N = 7500 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(43,79 − 17,85)g 25,94 𝑔 25,94 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1037,6 𝑘𝑔/𝑚³
 Heavy Liquid
1. N = 4500 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ℎ𝑒𝑎𝑣𝑦 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(44,17 − 17,85)g 26,32 𝑔 26,32 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1052,8 𝑘𝑔/𝑚³

2. N = 6000 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ℎ𝑒𝑎𝑣𝑦 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(44,17 − 17,85)g 26,32 𝑔 26,32 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1052,8 𝑘𝑔/𝑚³

3. N = 7500 rpm
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ℎ𝑒𝑎𝑣𝑦 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜) − 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(44,28 − 17,85)g 26,43 𝑔 26,43 x 10−3 𝑘𝑔
𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1057,2 𝑘𝑔/𝑚³

Pada multi stage, kecepatan sama = 7500 rpm

 Light Liquid
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
1. 𝜌= 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(43,56 − 17,85)g 25,71 𝑔 25,71 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1028,4 𝑘𝑔/𝑚³
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
2. 𝜌= 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(43,87 − 17,85)g 26,02 𝑔 26,02 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1040,8 𝑘𝑔/𝑚³
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
3. 𝜌=
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(43,35 − 17,85)g 25,5 𝑔 25,5 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1020 𝑘𝑔/𝑚³
 Heavy Liquid
[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ℎ𝑒𝑎𝑣𝑦+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]
1. 𝜌= 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(44,63 − 17,85)g 26,78 𝑔 26,78 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1071,2 𝑘𝑔/𝑚³

[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]


2. 𝜌= 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(44,11 − 17,85)g 26,26 𝑔 26,26 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1050,4 𝑘𝑔/𝑚³

[(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜]


3. 𝜌= 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

(44,25 − 17,85)g 26,40 𝑔 26,40 x 10−3 𝑘𝑔


𝜌= = =
25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3 25 x 10−6 𝑚3
𝜌 = 1056 𝑘𝑔/𝑚³
5.2 Penentuan gaya sentrifugal
Fc 2πN 2
= ρ . r. ( )
V 60

2πN 2
Fc = ρ . V. r. ( )
60

Jari-jari radian = 46 cm = 0,046 m


Gaya sentrifugal pada data perbedaan kecepatan
 Light Liquid
1. N = 4500 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .4500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1044 kg/m3 x 0,7 x 10-3 m3x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 7457,58 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 7457,58 𝑁

2. N = 6000 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .6000 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1038,8 kg/m3 x 0,66 x 10-3 m3x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 12438,07 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 12438,07 𝑁

3. N = 7500 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1037,6 kg/m3 x 0,55 x 10-3 m3 x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 16176,59 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 16176,59 𝑁
 Heavy Liquid
1. N = 4500 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .4500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1052,8 kg/m3 x 1,34 x 10-3 m3 x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 14396,28 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 14396,28 𝑁

2. N = 6000 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .6000 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1052,8 kg/m3 x 1,3 x 10-3 m3 x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 24829,40 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 24829,40 𝑁

3. N = 7500 rpm
2𝜋𝑁 2
𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1057,2 kg/m3 x 1,45 x 10-3 m3 x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 43453,25 𝑘𝑔, 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 43453,25 𝑁

Gaya sentrifugal pada multi stage, kecepatan sama = 7500 rpm

 Light Liquid
2𝜋𝑁 2
1. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
2 .3,14 .7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1028,4 kg/m3 x 0,575 x 10-3 m3 x 0,046 m x ( )
60 𝑚

𝐹𝑐 = 16762, 04 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²


𝐹𝑐 = 16762, 04 𝑁

2𝜋𝑁 2
2. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
𝑘𝑔 2 . 3,14 . 7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1040,8 3 𝑥 0,6 x 10−3 m3 𝑥 0,046 𝑚 𝑥 ( )
𝑚 60 𝑚
𝐹𝑐 = 17701,72 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²
𝐹𝑐 = 17701,72 𝑁

2𝜋𝑁 2
3. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
𝑘𝑔 −3 3
2 . 3,14 . 7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1020 3 𝑥 0,6 x 10 m 𝑥 0,046𝑚 𝑥 ( )
𝑚 60 𝑚
𝐹𝑐 = 17347,96 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²
𝐹𝑐 = 17347,96 𝑁
 Heavy Liquid
2𝜋𝑁 2
1. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
𝑘𝑔 −3 3
2 . 3,14 . 7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1071,2 3 𝑥 1,425 𝑥 10 𝑚 𝑥 0,046 𝑚 𝑥 ( )
𝑚 60 𝑚
𝐹𝑐 = 43269,56 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²
𝐹𝑐 = 43269,56 𝑁
2𝜋𝑁 2
2. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
𝑘𝑔 −3 3
2 . 3,14 . 7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1050,4 3 𝑥 1,4 𝑥 10 𝑚 𝑥 0,046 𝑚 𝑥 ( )
𝑚 60 𝑚
𝐹𝑐 = 41685 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²
𝐹𝑐 = 41685 𝑁
2𝜋𝑁 2
3. 𝐹𝑐 = 𝜌 𝑥 𝑉𝑥 𝑟 ( )
60
2
𝑘𝑔 −3 3
2 . 3,14 . 7500 𝑚⁄𝑠
𝐹𝑐 = 1056 3 𝑥 1,4𝑥 10 𝑚 𝑥 0,046 𝑚 𝑥 ( )
𝑚 60 𝑚
𝐹𝑐 = 41907,24 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠²
𝐹𝑐 = 41907,24 𝑁

VI. PEMBAHASAN
6.1 Andhika Prayoga (141411033)

Pada praktikum ini dilakukan pemisahan campuran cair-cair yang berupa emulsi
(contohnya santan) dengan menggunakan alat centrifuge yang memanfaatkan gaya
sentrifugal. Centrifuge yang digunakan adalah disk bowl centrifuge, terdiri atas
piringan-piringan yang berbentuk mangkuk, pada tiap piringan terdapat celah kecil di
tengah-tengah sebagai jalannya umpan dan pada antar piringan mangkuk membentuk
celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang memiliki massa jenis
berbeda setelah dikenai gaya sentrifugal. Cairan yang terpisahkan berupa light liquid
dan heavy liquid. Cairan dengan massa jenis yang lebih ringan akan terpisahkan
melalui aliran atas yang disebut light liquid sedangkan cairan dengan massa jenis
yang lebih berat akan terpisahkan melalui aliran bawah yang disebut heavy liquid.
Pada proses ini, light liquid adalah minyak yang terdapat pada santan (secara
universal densitas minyak 800 kg/m3) dan heavy liquid adalah air (densitas 1000
kg/m3).

Pada praktikum ini, dilakukan dua metode berbeda yaitu pengaruh kecepatan
putar dan multi stage. Santan yang digunakan diberi perlakuan berbeda yaitu dengan
kecepatan putaran 4500 rpm, 6000 rpm dan 7500 rpm dengan volume santan yang
sama pada tiap perlakuan kecepatan putar sebesar 2 liter atau 2 x 10-3 m3 santan, dari
data perbedaan kecepatan dapat terlihat bahwa semakin besar kecepatan putar maka
volume dan densitas light liquid akan semakin kecil serta volume dan densitas heavy
liquid semakin besar. Sehingga dapat dijelaskan bahwa pada light liquid, santan yang
terdiri dari air dan minyak, semakin cepat putarannya, air tersebut akan terpisah dan
lebih ringan densitasnya. Sedangkan pada multi stage, light liquid dan heavy liquid
yang didapat dimasukkan kembali dan dilakukan proses yang sama dengan kecepatan
putar yang tetap (7500 rpm) dengan 3 kali proses sentrifugasi, dari proses ini juga
diperoleh hasil bahwa volume dan densitas light liquid akan semakin kecil serta
volume dan densitas heavy liquid semakin besar. Karena pada proses multi stage,
cairan yang telah terpisah, akan dipisahkan kembali, sehingga volume dan densitas
light liquid yang didapat semakin jelas terlihat mengecil, karena pada proses ini,
santan yang telah didapat tidak homogen lagi, sehingga air yang terpisahkan oleh
minyak semakin jelas terlihat.

6.2 Harum Ambariyanti (141411040)


Pada praktikum ini dilakukan pemisahan campuran berwujud cair-cair yaitu
santan dengan cara Sentrifugasi dengan gaya sentrifugal sebagai gaya pendorong.
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah berbentuk disc bowl. Alat ini terdiri
dari piringan – piringan berbentuk mangkok, dan beberapa bagian tersusun
membentuk satu kesatuan. Tiap bagian terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya
umpan, sedangkan piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk
masing-masing cairan yang mengandung berat jenis berbeda, setelah timbulnya gaya
sentrifugal. Perolehan dari masing-masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua
jalan yang berbeda.
Pemisahan dengan cara sentrifugasi ini memanfaatkan pengaruh perbedaan massa
jenis (ρ). Zat yang memiliki massa jenis lebih rendah disebut light liquid dan zat yang
memiliki massa jenis lebih besar disebut heavy liquid. Pada percobaan ini yang
menjadi light liquid adalah minyak sedangkan heavy liquid adalah air, karena minyak
memiliki massa jenis yang lebih kecil dari air yaitu 0,8 kg/m³. Light liquid akan
keluar dari saluran bagian atas sedangkan heavy liquid keluar dari saluran bawahnya.
Dalam praktikum ini dilakukan 3 kali percobaan yang masing-masing
menggunakan dua liter santan dengan menggunakan kecepatan putaran yang berbeda-
beda, yaitu 4500 rpm, 6000 rpm dan 7500 rpm. Dan dilakukan percobaan multi stage.
Kecepatan putaran ini akan mempengaruhi gaya sentrifugal yang diberikan kepada
umpan. Dari perhitungan dapat dilihat bahwa semakin besar kecepatan putaran yang
diberikan maka gaya sentrifugal yang diberikan pun semakin besar, sehingga didapat
hubungan antara gaya sentrifugal dengan kecepatan putaran yaitu berbanding lurus.
Selain itu semakin besar kecepatan putaran volume light semakin besar dan volume
heavy semakin kecil. Hal ini karena dengan adanya gaya sentrifugal, maka cairan
yang memiliki massa jenis lebih besar akan terlempar menuju ke arah jari-jari luar,
sedangkan cairan dengan massa jenis ringan akan terdorong ke pusat putaran.
6.3 Nabila Suri Oktaviani (141411048)
Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan praktikum sentrifugasi dengan disc
bowl centrifuge yang beroperasi secara batch. Tujuan pada praktikum kali ini yaitu
memisahkan minyak (light fraction) dengan air (heavy fraction) pada santan kelapa
dan mengetahui dan menganalisis pengaruh besar kecepatan putar terhadap
perbandingan volume light dan heavy fraction, serta mengetahui dan menganalisis
pengaruh tingkat pemisahan antara single stage dan multi stage terhadap
perbandingan volume light dan heavy fraction.
Percobaan dimulai dengan menyalakan sentrifuge dan dilakukan kalibrasi alat
selama sekitar 5 menit. Kemudian santan dari 1 kg kelapa dijadikan 9 liter santan dan
diambil 2 liter santan untuk setiap runnya. Kemudian masukkan santan (dalam
keadaan tertutup) dan nyalakan, setelah stabil, katup dibuka dan analisis massa jenis
dan volume light dan heavu fraction.
Santan kelapa yang digunakan untuk setiap run yaitu sebanyak 2 liter. Setiap run
menggunakan kecepatan putar yang berbeda untuk setiap run pada single stage yaitu
4500 rpm, 6000 rpm, dan 7500 rpm. Pada perhitungan dapat disimpulkan bahwa
semakin besar kecepatan putar maka volume heavy fraction semakin banyak dan
sebaliknya. Dan semakin besar kecepatan putar maka semakin besar gaya
sentrifugalnya (berbanding lurus), sehingga tingkat pemisahan pun akan berjalan
semakn baik. Dari data pengamatan, perbedaan massa jenis pada setiap run relatif
tidak menunjukkan keteraturan. Secara teori, seharusnya massa jenis light fraction
semakin rendah (mendekati 0,8 gr/mL), tetapi karena santan yang digunakan terlalu
encer, maka massa jenis light fraction lebih mendekati massa jenis air.
Sedangkan pada multi stage, seharusnya volume dan massa jenis light fractionnya
semakin rendah pada setiap stagenya. Hal ini dikarenakan homogenitas santan
berkurang karena telah dikenakan gaya sentrifugal pada stage sebelumnya.
6.4 Rijal Ahsan Nurfauzy (141411055)
Pada praktikum kali ini dilakukan pemisahan campuran cair-cair dari santan,
santan yang digunakan sebanyak 9000 mL. Pemisahan ini disebut sentrifugasi, yang
dimana pemisahan dilakukan dengan gaya sentrifugal, alat yang digunakan adalah
sentrifugasi jenis disc bowl yang terdapat piringan didalamnya, yang berfungsi untuk
pemisahan. Pada setiap piringan-piringan kecil ini dipinggirnya terdapat lubang
lubang kecil yang bertujuan untuk memisahkan campuran dengan peredaan berat jenis
tiap komponen.
Dalam alat sentrifugasi terdapat dua saluran yakni light liquid dan heavy liquid,
light liquid adalah suatu cairan yang memiliki massa jenis yang rendah, sedangkan
heavy liquid adalah cairan dengan massa jenis yang lebih tinggi, pada saat campuran
diberikan gaya sentrifugal, heavy liquid akan terlempar menuju pinggir piringan dan
masuk ke lubang dalam pinggir piringan, sedangkan light liquid, ketika diberi gaya
sentrifugal, cairan tersebut akan tetap pada poros dan masuk kedalam, sehingga terjadi
pemisahan. Light liquid adalah minyak dan heavy liquid adalah air. Pada pemisahan
ini heavy liquid yang banyak dihasilkan.
Pada praktikum kali ini dilakukan 3x percobaan dengan rpm yang berbeda, pada
satu kali putaran dimasukan 2 liter santan. Kecepatan putar yang dilakukan 4500 rpm,
6000 rpm, dan 7500 rpm dan dilakukan juga multi stage sebanyak 3x percobaan
dengan rpm yang sama. Dari perhitungan dapat dilihat bahwa semakin besar
kecepatan putaran yang diberikan maka gaya sentrifugal yang diberikan pun semakin
besar, sehingga didapat hubungan antara gaya sentrifugal dengan kecepatan putaran
yaitu berbanding lurus. Dan juga semakin besar kecepatan putaran, semakin banyak
light liquid dan semakin sedikit heavy liquid, begitu juga sebaliknya.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa
campuran yang dipisahkan melalui sentrifugasi (dilewati gaya sentrifugal) maka
akan terpisahkan antara light liquid (cairan berdensitas rendah, lebih ringan) dan
heavy liquid (cairan berdensitas tinggi, lebih berat) dengan karakter sentrifugasi
yaitu semakin besar kecepatan putar, maka diperoleh cairan (light liquid) yang
dipisahkan dengan densitas dan volume yang semakin kecil dan sebaliknya pada
heavy liquid. Selain itu, pada multi stage juga cairan (light liquid) yang dipisahkan
dengan densitas dan volume yang semakin kecil, hal ini dikarenakan homogenitas
santan berkurang karena telah dikenakan gaya sentrifugal pada stage sebelumnya.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Team Satuan Operasi, 2004, "Sentrifugasi", Jurusan Teknik Kimia, Politeknik
Negeri Bandung
Mc Cabe, Warren L, Julian C. Smith, Peter Harriot, “Unit Operations of Chemical
Engineering”, Mc Graw-Hill, Book Company Fourth Ed

Anda mungkin juga menyukai