BAKTERI MORFOLOGI IDENTIFIKASI PATOGENESIS MANIFESTASI KLINIS DIAGNOSIS LAB

3. • Basil kokoid pendek Kultur • Semua galur H. 1. Meningitis bakteri: • Spesimen

Haemophill (1,5 µm) berpasangan -Membutuhkan faktor yang
us atau berbentuk rantai terkandung di dalam darah:
influenzae pendek, pleomorfik 1. Faktor X: hemin, tahan
• Ada yang dapat pemanasan
-Disebut membuat kapsul 2. Faktor Y: fosfopiridin
juga (virulen), ada yang nukleotida, tidak tahan
Pfeiffer tidak pemanasan
bacillus • Kapsul: mudah -Identifikasi organisme grup
-Pertama dilarutkan oleh enzim Haemophilus sebagian
kali otolitik. bergantung pada kebutuhan
diisolasi • Gram negatif terhadap faktor X dan V
oleh • Tidak motil untuk pertumbuhannya
Pfeiffer • Tidak membentuk • Aerob, tumbuh pada suhu
dari spora 37°C, pH 7,8. beberapa
penderita galur memerlukan CO2 5-
epidemik 10%
influenza • Medium agar coklat,
tahun 1892 Levinthal & Fildes
• Kultur 24 jam pada agar
coklat: mengkilat,
transparan, tidak
berwarna, seperti tetesan
embun, tidak membentuk
zona hemodialisa di
sekitar koloni
• Fenomena satelit: koloni
H.influenza yang tumbuh
di sekitar koloni
stafilokokus akan
bertambah besar karena
stafilokokus menghasilkan
faktor V, pada agar darah
domba
influenzae yang menyerang anak, oleh – Swab nasofaring, pus,
virulen memiliki H. Influenzae tipe b darah, cairan spinal
kapsul polisakarida (Hib), mortalitas 90% • Pemeriksaan langsung
yang terdiri dari 6 tipe tanpa pengobatan – Pewarnaan Gram
(a-f) 2. Infeksi saluran nafas negatif
• Organisme tidak atas: otitis media, – Tes pembengkakan
berkapsul merupakan sinusitis, epiglotitis, kapsul (reaksi
flora normal saluran terutama pada anak Quellung) dengan
nafas 3. Pneumonia: pada antiserum spesifik
• Metabolit bakteri: dewasa lanjut, tipe b
– Kapsul polisakarida immunocompromised – Spesimen cairan
tidak toksik • Pneumonia primer atau spinal: tes presipitin
– Hemaglutinin sekunder (setelah langsung dengan
– Endotoksin infeksi virus) antiserum spesifik
• H. influenzae • H. influenzae tipe b tipe b. Hasil (+):
melakukan adhesi dan masuk melalui saluran pengendapan yang
berkolonisasi pada nafas dan dapat cepat (cairan
mukosa saluran nafas. menyebar lokal menuju mengandung
• Bakteri dapat sinus atau telinga polisakarida)
menyebar melalui tengah dan • Perbenihan / kultur
saluran darah ke SSP menyebabkan otitis – Agar coklat atau
media medium Levinthal &
• Bakteri dapat mencapai Fildes
aliran darah dan – Inkubasi 24-48 jam
dibawa ke meningeal pada suhu 37°C
atau sendi – Dilanjutkan dengan
menyebabkan artritis reaksi Quellung
septik