Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI KIMIA SEKOLAH

“DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN”

Nama : Amelia Tripripa

NPM : A1F015012

Hari/Tanggal : Kamis, 30 November 2017

Mata Kuliah : Kimia Sekolah

Dosen Pengampu : Elvinawati, M.Si

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
Guru : Assalamualaikum Wr.Wb
Siswa : Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Guru : Sudah siap semua untuk belajar hari ini?
Siswa : Sudah bu....
Guru : Nahh kalau kalian sudah siap untuk belajar, semua hal yang tidak berkaitan dengan
pelajaran kimia harap disimpan dulu agar tidak mengganggu pembelajaran kita hari ini.
Siswa : Iya bu...
Guru : Sebelum masuk pada materi yang akan kita pelajari hari ini, ibu ingin mengingatkan
kembali kepada kalian, tentang materi yang pernah dipelajari di SMP yaitu larutan.
Sejak SMP pada mata pelajaran Fisika, kalian sudah dikanalkan dengan istilah larutan.
Coba Fitri jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan?
Siswa : Larutan merupakan campuran antara zat terlarut dengan zat pelarutnya.
Guru : Jawaban yang disampaikan teman kalian sudah benar ya. Ibu ulangi kembali, jadi
larutan yaitu campuran homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Nah biasanya dalam
larutan ini komposisi zat pelarut lebih banyak dari pada zat terlarutnya. Sebutkan apa
saja contoh larutan yang kalian ketahui?
Siswa : Larutan gula, garam, cuka, teh,
Guru : Benar ya itu semua merupakan larutan
Hari ini kita akan mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan larutan. Sebelum itu
ibu akan bertanya apakah kalian pernah ada yang kesentrum ?
Siswa : Pernah bu..
Guru : Kenapa sih kalian bisa kesentrum dan bagaimana rasanya kesentrum itu?
Siswa : Karena tangannya basah bu...
Siswa : Karena ada listrik bu...
Guru : Nah, jawaban ilmiahnya ada di demonstrasi hari ini. Disini ibu sudah menyiapkan
larutan gula dan larutan garam (NaCl) beserta alat uji yang terdiri dari batre sebagai
sumber listrik, kemudian ada lampu yang dihubungkan dengan kabel dan ada sepasang
elektroda.
Coba ibu minta satu orang dari kalian untuk membantu ibu melakukan demonstrasi ini.
Iya Cici coba maju bantu ibu.
Disini ada dua larutan yaitu larutan gula dan larutan garam. Mana yang mau kalian uji
terlebih dahulu?
Siswa : Larutan garam bu...
Siswa : Larutan gula bu...
Guru : Nah karna kebanyakan yang milih larutan garam jadi kita uji larutan garam terlebih
dahulu ya.
Coba cici masukkan alat uji kedalam larutan garam.
Terus kalian coba amati, apa yang terjadi!
Siswa : Lampunya hidup bu...
Ada gelembung bu...
( Selanjutnya guru menuliskan jawaban hasil pengamatan siswa di papan tulis dan guru
melanjutkan percobaan kedua dengan menguji larutan gula )
Guru : ada yang tahu kenapa larutan garam terdapat gelembung dan lampu menyala
Siswa : karna ada arus listrik
Guru : benar ya anak-anak. Jadi yang menyebabkan adanya gelembung dan cahaya dari
lampu itu dikarenakan adanya arus listrik dalam larutan tersebut. Berati larutan tersebut
dapat menghantarkan arus listrik itulah yang dinamakan larutan elektrolit.
Guru : coba kita lakukan uji pada larutan gula dan kalian amati lagi !
Guru : Nah sekarang coba cici masukkan alat uji ke dalam larutan gula!
Yang lain coba diamati apa yang terjadi !
Siswa : Lampunya tidak hidup buu...
Tidak ada gelembung gasnya bu....
Guru : Lampu tidak hidup dan tidak ada gelembung gas.
Siapa yang tahu kenapa pada larutan gula lampunya tidak menyala dan tidak terdapat
gelembung?
Siswa : nggak bu...
Siswa : bukan larutan elektrolit buk
Guru : benar ya apa yang dikatakan dari salah satu kawan kalian tadi, jadi larutan gula itu
termasuk kedalam larutan bukan elektrolit / non elektrolit dimana larutan tersebut sama
sekali tidak menghantarkan arus listrik.
Siswa : bu kenapa dari kedua larutan tersebut padahal sama – sama dialiri arus listrik tapi
hanya larutan garam saja yang dapat menghantarkan arus listrik?
Guru : Pertanyaan yang bagus ya nak. Nah kalian kemaren sudah belajar tentang ikatan. Ada
ikatan apa saj?
Siswa : ikatan ionik, kovalen, logam, hidrogen.
Guru : Dalam NaCl terdapat ikatan apa?
Siswa : Ikatan Ion bu..
Guru : Apa sih yang dimaksud dengan ikatan ion?
Siswa : ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negatif
Guru : nah NaCl kan terdapat ikatan ion, berarti NaCl itu termasuk senyawa ion. pada saat
dilarutkan dalam air, NaCl akan terurai menjadi ion – ion yaitu Na+ dan Cl-
Jadi larutan elektrolit itu dapat menghantarkan listrik karena adanya ion positif dan
negatif yang bergerak bebas dalam larutan. Nah apabila suatu larutan dialiri dengan
arus listrik maka ion – ion yang terurai didalamnya yang dapat menghantarkan atau
membawa arus listrik tersebut.
Siswa : terus pada larutan gula kenapa tidak bisa menghantarkan listrik bu?
Guru : Karena larutan gula tidak bisa terurai menjadi ion-ion.
Gula itukan rumus molekulny C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
Dari persamaan itu dapat kalian lihat bahwa glukosa tidak terurai menjadi ion positif
dan negatif, itulah yang menyebabkannya tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan garam tadi kan dapat menghantarkan listrik karena terionisasi seluruhnya
sedangkan larutan gula tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak mengalami
ionisasi.
Nah sekarang berdasarkan penjelasan serata percobaan yang telah dilakukan siapa yang
dapat menjelaskan alasan kenapa kita bisa kesentrum?
Coba desi jelaskan!
Siswa : kita bisa kesentrum karena ada ion-ion yang menghantarkan listrik.
Guru : ya kurang lebih seperti itu ya nak ya. Karena ketika tangan kita dalam keadaan basah
dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik. Misalnya saat tangan kita berkeringat
jika kita menyentuh suatu sumber listrik maka kita akan tersentrum, karena air keringat
yang dikeluarkan dalam tubuh kita menghasilkan ion – ion.
Jadi daya hantar listrik dalam suatu larutan dipengaruhi oleh banyak sedikitnya ion
yang terurai dalam larutan. Banyaknya ion yang terurai menjadi ion positif dan negatif
dinyatakan dengan derajat disosiasi (α). Dimana derajat disosiasi menyatakan
perbandingan jumlah mol zat yang terurai dengan jumlah mol zat mula-mula.
Semakin besar derajat disosiasi maka semakin besar daya hantar listriknya karena
banyaknya ion yang terurai dalam suatu larutan. Derajat disosiasi dalam suatu larutan
berbeda-beda ditentukan oleh banyaknya mol zat yang terurai. Semakin besar mol zat
yang terurai maka derajat disosiasinya akan semakin besar. Dapat ditulis dengan
persamaan:
α =Jumlah mol zat yang terurai
Jumlah mol zat mula-mula
Dari penjelasan ibu tadi coba elfrida ulangi hubungan antara derajat disosiasi dengan
jumlah mol zat yang terurai?
Siswa : (diam)
Guru : Ada yang bisa menjawab?
iya, coba siba jelaskan!
Siswa: Hubungan antara derajat disosiasi dengan mol zat yang terurai berbanding lurus.
Dimana semakin besar derajat disosiasi maka mol zat yang terurai semakin banyak.
Guru : terus bagaimana dengan daya hantar listriknya?
Siswa : semakin besar derajat disosiasi maka semakin kuat daya hantar listriknya bu.
Guru : nah benar ya anak-anak apa yang dikatakan teman kalian.
Jadi semakin kuat daya hantar listrik suatu larutan maka akan semakin besar derajat
disosiasinya. Dimana besaran dari derajat disosiasi yaitu 1-0. Jika larutan itu daya
hantar listriknya kuat derajat disosiasinya akan semakin mendekati angka 1, jika larutan
itu daya hantar listriknya lemah derajat disosiasinya akan kurang dari 1, dan jika larutan
itu tidak dapat menghantarkan listrik maka derajat disosiasinya sama dengan 0.
Mungkin sampai disini dulu penjelasan yang dapat ibu sampaikan, semoga apa yang
kita pelajari hari ini dapat bermanfaat kedepannya. Jangan lupa untuk mengulangi
kembali materi kita hari ini dirumah agar kalian dapat lebih memahaminya, dan jangan
lupa juga baca – baca buku kalian mengenai materi minggu depan yaitu tentang jenis –
jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya. Ibu akhiri pelajaran hari ini,
waasalamu’alaikum Wr.Wb
Siswa : Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai