Evaporasi bertujuan untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat terlarut
yang tidak mudah menguap dengan pelarut yang mudah menguap.
Industri gula.
Dalam pembuatan gula putih, terjadi beberapa tahapan pengolahan, yaitu :
1. pemerahan nira,
2. pemurnian,
3. penguapan,
4. kristalisasi,
5. pemisahan kristal,
6. dan pengeringan.
1. Hot plate : berfungsi untuk mengatur suhu pada waterbath dengan temperatur
yang diinginkan (tergantung titik didih dari pelarut)
2. Waterbath : sebagai wadah air yang dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas
yang berisi “sampel”
3. Ujung rotor “sampel” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat sampel
bergantung.
4. Lubang kondensor : berfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang
airnya disedot oleh pompa vakum.
5. Kondensor : serfungsi sebagai pendingin yang mempercepat proses perubahan
fasa, dari fasa gas ke fasa cair.
6. Lubang kondensor : berfungsi pintu keluar bagi air dari dalam kondensor.
7. Labu alas bulat penampung : berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut.
8. Ujung rotor “penampung” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung
bergantung.
3. PROSES PENGERINGAN
Metode pengeringan
Beberapa metode pengeringan yang umum
Penjemuran
Pengeringan secara konveksi. Udara yang dipanaskan meningkatkan
kelembaban relatif udara, sehingga mampu mengangkat uap air dari bahan
yang terpanaskan oleh udara.
Pengeringan kontak (melalui dinding yang terpanaskan) pada pengeringan
drum dan pengeringan vakum.
Pengeringan dielektrik, di mana frekuensi radio atau gelombang mikro
diserap oleh bahan.
Pengeringan beku di mana cairan dibekukan sebelum dikeringkan secara
sublimasi (es langsung menjadi uap).
Pengeringan ikan
Bahan pangan dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga
memperlambat pembusukan.
Tipe pertama, molekul air terikat atau disebut dengan �bound water�
bisa berada pada pipa-pipa kapiler, atau terserap pada permukaan, atau
berada didalam suatu sel atau dinding-dinding serat, atau dalam
kombinasi fisik atau kimia dengan bahan padat.
Tipe kedua, air bebas tidak terikat, biasanya berada pada celah-celah
(voids) didalam bahan pangan padat.
4.PROSES FILTRASI
Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih
besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut.
Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring
disebut residu. (ampas).
Proses Ekstraksi
Bahan baku bersih yang telah disortasi dikecilan ukuran ukurannya
dengan cara menggiling menggunakan mesin grinding, baru pengayakan pada
mesh tertentu. Untuk mendapat hasil berkualitas, gunakan mesin penggiling
rempah yang inert yaitu berbahan stainless steel.
Gambar 5. Alat Grinding
Definisi Separator
Jenis Separator
a. Separator tegak/vertikal.
Biasanya digunakan untuk memisahkan fluida produksi yang
mempunyai kadar padatan tinggi, separator ini mudah dibersihkan serta
mempunyal kapasitas cairan dan gas yang besar.
a. Separator dua fasa, memisahkan fluida dormasi menjadi cairan dan gas, gas
keluar dari atas sedangkan cairan keluar dari bawah.
b. Separator tiga fasa, memisahkan fluida formasi menjadi minyak, air dan gas.
Gas keluar dari bagian atas, minyak dari tengah dan air dari bawah.
a. Separator Vertikal
kelebihannya :
Mudah dibersihkan
Kekurangannya :
Lebih mahal
b. Separator Horizontal
Kelebihannya :
Lebih ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang lebih besar
Kekurangannya :
c. Separator Bulat
Kelebihannya :
Kekurangannya :
a. Viskositas fluida