MAKALAH
Diajukan guna memenuhi tugas
dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Di susun oleh :
- Wachid Nur Julianto (1221408614)
- Ryan Hidayat Anwar (1221408621)
- Dony Agus Prabowo (1421404578)
Dosen :
Prof. Dr. Made Warka, S.H., M. Hum.
Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Penegakan HAM yang
kuat terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu: “kemerdekaan”, yang
Hak Asasi Manusia (HAM) dan negara juga memiliki suatu ikatan khusus, karena
HAM merupakan hak penting yang kodrati ada pada manusia. Dan negara merupakan
penanggungjawabnya atas segala bentuk pelanggaran HAM. Dan kini HAM dibicarakan
dengan intens seiring dengan intensitas kesadaran manusia atas hak yang dimilikinya. Ia
menjadi aktual karena sering dilecehkan dalam sejarah manusia sejak awal hingga kurun
waktu kini. Gerakan dan disemenasi HAM terus berlangsung bahkan dengan menembus
batas-batas teritorial sebuah negara. Begitu derasnya kemauan dan daya desak HAM, dengan
sekejap mata nation-state dibelahan bumi ini memberikan respon, terlebih beberapa negara
yang dijuluki sebagai “adikuasa”, memberikan kritik, tudingan, bahkan kecaman keras seperti
Dimana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak
asasimanusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. Keberadaan suatu
negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak asasimanusia dan kehidupan
demokratis. Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum terhadap hak asasi manusia
adalah bahwa hak asasimanusia adalah hak dasar kodrati setiap orang yang keberadaannya
sejak berada dalam kandungan, dan ada sebagai pemberian Tuhan, negara wajib
pada UUD Negara RI 1945. Makna hukum seperti ini menggambarkan fungsinya sebagai
pengayom, pelindung masyarakat, namun pada masa reformasi fungsi Negara Hukum di
Indonesia untuk melindungi Hak AsasiManusia terdapat beberapa pelanggaran HAM yang
Adapun permasalahan yang kami temukan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Negara Hukum dan Hak Aasi Manusia?
4. Apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penegakan Hak Asasi
Manusia ?
Asasi Manusia ?
PEMBAHASAN
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum dan dapat
Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi
(supreme) sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh
mengabaikan tiga ide dasar hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian (Achmad
Ali,2002). Apabila Negara berdasar atas hukum, pemerintahan Negara itu juga harus
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia
sebagi anugerah tuhan yang maha esa.kesadaran akan hak asasi manusia didasaarkan pada
pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan memilki drajat dan martabat
yang sama,maka setiap manusia memiliki hak dasar yang disebut hak asai manusia.jadi
kesadaran akan adanya hak asai manusia tumbuh dari pengakuan manusia sendiri bahwa
Negara Hukum haruslah memiliki ciri atau syarat mutlak bahwa negara itu
melindungi dan menjamin Hak Asasi Manusia setiap warganya. Dengan demikian jelas
sudah keterkaitan antara Negara hukum dan Hak Asasi Manusia, dimana Negara Hukum
harus pula menentukan cara procedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak
Pendidikan Kewarganegaraan.
HAM, regulasi hukum HAM dengan ditetapkannya UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No.
26 Tahun 2000 serta dipilihnya para hakim ad hoc, akan lebih menyegarkan iklim
penegakkan hukum yang sehat. Artinya kebenaran hukum dan keadilan harus dapat
tajam dan bahan perbincangan terus-menerus, baik karena konsep dasarnya yang
bersumber dari UUD 1945 maupun dalam realita praktisnya di lapangan ditengarai penuh
arogansi kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki seorang pejabat yang berkuasa, yang
1. Penegakan Hukum di Indonesia belum dirasakan optimal oleh masyarakat. Hal itu
Penegakan hukum sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang sudah selesai
tahap penyelidikannya pada tahun 2002, 2003, dan 2004, sampai sekarang belum
belum memberikan perlindungan HAM. Hal itu terjadi antara lain, karena adanya
ekonomi yang terjadi telah menyebabkan sebagian besar rakyat tidak dapat
menikmati hak-hak dasarnya baik itu hak ekonominya seperti belum terpenuhinya
hak atas pekerjaan yang layak dan juga hak atas pendidikan.
4. Sepanjang tahun 2004 telah terjadi beberapa konflik dalam masyarakat, seperti
Aceh, Ambon, dan Papua yang tidak hanya melibatkan aparat Negara tetapi juga
hidup secara aman dan hak untuk ikut serta dalam pemerintahan.
5. Adanya aksi terorisme yang ditujukan kepada sarana public yang mnyebabkan
pencucian uang dan terorisme. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah
adanya peredaran dokumen palsu. Yang membuat orang-orang luar bebas datang
ke Indonesia.
UUD 1945 pasal 27 menjamin persamaan Hak perempuan dan Laki-laki ; dan Bahwa
perempuan adalah bagian dari HAM yang tercantum dalam UU No. 7/198-4 tentang
anti diskriminasi dan UU No. 39/1999 tentang HAK. Ada pun hak-hak politik
dan anak 2003-2007. RAN tersebut merupakan implementasi dari konvensi PBB
legislatif tersebut antara lain dengan keluarnya UU No. 32 tahun 2002 tentang
perlindungan anak dan UU No. 20 tahun 2003 dengan system pendidikan nasional.
penjuru untuk pemajuan dan perlindungan HAM antara lain, melalui kepres No. 59
terburuk anak. Dan juga pembentukan komisi perlindungan anak Indonesia di bentuk
dan HAM
hambatan dan tantangan yang tidak lagi sebatas terorika, melainkan sudah menjadi realita
yang tidak dapat dihindari apalagi ditunda-tunda. Dalam penegakan HAM melalui sistem
hukum pidana yang telah berlaku di Indonesia terdapat kendala-kendala atau hambatan
Dan memajukan Hak asasi manusia melalui langkah implementasi yang efektif dalam
bidang hukum, politik, social, budaya, pertahanan dan keamanan Negara, dan bidang
lainnya.
Program pemerintah dalam penegakan Hukum dan HAM (PP Nomor 7 tahun 2005)
narkotika dan obat berbahaya. Oleh sebab itu, penegakan hukum dan HAM harus selalu
dan pemajuan hak asasi manusia. Masyarakat disini meliputi antara lain : setiap orang,
Pengajuan usulan mengenai perumusan dan kebajikan yang berkaitan dengan hak
asasi manusia.
Melakukan penelitian.
Melakukan pendidikan.
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu
kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.Dalam
kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana
setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau
suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM
Tuntutan untuk menegakkan HAM kini sudah sedemikian kuat, baik dari dalam
negeri maupun melalui tekanan dari dunia internasional, namun masih banyak tantangan
yang harus dihadapi. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak, seperti
masyarakat, politisi, akademisi, tokoh masyarakat, dan pers, agar upaya penegakan HAM
Penghormatan dan penegakan terhadap HAM merupakan suatu keharusan dan tidak
perlu ada tekanan dari pihak mana pun untuk melaksanakannya. Pembangunan bangsa
dan negara pada dasarnya juga ditujukan untuk memenuhi hak-hak asasi warga
negaranya. Diperlukan niat dan kemauan yang serius dari pemerintah, aparat penegak
hukum, dan para elite politik agar penegakan HAM berjalan sesuai dengan apa yang
dicita-citakan dan memastikan bahwa hak asasi warga negaranya dapat terwujud dan
terpenuhi dengan baik. Dan sudah menjadi kewajiban bersama segenap komponen bangsa
untuk mencegah agar pelanggaran HAM di masa lalu tidak terulang kembali di masa kini
Konstitusi, 2005
Lubis, Todung Mulya. Jalan Panjang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2005