Penyebab Kematian Anak
Penyebab Kematian Anak
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/793-untuk-menurunkan-
angka-kematian-ibu-dan-kematian-bayi-perlu-kerja-keras.html
http://klikdokter.com/healthnewstopics/topik-utama/10-penyebab-kematian-
terbanyak-di-dunia
http://posyandu.org/kesehatan/penyakit-balita/354-diare-dan-ipd-penyebab-
tertinggi-kematian-anak-di-indonesia.html
Ketua Unit Koordinasi Kerja Bidang Tumbuh Kembang Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) Dr dr Kusnandi Rusmil Sp AK mengatakan, IPD merupakan
penyakit invasif yang terjadi ketika bakteri terdistribusi masuk ke dalam darah
dan berkoloni pada jaringan steril.
Anggota satgas imunisasi IDAI itu mengatakan, berdasarkan Riskedas (Riset
Kesehatan Dasar) 2007, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua
pada anak di bawah empat tahun yang mencapai 23,8 persen setelah diare.
Kusnandi Rusmil lebih lanjut mengatakan, penyakit IPD menyebabkan angka
kematian yang tinggi dari 15 persen hingga 20 persen walaupun telah diberikan
terapi antibiotik yang sesuai.
Sementara itu dokter spesialis hati dan pencernaan anak RS Hasan Sadikin
Bandung, Ina Rosalina, SpA(K), M.Kes, MHKes menyatakan, diare masih
merupakan penyebab kematian tertinggi pada bayi (sampai dengan usia 11 bulan)
mencapai 31,45 persen dan balita (usia 1-4 tahun) 25,2 persen.
Rotavirus, kata Ina merupakan penyebab utama diare yang dapat menyebabkan
dehidrasi berat pada bayi dan anak. Hampir semua anak di dunia pernah
mengalami setidaknya satu kali infeksi rotavirus sampai usia mereka lima tahun.
Saat ini pencegahan diare rotavirus sedini mungkin dapat dilakukan dengan
vaksinasi yang telah tercantum dalam jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) tahun 2011. Sesuai anjuran IDAI, vaksinasi rotavirus dapat
diberikan mulai usia dua bulan.
Sumber: tribunnews.com
Operasi bayi kembar siam
An
Tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia menjadi pekerjaan rumah
bagi Kementerian Kesehatan.
"Jumlah angka kematian ibu dan anak saat ini makin tinggi dalam lima tahun
terakhir. Bila sebelumnya jumlah angka kematian ibu dan anak hanya 228 per
100.000 kelahiran hidup, namun pada tahun 2013 lalu melonjak menjadi 359 per
100.000 kelahiran hidup," tuturnya.
Sumber : Antara
http://sinarharapan.co/sehat/read/141030021/tingginya-kematian-ibu-dan-anak-
menjadi-tantangan-menkes-baru
Upaya inovatif tersebut antara lain; penggunaan technologi terkini pada transfer of
knowledge maupun pendampingan dalam memberi pelayanan serta pemberdayaan
masyarakat dengan menggunakan ‘SMS’, metode pendampingan pada capasity
building 1baik dalam hal management program maupun peningkatan kualitas
pelayanan, serta memberi kewenangan lebih pada tenaga kesehatan yang sudah
terlatih pada daerah dengan kriteria khusus dimana ketidaktersediaan tenaga
kesehatan yang berkompeten.
1) AIP MNH (Australia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health),
bekerja sama dengan Pemerintah Australia di 14 Kabupaten di Provinsi NTT sejak
2008, bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui Revolusi
Kesehatan Ibu dan Anak. Program ini bergerak dalam bidang pemberdayaan
perempuan dan masyarakat, penigkatan kualitas pelayanan KIA di tingkat
puskesmas dan RS serta peningkatan tata kelola di tingkat kabupaten. Pengalaman
menarik dari program ini adalah pengalaman kemitraan antara RS besar dan maju
dengan RS kabupaten di NTT yaitu kegiatan sister hospital.
4) Pengembangan buku KIA oleh JICA walaupun kerjasama project telah berakhir
namun buku KIA telah diterapan di seluruh Indonesia.
Tekad dan tujuan Kementerian Kesehatan untuk mencapai Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan dapat diraih dengan dukungan berbagai pihak, demi
kesejahteraan masyarakat umumnya dan kesehatan ibu dan anak khususnya. Tak
ada harapan yang tak dapat diraih dengan karya nyata melalui kerja keras dan
kerja cerdas.
http://dinkes.cirebonkab.go.id/artikel/upaya-percepatan-penurunan-angka-
kematian-ibu-dan-bayi-baru-lahir-di-indonesia.html