Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi atau Latar Belakang


Pada daerah Bali, penggemar rujak cukuplah banyak, malahan merupakan mayoritas.
Panganan satu ini merupakan salah satu camilan yang bisa dimakan kapan saja tanpa
mementingkan waktu. Hal ini dikarenakan rujak adalah camilan ringan yang terbuat dari
buah-buahan yang tentunya bermanfaat bagi tubuh manusia. Selain itu harganya juga
terjangkau bagi semua kalangan mulai dari murid-murid sekolah, remaja, para pegawai, ibu-
ibu rumah tangga dan bahkan wisatawan pun memavoritkan panganan yang satu ini.
Akan tetapi, rujak yang terdapat di Bali sangatlah monoton. Dengan bentuk dan rasa yang
itu-itu saja. Padahal, panganan yang satu ini bisa dimodifikasi dengan makanan lain bila kita
bisa memadukannya dengan bahan makanan yang tepat. Maka dari itu, kami berinovasi
untuk membuat rujak menjadi makanan yang lebih menarik dan berbeda dari rujak-rujak
lainnya yang sudah ada di Bali.
Panganan yang kami coba tawarkan disini adalah buah-buahan yang dipotong ataupun di
serut dengan tambahan bumbu gula dan tambahan es krim diatasnya. Buah-buahan yang
kami gunakan tentulah buah-buahan yang segar yang sama seperti rujak-rujak lainnya. Kami
lebih memilih untuk menggunakan buah-buahan lokal untuk tetap menjaga citarasa daripada
rujak yang memang merupakan makanan khas Indonesia. Contohnya seperti mangga, jambu,
pepaya dan lainnya. Selain itu, kami ingin menggunakan nama yang memang mudah untuk
diingan pelanggan, dengan satu suku kata apalagi berbahasa khas Bali, pastinya akan
menambah nilai tambah dan ketertarikan bagi calon konsumen.
Yang membuat Rujak Es Krim “Jaen” ini berbeda dan lebih istimewa daripada rujak-
rujak lainnya adalah karena rujak ini bukan hanya sekedar potongan-potongan buah yang
disajikan dengan bumbu-nya, namun juga terdapat tambahan es krim diatasnya. Selain itu,
adanya pilihan tingkat kepedasan yang berbeda.
BAB II
RENCANA BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha
2.1.1. Bidang Usaha
Bidang usaha yang akan dibuat adalah bidang usaha, yakni Rujak. Termasuk ke
dalam bidang kuliner karena dalam usaha ini kami membuat rujak yang dengan citra rasa
yang kuat dan ditambah sentuhan-sentuhan baru sehingga membuat konsumen tertarik
akan kuliner ini. Sebuah perpaduan yang tidak umum namun unik serta kreatif. 2.1.2.
Jenis Produk
Jenis produk usaha ini adalah panganan. Produk ini berupa rujak biasa yang
memiliki citra rasa yang enak dan umum dalam setiap lidah orang bali khusunya. Parutan
buah-buahan yang terdiri dari ketimun, bengkuang, mangga muda, pepaya, nanas, dan
kedondong ini di sajikan dengan tiga bumbu rujak khas yang sudah disediakan dengan
memiliki level pedas yang bertingkat. Level bumbu rujak yang disediakan ada tiga jenis
bumbu rujak yaitu level satu sampai level tiga. Selain memiliki ciri bumbu yanng
berlevel produk ini memiliki ciri khas yang dipadukan dengan es krim dan tambahan
toping diatasnya sesuai toping yang disediakan seperti wafer, astor, potongan roti tawar,
parutan coklat, biji mutiara dan susu kental manis.
2.1.3. Kegunaan, Keunggulan dan Keunikan Produk

Kegunaan Rujak Es Krim “Jaen” ini sendiri adalah merupakan salah satu camilan
yang lezat bagi konsumen penggemar panganan yang satu ini maupun bagi konsumen
lain yang tidak terlalu menyukai rujak namun menyukai es krim. Keunggulan dan
keunikan produk ini adalah perbedaannya daripada rujak-rujak lainnya yang hanya
menyajikan potongan-potongan buah dengan bumbunya, namun juga menyajikan es krim
sebagai tambahan dan juga toping lainnya seperti wafer, astor, potongan roti tawar,
parutan coklat, biji mutiara dan susu kental manis.

2.1.4. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang dipilih terletak di daerah Kreneng, tepatnya di Jalan Kamboja.
Lokasi tersebut dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu karena lokasi
tersebut merupakan area yang strategis yang dekat dengan sekolah-sekolah dan juga
universitas. Selain itu disana adalah tempat yang selalu ramai dari pagi maupun malam,
sehingga dapat membuat peluang konsumen yang lebih beragam tidak hanya para murid
ataupun mahasiswa.

2.1.5 Waktu
Waktu pelaksanaan usaha adalah pagi pukul 09.00 wita. Dimana pada pukul 09.00
itu kami melihat disini tepat pada saat jam istirahat anak-anak sekolahan sehingga kami
memilih untuk bukan pukul 09.00 pagi. Waktu kerja pun disini kami membukanya dari
pukul 09.00 sampai pukul 21.00 wita.
2.1.6 Segmentasi Pasar
Pemilihan segmentasi pasar sangat menentukan target pasar yang akan dituju.
Dimana disini semua pecinta rujak adalah target kami yaitu dari remaja hingga dewasa.
Dalam produk yang kami buat kami akan menfokuskan terlebih dahulu pada remaja-
remaja dan mahasiswa yang ada disekitar lokasi tempat rujak.
2.1.7 Harga
Harga adalah salah satu teknik dalam bauran pemasaran. Disini harga sudah kami
perhitungan dan ditetapkan tidah murah dan tidak mahal cukup untuk kantong anak
sekolahan berkisar Rp. 5000,- ( sesuai dengan pemilihan setiap toping nya Rp.1.000,-/
toping ).

2.1.8. Analisis SWOT

Streghts adalah kekuatan. Kekuatan yang kami miliki dari Rujak Es Krim “Jaen”
ini adalah karena panganan ini merupakan panganan yang disukai semua kalangan. Jadi
tidak susah untuk memasarkannya dan menentukan target pasar. Selain itu, Rujak Es
Krim juga berbeda dengan rujak-rujak lainnya. Rujak lainnya hanya menyajikan
potongan-potongan buah dengan bumbunya saja, namun Rujak Es Krim “Jaen” kami
berbeda, dimana kami menambahkan es krim dan juga toping yang berbeda-beda namun
dengan harga yang masih terjangkau dan tidak mengurangi rasa daripada rujak itu sendiri.

Weaknesses adalah kelemahan. Kelemahan dari Rujak Es Krim “Jaen” adalah


karena produk ini baru di daerah Bali, jadi orang mungkin akan ragu mencobanya karena
takut rasanya tidak sesuai di lidahnya.

Opportunities adalah peluang. Peluang daripada Rujak Es Krim “Jaen” ini adalah
dimana belum adanya pesaing di Bali, atau di Denpasar sendiri. Sehingga memudahkan
kami memasuki pasar yang tingkat persaingannya tidak ketat.

Threats adalah ancaman. Ancaman dari Rujak Es Krim “Jaen” ini mudah ditiru
karena bentuk produk kami adalah rujak, dimana rujak ini merupakan panganan yang
sangat lumrah dan gampang dibuat.

2.2. Rencana Produksi


2.2.1 Bahan baku untuk memproduki bumbu rujak ini antara lain :
RUJAK
Bahan Utama : Bahan Pelengkap :
1. Buah-buahan yang diserut 1. wafer stik
2. Es krim ( es putar ) 2. astor
Bahan baku bumbu rujak: 3. biji mutiara
1. Cabai ( sesuai selera ) 4. roti tawar
2. Terasi 5. coklat parut
3. Gula bali
4. Aseman
5. Air matang

2.2.2. Alat/Teknologi

Alat/Teknologi yang digunakan dalam proses produksi merupakan alat-alat memasak


pada umumnya, yaitu :

- Kompor Gas - Cobek dan Ulekan


- Gas LPG - Panci
- Sendok Sayur - Pisau
- Sendok - Baskom
- Gelas Ukur - Gelas Cup
- Botol Minuman

2.2.3. Proses Produksi

Proses produksi diawali dengan membuat bumbu rujak sesuai dengan tingkat kepedasan
yang berbeda yang sesuai takarannya masing-masing. Kemudian jika bumbu rujak sudah siap,
kami tinggal meletakkannya di tempat yang aman untuk disimpan dan dibotolkan pada botol
minuman agar lebih praktis saat digunakan. Lalu jika ada pembelian, baru nantinya buah-buahan
segar akan dipotong dan disiram dengan bumbu rujak yang sudah jadi tersebut. Kemudian
nantinya diatas rujak tersebut, akan ditambahkan es krim (es puter), setelah itu akan ditambahkan
toping sesuai dengan permintaan konsumen.

Untuk lebih gampangnya, mari lihat bagan dibawah :


2.4. Rencana Manajemen
2.4.1. Bentuk Usaha
Bentuk usaha rujak es krim ini adalah UKM (Usaha Kecil Menengah), dimana usaha
ini terbentuk karena kecintaan pemilik terhadap rujak dan es krim.
2.4.2 Struktur Organisasi
Struktur manajemen “Bumbu rujak Jaen” yaitu

Manajer/Pemilik

( IKA )

Departemen Produksi Departemen Pemasaran Departemen Keuangan

( YULIA ) ( ARIETA + DESY ) ( RISMA)


STAFF

2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja


Untuk awal usaha ini masih belum banyak membutuhkan sumber daya manusia, kita
rencananya mengerjakan 1 orang pekerja. Dari struktur terdiri atas, yaitu:
a. Manajer
Manajer adalah pemilik yang bertanggungjawab langsung atas Rujak. Disini kami
berempat selaku pemilik akan menunjuk salah satu pemimpin utama atau direktur utama.
Tugas dan tanggung jawab :
1. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional
perusahaan
2. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas departemen Rujak
3. Bertanggung jawab dalam memajukan usaha
4. Memegang kunci master dari resep usaha Rujak

b. Departemen Produksi
Dalam Rujak ini Tenaga Produksi terdiri 1orang wanita yang bertugas untuk
mengelola bahan baku mentah menjadi bumbu rujak dan menyiapkan toping. Tugas
departemen produksi antara lain:
Mengecek persediaan bahan baku
1. Memproduksi bumbu rujak isi
2. Memelihara kualitas operasional
3. Mengikuti kebijakan dan prosedur operasional yang ada
4. Mengikuti standar untuk penjualan, persediaan, perputaran dan penyimpanan
produk

c. Departemen Pemasaran
Tenaga pemasaran Rujak yang terdiri kami berlima selaku pemilik dan bertugas
melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan dan membangun image yang baik
tentang Rujak Tugas dan tanggung jawab :
1. Memasok bumbu rujak isi ke distributor
2. Pembelian bahan baku
3. Mengatur pemberian fasilitas dalam promosi dan penjualan
4. Mengatur produk yang lebih efektif dan efisien
5. Bertanggung jawab untuk memasarkan produk Rujak
6. Bertanggung jawab untuk mencari dan mendapatkan prospek pelanggan

d. Departemen Keuangan
Departemen keuangan yang bertugas mengatur perputaran keuangan perushaan. Tugas
departemen keuangan atara lain
1. Menyusun laporan keuangan setiap harinya
2. Bertanggung jawab atas kas perusahaan
3. Berinteraksi dengan konsumen

2.5. Rencana Keuangan (untuk 1 bulan)

2.5.1. Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja

Untuk menjalankan usaha yang kami lakukan, kami membutuhkan dana yang bersumber
dari modal pribadi masing-masing anggota kelompok.

Rincian Dana untuk Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja

Kebutuhan Dana Investasi


Aktiva Jumlah Harga Umur Total Biaya
per Bulan
Sewa Dibayar - Rp 500.000,- 1 bulan Rp 500.000,-
Dimuka
Rombong 1 500.000,- 2 tahun 21.000,-
Meja Plastik 5 400.000,- 4 tahun 8.333,-
Kursi Plastik 20 500.000,- 4 tahun 10.417,-
Mangkok Saji 15 150.000,-
Pisau 1 5.000,- 2 tahun 210,-
Botol Bumbu 2 20.000,- 1 tahun 1.700,-
Toples 5 25.000,- 1 tahun 2.010,-
Sendok 24 30.000,-
Jumlah Rp 3.430.000,- Jumlah Biaya Rp
Per Bulan 543.670,-
Modal Kerja per Bulan
Biaya Bahan Baku Langsung :
Bumbu Rujak 1.000 porsi Rp 500,- Rp
500.000,-
Buah-Buahan 1.000 porsi 1.000,- 1.000.00
0,-
Es Krim (Es 1.000 porsi 1.000,- 1.000.00
Puter) 0,-
Biaya Tenaga 1.000 porsi 800,- 800.000
Kerja ,-
Total Modal Rp
Kerja 3.300.000,-

Harga Pokok Produk per Unit = Rp 3.300.000,- / 1.000 porsi = Rp 3.300,-

Total Investasi = Rp 3.430.000,- + Rp 3.300.000,- = Rp 6.730.000,-

2.5.2. Rencana Laba/Rugi (Total Pendapatan Dikurangi Total Biaya)

Adapun estimasi rata-rata penjualan per bulan adalah 1000 porsi. Harga per porsinya Rp
5.000,- Berdasarkan hasil perhitungan, pendapatan per bulan diperkirakan sebesar Rp
5.000.000,- Rincian laba rugi dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Estimasi Penjualan Per Bulan

Harga per Porsi Rp 5.000,-


Target Penjualan 1.000 porsi
Total Penjualan Rp 5.000.000,-

Tabel Estimasi Laba Rugi per Bulan

Penjualan Rp 5.000.000,-
Harga Pokok Produksi 3.300.000,-
Biaya Penyusutan per Bulan 543.670,-
Laba (Rugi) Rp 1.156.330,-
2.5.3. Benefit/Cost Ratio

Benefit Cost Ratio adalah pendapatan yang diperoleh dibagi dengan total biaya yang
terjadi. Pada bulan pertama benefit cost ratio dapat dihitung, yaitu sebesar :

Penjualan/Beban Operasional = Rp 5.000.000,- / Rp 3.743.670,- = 1,34

Perhitungan Payback Period

Proceed = Laba + Penyusutan

= Rp 1.156.330,- + Rp 543.670,-

= Rp 1.700.000,-

Payback Period = ( Investasi Awal / Proceed)

= ( Rp 3.430.000,- / Rp 1.700.000,-) x 1 tahun

= 2 bulan

BAB III

PENUTUP

Usaha di bidang kuliner adalah suatu industri yang tidak akan pernah surut. Dengan di
dukung keanekaragaman jenis bahan makanan dan jenis makanan di Indonesia membuat kami
berusahaa untuk berinovatif membuat produk makanan yang sudah ada namun dimodifikasi agar
dapat memberikan nilai tambah. Dengan rencana bisnis kami yang kami paparkan di Bab II,
kami yakin dapat merealisasikan bisnis ini sesuai rencana dengan kerja tim yang bagus.
Rujak merupakan makanan yang telah umum dan sangat di sukai oleh hampir seluruh
masyarakat di Indonesia. Berdasarkan hal itu, dengan kesukaan kami terhadap rujak dan es krim
disini kami memadukan rujak dengan es krim. Dengan inovatif kami menyuguhkan panganan
yang masyarakat suka dengan inovasi baru yaitu es krim dengan sentuhan es krim dan tambahan
toping sesuai selera.

Anda mungkin juga menyukai