Sap Gizi Buruk Baru
Sap Gizi Buruk Baru
A LATAR BELAKANG
Kurang energi dan Protein (KEP) pada anak masih menjadi masalah gizi
dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun
2016, sebanyak 5,7 % berstatus gizi buruk. Data ini meningkat di bandingkan tahun
2015 yang hanya sebesar 4,9 %. Keadaan ini berpengaruh pada masih tingginya
angka kematian bayi dan anak. Menurut WHO, lebih dari 50 % kematian bayi dan
anak terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu
ditangani secara cepat dan tepat.
Dalam upaya mengatasi masalah gizi buruk dan gizi kurang pada balita,
Kementrian kesehatan telah menetapkan kebijakan yang komprehensif, meliputi
pencegahan, promosi/ edukasi dan penanggulangan balita gizi buruk. Upaya
pencegahan dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu,
promosi / edukasi tentang gizi buruk pada ibu yang mempunyai balita.
Penanggulangan balita gizi kurang dilakukan dengan pemberian makanan tambahan
( PMT ) sedangkan balita gizi buruk harus mendapatkan perawatan sesuai
Tatalaksana Anak Gizi Buruk yang ada.
B TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi buruk pada balita selama 30
menit, diharapkan ibu-ibu yang mempunyai anak dapat memahami tentang apa
itu gizi buruk serta dapat memahami dan melaksanakan pencegahan akan gizi
buruk
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang gizi buruk selama 1x30 menit, sasaran
diharapkan:
1. Menjelaskan pengertian gizi buruk
2. Menjelaskan penyebab gizi buruk
3. Menjelaskan tanda-tanda gizi buruk
4. Menjelaskan makanan-makanan mengandung gizi yang seimbang bagi anak
5. Melakukan pemberian gizi seimbang kepada anaknya
C SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga dan pengunjung
D Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab
E Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan laptop, power point, dan LCD
F Kegiatan penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Metode Media
kegiatan
1. Pembukaan 5 mnt Mengucap Menjawab salam Ceramah
salam dan mendengarkan
terimakasih atas dengan seksama.
kedatangan para Memperhatikan
peserta. Menjawab
Memperkenal pertanyaan
kan diri.
Melakukan
kontrak waktu.
Menanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang akan
disampaikan.
2. Penyajian 15 Menyampaika Mendengarkan, Ceramah Power
mnt n materi memberikan dan point
1. Pengertian gizi tanggapan dan tanya
buruk pada anak. pertanyaan jawab
2. Menjelaskan mengenai hal
penyebab pada yang kurang
anak yang dimengerti
mengalami gizi Memberikan
buruk. pemaparan
3. Menjelaskan penjelasan
tentang tanda- dengan baik..
tanda anak yang
mengalami gizi
buruk.
4. Menjelaskan
tentang 13 pesan
gizi seimbang.
5. Menjelaskan
tentang makanan
yang baik untuk
memenuhi
kebutuhan gizi
anak.
Diskusi/ Tanya
jawab
3. Penutup 10 Menanyakan Peserta menjawab
mnt pengetahuan salam.
pada peserta
setelah dilakukan
penyuluhan.
Menyimpulka
n hasil kegiatan
penyuluhan.
Menutup
dengan salam.
MATERI PENYULUHAN
GIZI BURUK
A. Pengertian
Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang tampak
sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat
badan yang tidak sesuai standar usianya (Marilyn,2013).
Gizi buruk merupakan keadaan kekurangan gizi tingkat berat akibat
rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak
dapat memenuhi kebutuhan gizi dan atau adanya penyakit infeksi (sebagai
manifestasi adanya gangguan pertumbuhan).
b) KWASHIORKOR
Adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein (ratna
indrawati, 2012). Yang ditandai dengan :
1) Bengkak seluruh tubuh
2) Wajah bulat dan sembab
3) Cengeng/rewel
4) Perut buncit
5) Bercak kulit yang luas dan kehitaman/kemerahan
F. Pemberian Modisco
a. Pengertian
Minuman bernilai gizi tinggi, mudah dicerna, dan kaya kalori protein.
b. Indikasi
Defisiensi energi protein
Masa penyembuhan penyakit berat
Kebutuhan energi tambahan bagi yang sakit menahun
Kebutuhan energi gizi buruk
Kesulitan makan karena kelainan bawaan
MACAM
BAHAN KANDUNGAN GIZI CATATAN
“MODISCO”
Susu skim 10 gr Energi : 80 kkal
(1 sdm) Protein : 3,5 gr
Modisco ½ Gula pasir 5 gr (1 sdt) Lemak : 2,5 gr
Minyak kelapa 2½ gr
(½ sdt)
Susu skim 10 gr Energi : 100 kkal Diberikan kepada
(1 sdm) atau full cream 12 Protein : 3,5 gr KEP berat dengan
gr Lemak : 3,5 gr Edema
Modisco I (2 sdm) Diberikan 100
Gula 5 gr (1 sdt) kkal/kg BB/hari
Minyak kelapa 5 gr (½
sdm)
Susu skim 10 gr Energi : 100 kkal Diberikan pada KEP
(1 sdm) atau full cream 12 Protein : 3,5 gr tanpa Edema
gr Lemak : 4 gr Diberikan 125
Modisco II (2 sdm) kkal/kg BB/hari
Gula 5 gr (1 sdt)
Margarin 5 gr
(½ sdm)
Susu full cream 12 gr Energi : 130 kkal Diberikan setelah
(1¼ sdm) atau susu segar Protein : 3 gr pemberian Modisco I
100 cc Lemak : 7,5 gr dan II
Modisco III (½ gelas) Pemberian Modisco
Gula 7,5 gr (1½ sdt) III ±10 hari
Margarin 5 gr Diberikan 150
(½ sdm) kkal/kg BB/hari
Cara membuat modisco adalah campur terlebih dulu minyak dan gula pasir. Setelah
tercampur merata baru ditambahkan susu lalu dicampur lagi baru dituangkan air hangat,
langsung bisa diminum.
Karena modisco sifatnya mengenyangkan sebaiknya diberikan setelah makan utama.
Sebagai makanan tambahan modisco tidak hanya bisa langsung diminum namun modisco
bisa dijadikan variasi makanan olahan seperti pudding modisco, nagasari modisco, kacang
ijo modisco, dsb. Jadi bagi balita yang tidak suka susu bisa dibuatkan makanan tersebut.
PAKET PENYULUHAN
GIZI BURUK
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
IRNA IV RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET PENYULUHAN
GIZI BURUK
Tanggal, 01 Maret 2018
Oleh :
Mahasiswi D-III Keperawatan UMM
Kelompok 27 :
1. Rigianita ika ayu P.
2. Nanik widyawati
Mengetahui,
Pembimbing lahan Pembimbing Institusi
Kepala Ruang 7A
Said, Amd.Kep
DAFTAR PUSTAKA
Capernito Lynda juall ( 2011), Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6 , Alih Bahasa
Yasmin Asih EGC jakarta
C. Long barbara ( 2009) Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses) Unit IV,
V, VI Alih bahasa Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran
Bandung, IAPK Bandung
Donges Marilyn E (2013), Rencana Asuhan Keperawatan edisi 3, Alih bahasa I Made
Kariasa, EGC Jakarta