Anda di halaman 1dari 2

1.

Biografi singkat saya :

Sary Taneo lahir di Soe, 27 Juli 1997. Anak dari pasangan Amon S. Taneo dan
Selvina Y. Lalel anak ke-4 putri tunggal dari 5 bersaudara. Bertumbuh dalam keluarga
yang sederhana yang mencintai music. Dengan hobinya, beliau mulai belajar alat
music Piano sejak umur 10 tahun. Atas didikan orangtuanya, beliau menempuh studi
pada bangku pendidikan SD Inpres Kobelete (2009), SMP Negeri 1 Soe (2012), SMA
Negeri 1 Soe (2015). Dengan adanya impian yang kuat untuk menjadi seorang bidan,
beliau melanjutkan studinya di salah satu Institusi Kesehatan di Kota Kupang (Stikes
Maranatha) dengan jenjang pendidikan D3 Kebidanan. Semenjak masa-masa
perkuliahan, beliau meraih beberapa prestasi di antaranya juara di kelas, beasiswa
prestasi belajar dari Kementerian Pendidikan, dan dengan keahliannya sebagai seorang
Pianis beliaupun di percayakan dari beberapa organisasi baik dalam maupun luar
kampus untuk menjadi pemusik dalam suatu acara. Setelah menempuh perkuliahannya
di Stikes Maranatha (2018), Universitas Indonesia jenjang pendidikan D4 Kebidanan
(2020), atas berkat dan Rahmat Yang MahaKuasa beliaupun menjadi seorang yang
dipilih oleh Pemerintah mewakili Kabupaten TTS untuk melanjutkan studinya di luar
negeri tepatnya di Kota Berlin Ibukota Jerman dengan jenjang pendidikan Megister
Kebidanan (2020-2022). Beberapa tahun beliau menempuh pendidikan di Berlin,
beliaupun kembali ke Indonesia. Dan karena prestasinya yang gemilang, beliau
ditempatkan oleh pemerintah di RSUD Prof. W.Z Yohanes Kupang sebagai Direktur
Rumah Sakit pada umur 26tahun (2022). Semenjak beliau bekerja, beliau menjadi
seorang pemimpin yang tegas, disiplin, penuh kasih sehingga dengan karakternya itu
beliau mampu memotivasi bawahannya untuk bekerja keras sehingga pasien yang
berkunjung ke Rumah Sakit cenderung tidak mengeluh. Diluar dari jam dinas,
beliaupun mempunyai suatu program perawatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu.

2. Surat untuk seseorang yang memberi kesan dalam diri saya :


Syalom Bapak.. Mama.. Bapak dan mama yang telah memberikan nafkah
kepada saya dari lahir dan hingga sekarang ini. Bapak dan mama yang telah
membiayai sekolah saya dari TK hingga saya bisa Kuliah sampai sekarang ini. Bapak
dan mama yang telah mendidik saya, menjadikan saya anak yang kuat, anak yang
tidak manja, anak yang mandiri. Terima kasih.. terima kasih atas semua yang telah
bapak dan mama berikan kepada saya dan atas didikan bapak dan mama kepada saya
untuk bekerja keras dan harus rajin belajar akhirnya saya bisa menjadi anak yang
berprestasi di bangku kuliah dan mendapat beasiswa. Tidak akan ada bapak dan mama
yang sekuat kalian dan tidak ada bapak dan mama yang sebertanggung jawab seperti
kalian. Dulu, saya tidak pernah tahu kenapa bapak dan mama, bila makan ikan lebih
suka makan kepalanya di bandingkan badannya tetapi sekarang saya tahu, semua itu
karena bapak dan mama sayang kepada saya dan ingin memberikan saya makanan
yang terbaik... bapak dan mama, terimakasih atas semuanya, terimakasih telah
mendidik saya, terimakasih telah menyekolahkan saya, terimakasih atas nafkah yang
telah bapak dan mama berikan kepada saya. Terimakasih atas doa-doa yang kalian
ucapkan setiap hari untuk saya. Bapak dan mama, maafkanlah segala kesalahan saya,
saya jarang mendengarkan kata-kata kalian. Maafkanlah saya yang tidak bisa menjadi
anak yang baik dan anak seperti yang bapak dan mama inginkan. Namun, saya akan
berusaha menjadi anak yang bisa membuat kalian bangga. Saya sayang bapak dan
mama…. TUHAN YESUS Memberkati Bapa dan Mama 

Anda mungkin juga menyukai