rtikelnya mengenalkan yang pertama dari dua isu khusus

pada arah spiritual dan kesehatan mental. Perhatiannya

diberikan untuk memberikan pemahaman yang luas tentang
maksud, tujuan, dan lingkup arah spiritual,
dan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perlawanan terhadap spiri-
transformasi tual Ini kemudian mengeksplorasi: keragaman
peran yang diasumsikan oleh pemandu dan direktur spiritual; menipu-
kontras sementara antara arah spiritual dan
psikoterapi; dan isu kritis mengenai
integrasi konsep dan praktik spiritual ke dalam
proses konseling dan psikoterapi. ini
menegaskan bahwa iklim saat ini meningkat dia-
Logistik antara para praktisi perawatan jiwa menyediakan
kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk peningkatan
pemahaman tentang proses spiritual
transformasi dan implikasinya bagi misi PT
baik gereja maupun klinik.

Spiritualitas dan rasa syukur dikaitkan dengan kesejahteraan. Sedikit jika ada penelitian
memeriksa peran syukur pasien gagal jantung (HF) atau apakah itu a
mekanisme dimana spiritualitas dapat memberikan efek menguntungkan pada fisik
dan kesehatan mental pada populasi klinis ini. Studi ini menguji asosiasi
antara rasa syukur, kesehatan spiritual, tidur, mood, kelelahan, self-
khasiat, dan pembengkakan pada 186 pria dan wanita dengan HF B3 tanpa gejala
(umur 66,5 tahun

? Jumlah, kami melaporkan bahwa rasa syukur dan kesejahteraan spiritual terkait dengan
suasana hati yang lebih baik dan
tidur, kurang lelah, dan lebih banyak self-efficacy, dan rasa syukur itu sepenuhnya atau
sebagian
memediasi efek menguntungkan dari kesejahteraan spiritual pada titik akhir ini. Upaya untuk
meningkatkan rasa syukur mungkin merupakan pengobatan untuk meningkatkan
kesejahteraan pada pasien HF '
hidup dan memiliki nilai klinis potensial.