Anda di halaman 1dari 8

Step 1 :

1. Microskills of communication = Kemampuan dasar untuk berkomunikasi secara


efektif.
2. Attending behaviour = berkomunikasi dengan pasien dengan mendengarkan masalah
yang dihadapi pasien.
3. Anamnesis = Tanya jawab antara dokter dengan pasien untuk menggali informasi dari
pasien.
4. Komunikatif = mampu menyampaikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti.
5. Komunikasi verbal = komunikasi atau penyampaian yang medianya adalah dengan
kata- kata dn tulisan
6. Menginterpretasikan = memberikan pendapat atau pandangan terhadap suatu hal.
7. Empati = kemampuan untuk memahami perasaan atau pikiran orang lain.
8. Etika = moral; prinsip ajaran tentang baik dan buruk ataupun salah dan benar yang
digunakan sebagai pedoman hidup manusia.

Step 2 :

1. Apa saja yang termasuk dalam miroskills of communication?


2. Apa yang dimaksud komunikasi?
3. Apa tujuan dan manfaat berkomunikasi dengan sesama manusia?
4. Apa saja perbedaan dari komunikasi verbal dan non verbal?
5. Apa saja hambatan dari berkomunikasi?
6. Apa saja jenis dari komunikasi dan berikan penjelasannya!
7. Apa saja unsur unsur dari komunikasi?
8. Apa yang dimaksud dengan microskills of communication?
9. Apa yang dimaksud dengan attending behaviour?
10. Bagaimana komunikasi yang efektif?
11. Manakah yang lebih efektif antara komunikasi verbal dan non verbal?
12. Mengapa seorang dokter harus komunikatif?
13. Apa saja tuntutan kemampuan dari profesi dokter?
14. Bagaimana proses anamnesis?

Step 3 :

1. Apa yang dimaksud komunikasi?


 pengertian komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang
pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.( Rogers & D.
Lawrence Kincaid)

sumber: Rogers, E. M., & Kincaid, D. L. (1981). Communication network:


Toward a new paradigm for research. New York, NY: Free Press.

 Komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-


simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna
atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang
komunikator.” (Wiryanto, 2004)

Sumber: Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Diterbitkan oleh PT.


Grasindo di Jakarta.

2. Apa tujuan dan manfaat berkomunikasi dengan sesama manusia?.

Tujuan Komunikasi

Sudut kepentingan sumber


1. memberikan informasi
2. mendidik
3. menyenangkan/menghibur
4. menganjurkan suatu tindakan persuasi

sudut kepentingan penerima


1. memahami informasi
2. mempelajari
3. menikmati
4. menerima atau menolak anjuran
 Sumber: Wilbur Schramm

Menurut (Devito:1997:32)
 Penemuan diri (personal discovery). Seseorang berkomunikasi dengan orang lain,
maka orang tersebut dapat belajar mengenali dirinya selain juga tentang orang
lain. Cara lain manusia melakukan penemuan diri adalah dengan cara proses
perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat,
nilai, dan kegagalan dari orang lain, yang menurut Thibaut dan Kelley dalam
Devito (1997). Manusia mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara
membandingkan diri kita dengan orang lain.
 Untuk berhubungan. Komunikasi untuk berhubungan dengan orang lain, membina
dan memelihara hubungan dengan orang lain.
 Untuk meyakinkan. Komunikasi sehari-hari, manusia berusaha untuk mengubah
sikap dan perilaku orang lain
 Untuk bermain. Perilaku komunikasi dirancang untuk menghibur diri sendiri dan
orang lain.

Devito. Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia (Alih Bahasa : Agus


Maulana). Jakarta: Professional Books
Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik
sebagai berikut:

 Mempelajari atau mengajarkan sesuatu


 Mempengaruhi perilaku seseorang
 Mengungkapkan perasaan
 Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
 Berhubungan dengan orang lain
 Menyelesaian sebuah masalah
 Mencapai sebuah tujuan
 Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
 Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain

Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal communication
in Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995

Manfaat:

3. Apa saja unsur unsur dari komunikasi?.


 Komunikator (pengirim berita, sumber)
 Media
 Messages (berita atau pesan)
 Efek
 Penerima
 Respon (reaksi atau tanggapan
Sumber: Nasution, Z. 1996. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan
Penerapannya. Raja Grafika Persada, Jakarta.

Menurut A.W.Wijaya (2000: 30) sebagai berikut:


1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan
dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang,
lembaga, buku, dokumen, dan lain-lain.
2. Komunikator
Komunikator adalah setiap orang atau kelompok yang menyampaikan pesanpesan
komunikasi sebagai suatu proses. Komunikator dapat menjadi komunikan
dan sebaliknya, komunikan dapat menjadi komunikator.
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dri apa yang disampaikan oleh komunikator. Inti pesan
menjadi pengarah dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku
komunikan.
4. Channel/saluran
Saluran adalah media penyampaian pesan. Media komunikasi dapat berupa media
massa, media cetak, radio, televisi, film, dan lain-lain.
5. Effect/hasil
Efek adalah hasil akhir dari komunikasi, yaitu sikap dan ingkah laku orang,
sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Sumber: A.W.Wijaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

4. Apa saja jenis dari komunikasi dan berikan penjelasannya!


1. Komunikasi Verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator
kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral).
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan
komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.

Sumber: Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal


communication in Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995
5. Apa saja hambatan dari berkomunikasi?

1. Hambatan dari Proses Komunikasi


 Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum
jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau
situasi emosional.
 Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga
mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim
dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

 Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media


komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak
dapat mendengarkan pesan.
 Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh
si penerima
 Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat
menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan
tidak mencari informasi lebih lanjut.
 Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak
menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat
waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat
komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat
komunikasi dan sebagainya.
3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti
mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan
penerima
4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,
misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan
penerima pesan.
Sumber: Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal
communication in Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995
6. Bagaimana karakteristik komunikasi yang efektif?
1. Komunikator menghargai setiap individu, orang maupun kelompok yang dijadikan
sasaran komunikasi. Hal ini mensyaratkan bahwa seseorang yang melakukan
komunikasi bisa menempatkan diri, tidak menganggap dirinya sebagai orang
yang paling tahu dan paling benar.
2. Komunikator harus mampu menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang
dihadapi orang lain. Setiap orang yang melakukan komunikasi harus mampu
mendengar dan dan siap menerima masukan apapun dengan sikap yang positif.
3. Pesan diterima oleh penerima pesan dan dapat didengarkan dengan baik.
Hal ini berkaitan dengan media yang digunakan. Seringkali orang melakukan
komunikasi dengan individu maupun kelompok, tetapi pesan tidak dapat
dipahami karena media atau alat yang digunakan tidak mendukung.
4. Kejelasan pesan sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi.
Hampir mirip efeknya dengan permasalahan media yang rusak, maka bagian ini
berkaitan dengan kejelasan isi pesan itu sendiri.
pesan akan bergeser, dan komunikasi tidak dapat mencapai tujuannya.
5. Berkaitan dengan sikap rendah hati ,menghargai dan mau mendengarkan orang lain

Sumber: Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal


communication in Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995

7. Apa saja perbedaan dari komunikasi verbal dan non verbal?

Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;


a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan
disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi
penting dalam berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan
bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan
akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda.
Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d. Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan
catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri.
Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor
adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan
jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena
berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya
dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang
disampaikan.

Komunikasi Non Verbal


Yang termasuk komunikasi non verbal :
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi
wajah cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan
mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang
tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk
memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga
memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih
bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti
perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau
simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan
merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu
ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi.
Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya
sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
f. Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan
isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki
atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam
keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

Sumber: Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal


communication in Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995

8. Manakah yang lebih efektif antara komunikasi verbal dan non verbal secara umum?
9. Apa yang dimaksud dengan microskills of communication?
10. Apa saja yang termasuk dalam microskills of communication?
11. Apa yang dimaksud dengan attending behaviour?
12. Apa yang dimaksud dengan anamnesis?
13. Bagaimana proses anamnesis?
• Memperlihatkan sikap yang baik
• Menanyakan identitas pasien
• Menanyakan keluhan pertama
• Menanyakan penyakit sekarang(dimulai dari akhir masa sehat, kronologi, deskripsi
gejala, perkembangan penyakit, data yang positif, kata-kata pasien )
• Menanyakan riwayat penyakit dahulu( Penyakit yang pernah diderita dan waktunya,
pernah kecelakaan atau operasi, alergi )
• Menanyakan riwayat penyakit keluarga
• Meresume anamnesis
• Hasil anamnesis
Sumber : Barbara bates, 1987 A Guide fo phisycal Examination and History takinh,
Ed.V
14. Apa saja tuntutan kemampuan dari profesi dokter?
• Keterampilan Penampilan (Attending)
• Keterampilan Membuka Percakapan
• Keterampilan Membuat Pharaphrasing
• Keterampilan Mengidentifikasi Perasaan
• Keterampilan Merefleksi Perasaan
• Keterampilan Konfrontasi
• Keterampilan Membuat Ringkasan (Merangkum)
Sumber : Nursalim, Mochammad. 2005. Keterampilan Konseling. Mojokerto : Offset
Mapan
15. Mengapa seorang dokter harus komunikatif?
16. Bentuk bentuk komunikasi

1. Jenis Komunikasi berdasarkan


a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan
penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang
dihadapan kita.
A-------------------B
b. Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan
jumlah penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi
hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.
Contoh : “ Buanglah sampah pada tempatnya

2. Jenis komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :


a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang
dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
b. Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya
dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan
timbal balik.
Perawat-----   ------Pengunjung puskesmas
c. Komunikasi perorangan.
Adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.

Perawat-----   ------Pasien
3. Jenis komunikasi berdasarkan arah pesan :

a. Komunikasi satu arah


Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat
atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau
bertanya, misalnya radio.

A ------------------ B
b. Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik.
Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi
timbal balik
Sumber: Nasution, Z. 1996. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan
Penerapannya. Raja Grafika Persada, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai