EKOWISATA BAHARI

 Ekowisata (ecotourism, green tourism atau alternative

tourism) merupakan wisata yang berorientasi pada
lingkungan untuk menjembatani kepentingan perlindungan
sumberdaya alam/lingkungan dan industri kepariwisataan
(Bruce et al. 2002)
 Sumberdaya ekowisata terdiri dari :
a. sumberdaya alam
b. sumberdaya manusia
diintegrasikan menjadi komponen terpadu bagi
pemanfaatan wisata.
 Wisata bahari adalah kegiatan untuk menikmati keindahan
dan keunikan daya tarik wisata alam di wilayah pesisir dan
laut dekat pantai serta kegiatan rekreasi lain yang
menunjang (Kraf, 2000).
 Ekowisata bahari merupakan kegiatan wisata pesisir dan
laut yang dikembangkan dengan pendekatan konservasi
laut yang memanfaatkan karakter sumberdaya pesisir dan
laut (Yulianda, 2010)
 Wisata bahari adalah kegiatan wisata yang memanfaatkan
potensi alam bahari sebagai daya tarik wisata maupun
wadah kegiatan wisata baik yang dilakukan diatas
permukaan di wilayah laut yang tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan ekosistemnya yang kaya akan
keanekaragaman jenis biota laut (Suwantoro, 2000)
EKOWISATA BAHARI
KEGIATAN EKOWISATA BAHARI

Swimming

Diving

Bentang Laut Sailing

Boating

Fishing Snorkeling
 Berjemur

Bentang Darat
Volley

Panjat Tebing
DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG VS DAYA TAMPUNG

UU NO 32
TAHUN
2009

DAYA
DUKUNG
 kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan
manusia, makhluk hidup lain, dan
keseimbangan antar keduanya
DAYA
TAMPUNG
 kemampuan lingkungan hidup untuk
menyerap zat, energi, dan/atau
komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya
DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG WISATA

 Daya dukung merupakan suatu konsep dasar yang dikembangkan

untuk kegiatan pengelolaan suatu sumberdaya alam serta
lingkungan yang lestari, melalui ukuran kemampuannya.
 Daya dukung dapat diartikan sebagai suatu batasan terhadap
jumlah kehidupan yang dapat didukung atau ditopang oleh
berbagai habitat
 Daya dukung wisata merupakan tingkat pengunjung yang
memanfaatkan suatu kawasan wisata dengan perolehan tingkat
kepuasan yang optimal serta dampak terhadap sumberdaya yang
minimal (McNeely 1992) .
DAYA DUKUNG
TAHAPAN 03 04
ZONASI TATA RUANG
 Zona Preservasi,  Menyusun tata ruang
 Zona Konservasi pembangunan pada
 Zona Pemanfaatan zona konservasi dan
02 zona pemanfaatan 05
LUASAN KESESUAIAN
 Menghitung luasan Penghitungan Tentang
wilayah pesisir / pulau Potensi dan Distrubusi
kecil yang dikelola Sumberdaya Alam serta
Jasa Lingkungan

01 06
DELINIASI DAYA DUKUNG
 Menetapkan batas-batas,
vertikal, horisontal terhadap
garis pantai pesisir / pulau
kecil sebagai suatu unit
pengelolaan
 DAYA DUKUNG
JENIS DAYA DUKUNG

1. Tingkat maksimum penggunaan

suatu kawasan atau suatu 3. Tingkat produksi (skala usaha)

01
ekosistem, baik berupa jumlah yang memberikan keuntungan
maupun kegiatan yang
diakomodasikan di dalamnya,
DAYA DUKUNG
EKONOMI 03 maksimum dan ditentukan oleh

DAYA DUKUNG
tujuan usaha secara ekonomi.
sebelum terjadi suatu Dalam hal ini digunakan

EKOLOGI

DAYA DUKUNG
penurunan dalam kualitas parameter-parameter kelayakan
ekologis kawasan atau usaha secara ekonomi

FISIK
ekosistem tersebut

4. Batas tingkat maksimum, 2. Jumlah maksimum penggunaan

dalam jumlah dan tingkat atau kegiatan yang dapat
penggunaan, dalam suatu diakomodasikan dalam kawasan
04 DAYA DUKUNG atau areal tersebut tanpa

02
kawasan yang akan
SOSIAL menyebabkan kerusakan atau
menimbulkan penurunan dalam
tingkat dan kualitas penurunan kualitas kawasan
pengalaman atau kepuasan tersebut secara fisik
pengguna (pemakai) pada
kawasan tersebut
 DAYA DUKUNG
PENILAIAN DAYA DUKUNG

Penilaian Daya Dukung Pariwisata

Daya Dukung Pariwisata : (Boullion, 1985):
 Tingkat kunjungan pengguna yang
dapat diakomodasi oleh suatu
kawasan wisata dengan tingkat
kepuasan yang tinggi bagi
pengunjung dan berdampak minimal
bagi sumberdaya (WTO, 1992).
STANDAR KEBUTUHAN
PENILAIAN DAYA DUKUNG
PENGELOLAAN
PENILAIAN DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG KAWASAN

 Digunakan untuk mengetahui mengetahui

jumlah maksimum pengunjung secara fisik
dapat ditampung di kawasan yang tersedia
dan waktu tertentu tanpa menimbulkan
gangguan pada alam dan manusia

 Persamaan yang digunakan mengacu pada

Yulianda et al (2010), dalam menghitung
daya dukung kawasan (DDK) dan daya
dukung pemanfaatan (DDP) sebagai berikut
DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG PEMANFAATAN
Potensi ekologis pengunjung (K) dan luas area kegiatan (Lt)

Prediksi waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan

 CONTOH

Penilaian Skor Hasil Pengamatan Penilaian Bobot x Skor Hasil Pengamatan

Penilaian Bobot x Skor maksimal

CONTOH

Nilai Indeks Kesesuaian Wisata

Jika luasan kawasan yang

memiliki kelas kesesuaian sesuai
(S) dan sesuai bersyarat (SB),
seluas 12 hektar, maka daya
dukung kawasan (DDK) untuk
ekowisata selam sebagai berikut
: