Anda di halaman 1dari 2

PERNIKAHAN DINI

Remaja atau adolescere yang berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan yang
dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan
psikologis (Yani Widyastuti,2009)
Remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik, yaitu masa alat-alat kelamin
manusia mencapai kemantangannya.Secara anatomis berarti alat-alat kelamin khususnya
dan keadan tubuh pada umumnya memperoleh bentuknya yang sempurna dan alat-alat
kelamin tersebut sudah berfungsi secara sempurna pula.pada akhir dari peran
perkembangan fisik ini aknan terjadi seorang pria yang berotot dan berkumis /berjanggut
yang mampu menghasilkan beberapa ratus juta sel mani (spermatozoa) setiap kali
berejakulasi (memancarkan air mani), atau seorang wanita yang berpayudara dan
berpinggul besar yang setiap bulannya mengeluarkan sebuah sel telur dari indung telurnya
(Sarlito W. Sarwono, 2010)
. Perkembangan Remaja dan Tugasnya sesuai dengan tumbuh dan berkembangnya suatu
individu , dari masa anak-anak sampai dewasa , individu memiliki tugas masing-masing pada
setiap tahap perkembangannya . Yang dimaksud tugas pada setiap tahap perkembangan
adalah bahwa setiap tahapan usia , individu tersebut mempunyai tujuan untuk mencapai
suatu kepandaian , keterampilan , pengetahuan , sikap dan fungsi tertentu sesuai dengan
kebutuhan pribadi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Mendefenisikan remaja sebagai peralihan seseorang yang
berangsur –angsur mempertunjukkan cirri-ciri seorang wanita atau laki-laki sampai
mencapai kematangan biologic , jiwanya berkembang dari kanak-kanak menjadi dewasa ,
dan keadaan soaial-ekonominya beralih dari keterngantungan pada orang tua menjadi
berangsur-angsur bebas.
Masalah utama yang di hadapi oleh para remaja masa kni adalah makin cepatnya datang
usia subur (reproduksi ). Bila seratus tahunyang lalu seorang wanita mendapat haid yang
pertama ( menarche) pada usia kurang 17 tahun , maka saat ini usia rata-rata seorang
wanita mendapat haid pertama adalah usia 12 tahun. Hal yang sama terjadi pada remaja
pria.
Kesuburan remaja , pria maupun wanita , terjadi lebih cepat. Diperkirakan usia haid pertama
seorang wanita menjadi lebih cepat 2-3 bulan setiap 10 tahun. Agaknya hal ini terutama
disebabkan oleh perbaikan gizi , perbaikan status sosial ekonomi serta meningkatnya
rangsangan audio-visial.Barang tentu keadaan ini menyebabkan kemungkinan terjadinya
kehamilan remaja , sebelum atau sesudah menikah , lebih besar dibandingkan dengan
seratus tahun yang lalu. Sebab untuk usia hamil yang baik adalah 20-30 tahun untuk usia
kehamilan sebab selain secara fisik sudah cukup kuat , juga dari segi mental wanita tersebut
sudah cukup dewasa.
WHO ( dalam Sarwono, 2002) mendefenisikan remaja lebih Tiga kriteria yaitu biologis,
psikologik , dan sosial ekonomi, dengan batasan usia antara 10-12 tahun, yang secara
lengkap defenisikan tersebut berbunyi sebagai berikut :
a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
b. Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola indentifikasi dari kanak-
kanak menjadi dewasa
c. Terjadi peralihan dari keterngantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang relatif lebih mandiri..
Masa remaja adalah masa yang penting dalam perjalanan kehidupan manusia. Meskipun
setiap orang bisa bertindak laku seperti remaja , akan tetapi tidak setiap orang dapat
disebut remaja.
Monks (1999) sendiri memberikan batasan usia masa remaja adalah masa diantara 12-21
tahun dengan perincian 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masa remaja
pertenganhan , dan 18-21 tahun masa remaja akhir. Senada dengan pendapat Suryabrata
(1981) membagi masa remaja menjadi tiga , masa remaja awal 12-15 tahun , masa remaja
pertenganhan 15-18 tahun dan masa remaja akhir 18-21 tahun. Berbeda dengan pendapat
hurlock (1999) yang membagi masa remaja menjadi dua bagian , yaitu masa remaja awal 13-
16 tahun, sedangkan masa remaja akhir 17-18 tahun.
Perkembangan Remaja Dan Ciri-cirinya
1. Masa remaja awal (10-12 tahun)
a. Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebanya.
b. Tampak dan ingin merasa bebas
c. Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai
berpikir yang khayal ( abstrak)

2. Masa remaja tengah (13-15 tahun)


a. Tampak dan merasa ingin mencari indentitas diri.
b. Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis
c. Timbul perasaan cinta yang mendalam
d. Kemampuan berpikir abstrak ( berkhayal)makin berkembang.
e. Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual.

3. Masa Remaja Akhir (16- 19 tahun)


a. Menampakkan pengungkapan kebebasan diri.
b. Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
c. Memiliki citra ( gambaran , keadaan , peranan ) terhadap dirinya.
d. Dapat mewujudkan perasaan cinta.
e. Memiliki kemampuan berpikir khayalan atau abstrak.

Anda mungkin juga menyukai