Anda di halaman 1dari 36

ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017

bulan : januari
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%


1 1325 0 0 belum ditemukan kasus
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325 belum ditemukan kasus
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 5 0 0 belum ditemukan kasus
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
5 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
6 Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
7 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 0 0 belum dilaksanakan
8 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% 0 0 belum dilaksanakan
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 45 45 100 tidak ditemukan permasalahan
10 Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
93%
selama kehamilan 48 29 60,4 TTD
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0 belum dilaksanakan
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0 beleum ada pemeriksaan HB
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 902 68 balita tidak datang keposyandu
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 belum ditemukan kasus
15 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65%
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 45 45 100 tidak ditemukan permasalahan
Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10
17 4 0 belum di bentuk
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 1 0,07 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003
ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017
bulan : februari
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 0 0 belum ditemukan kasus
Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20%
2 1325 0 0 belum ditemukannya kasus
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 5 0 0 belum ditemukan kasus
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 5 5 100 masih ditemukan ibu hamil KEK
6 Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
7 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 0 0 belum dilaksanakan

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 913 901 98 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 71 71 100 tidak ditemukan permasalahan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 84 57 67 TTD
Persentase remaja putri mendapat TTD 20%
11 0 0 belum dilaksanakan

Persentase ibu hamil anemia 2%


12 0 0 beleum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 948 71% balita tidak datang keposyandu
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 71 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10


17 10 4 40% masih bayak keluarga yang tidak sadar gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 1 0,07 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003

ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017


bulan : maret
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%


1 1325 0 0 belum ditemukan kasus
Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20%
2 1325 belum ditemukan kasus
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 5 0 0 belum ditemukan kasus
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 0 masih ditemukannya kasus ibu hamil Kek
6 Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
7 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 0 0 belum dilaksanakan

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 0 0 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 103 103 103 tidak ditemukan permasalahan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 134 114 85 TTD
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0 belum dilaksanakan

Persentase ibu hamil anemia 2%


12 0 0 beleum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 909 68 balita tidak datang keposyandu
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 103 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10


17 4 40% masih bayak keluarga yang tidak sadar gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 1 0,07 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang
drg. Trisia Widyastuti
Nip. 19811129 200904 2 003

ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017


bulan : mei
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%


1 1325 0 0 belum ditemukan kasus
Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20%
2 1325 belum ditemukan kasus
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 5 0 0 belum ditemukan kasus
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100 masih ditemukannya kasus ibu hamil Kek
6 Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus

Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% masih ada rumah tangga tidak
7 200 198 99 mengunakan garam beryodium

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 0 0 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 189 189 100 tidak ditemukan permasalahan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 242 184 76 TTD
Persentase remaja putri mendapat TTD 20%
11 0 0 belum dilaksanakan
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0 beleum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 927 69,9 balita tidak datang keposyandu
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 0
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 189 189 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10 masih banyak keluarga yang belum sadar
17 4 40% gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 1 0,07 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003

ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017


bulan : april
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%


1 1325 0 0 belum ditemukan kasus
Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20%
2 1325 belum ditemukan kasus
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 5 0 0 belum ditemukan kasus
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
5 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
6 Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
7 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 0 0 belum dilaksanakan

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 0 0 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 136 136 100 tidak ditemukan permasalahan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 192 145 73,9 TTD
Persentase remaja putri mendapat TTD 20%
11 0 0 belum dilaksanakan
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0 beleum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 902 68 balita tidak datang keposyandu
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 136 136 100 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10 masih banyak keluarga yang belum sadar
17 10 4 40 gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 1 0,07 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003
ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017
bulan : juni
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16% pola asuh, pola makan, bayi tidak
1 1325 5 0,37 diberiakan asi Eklusif
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325 belum ditemukan kasus

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%


3 4 4 100 masih ditemukannya kasus gizi kurang
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100 masih ditemukannya kasus ibu hamil Kek

Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%


6 1 1 0 masih ditemukanya balita BGM

Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% masih ada rumah tangga tidak
7 200 198 99 mengunakan garam beryodium
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 0 0 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100 tidak ditemukan permasalahan

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 294 211 71,7 TTD
Persentase remaja putri mendapat TTD 20%
11 0 0 belum dilaksanakan
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0 beleum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 886 66,8 balita tidak datang keposyandu

Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8%


14 1325 1 0,07 masih ditemukanya balita BGM
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 269 269 100 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10 masih banyak keluarga yang belum sadar
17 10 4 0 gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 0 0 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003
ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017
bulan : juli
JENIS INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN % IDENTIFIKASI MASALAH
no 2017

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16% pola asuh, pola makan, bayi tidak
1 1325 5 0,37 diberiakan asi Eklusif
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325 belum ditemukan kasus

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%


3 4 4 100 masih ditemukannya kasus gizi kurang
4 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100% 0 0 0 belum ditemukannya kasus
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100 masih ditemukannya kasus ibu hamil Kek

Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%


6 1 1 0 masih ditemukanya balita BGM

Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% masih ada rumah tangga tidak
7 200 198 99 mengunakan garam beryodium

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% masih ada bayi dan balita tidak
8 0 0 mendapatkan vitamin a
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 242 242 100 tidak ditemukan permasalahan
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 93%
selama kehamilan
masih ada ibu hamil yang tidak konsumsi
10 320 250 78,1 TTD
Persentase remaja putri mendapat TTD 20%
11 0 0 belum dilaksanakan
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0 belum ada pemeriksaan HB

Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75%


13 1325 886 66,8 balita tidak datang keposyandu

Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8%


14 1325 1 0,07 masih ditemukanya balita BGM
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% masih ada bayi dan balita tidak diberi ASI
15 202 121 59,9 Ekslusif
Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44%
16 242 242 tidak ditemukan permasalahan

Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung program gizi 10 masih banyak keluarga yang belum sadar
17 4 0 gizi
Persentase kasus gizi lebih 20%
18 1325 0 0 berat badan lahir besar
19 Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
20 Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100% 1325 0 0 belum ditemukan kasus

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003
17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

akan diadakanya penilaian status gizi


balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

akan di laksanakan di bulan mei akan dilaksanakan di bulan mei


akan dilaksankan di bulan februari dan agustus
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA
stock tablet Tambah darah kosong, mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
ibu hamil mual, ibu hamil tidak tentang manfaat TTD manfaat TTD
mengetahui manfaat TTD
stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan

bidan sudah melaksanakan IMD


pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

akan di bentuk di bulan


ibu masih berpikir anak februari
gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001
17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT


akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

pernikahan usia dini, pola makan


ibu hamil pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan konsultasi gizi untuk ibu hamil KEK

akan dilaksanakn di bulan mei akan dilaksanakan di bulan mei

ibu balita tidak datang diposyandu,


tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

stock tablet Tambah darah kosong,


ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD

stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

perlu diadakannya pemeriksaan pemeriksaan HB pada ibu hamil di setiap


HB pada setiap ibu Hamil posyandu kerjasa sama dengan bidan dan petugas labor

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan operasi timbang TK/Paud, operasi timbang TK/paud

ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

masih banyak keluarga yang belum akan di bentuk kelompok pendukung


sadar gizi kadarzi di setiap desa/ kel di bentuk kelompok pendukung kadarzi di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang
PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001

17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

akan diadakanya penilaian status gizi


balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
pernikahan usia dini, pola makan
ibu hamil pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan konsultasi gizi untuk ibu hamil KEK

akan di laksanakan di bulan mei akan dilaksanakan di bulan mei

ibu balita tidak datang diposyandu,


tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

stock tablet Tambah darah kosong,


ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD
] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

perlu diadakannya pemeriksaan pemeriksaan HB pada ibu hamil di setiap


HB pada setiap ibu Hamil posyandu kerjasa sama dengan bidan dan petugas labor

balita yang iminusasi lengkap tidak


datang keposyandu, pola asuh diadaknya penyuluhan manfaat
( dititipkan) penimbangan operasi timbangTK/paud, sweeping penimbangan

ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

masih banyak keluarga yang belum akan di bentuk kelompok pendukung


sadar gizi kadarzi di setiap desa/ kel di bentuk kelompok pendukung kadarzi di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi


Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

akan diadakanya penilaian status gizi


balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

pernikahan usia dini, pola makan


ibu hamil pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan konsultasi gizi untuk ibu hamil KEK
cara penyimpanan garam salah, pemeriksaan garam beryodium ,
tidak mengetahui manfaat yodium penyuluhan tentang manfaat yodium pemeriksaan garam beryodium

ibu balita tidak datang diposyandu,


tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

stock tablet Tambah darah kosong,


ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD

stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan

ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

akan di bentuk kelompok


pendukung kadarzi di setiap desa/ di bentuk kelompok pendukung kadarzi
kel di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001

17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

akan diadakanya penilaian status gizi


balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita
akan diadakanya penilaian status gizi
balita di setiap posyandu akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

akan dilaksanakan di bulan mei

ibu balita tidak datang diposyandu,


tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

stock tablet Tambah darah kosong,


ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD

stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan

ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

akan di bentuk kelompok


pendukung kadarzi di setiap desa/ di bentuk kelompok pendukung kadarzi
kel di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001
17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

pelacakan kasus setiap desa/ kel, pelacakan kasus setiap desa/ kel,
memberikan konsultasi gizi pada memberikan konsultasi gizi pada ibu
ibu kasus kasus
akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

pelacakan kasus setiap desa/ kel, pelacakan kasus setiap desa/ kel,
memberikan konsultasi gizi pada memberikan konsultasi gizi pada ibu
ibu kasus kasus

pernikahan usia dini, pola makan


ibu hamil pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan konsultasi gizi untuk ibu hamil KEK

pelacakan kasus setiap desa/ kel,


pola asuh, pola makan, bayi tidak memberikan konsultasi gizi pada ibu pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan
diberiakan asi Eklusif kasus konsultasi gizi pada ibu kasus

cara penyimpanan garam salah, pemeriksaan garam beryodium ,


tidak mengetahui manfaat yodium penyuluhan tentang manfaat yodium pemeriksaan garam beryodium
ibu balita tidak datang diposyandu,
tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

stock tablet Tambah darah kosong,


ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD

stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan

pelacakan kasus setiap desa/ kel,


pola asuh, pola makan, bayi tidak memberikan konsultasi gizi pada ibu pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan
diberiakan asi Eklusif kasus konsultasi gizi pada ibu kasus
ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

akan di bentuk kelompok


pendukung kadarzi di setiap desa/ di bentuk kelompok pendukung kadarzi
kel di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001
17

ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

pelacakan kasus setiap desa/ kel, pelacakan kasus setiap desa/ kel,
memberikan konsultasi gizi pada memberikan konsultasi gizi pada ibu
ibu kasus kasus
akan diadakan penilaian status gizi untuk balita

pelacakan kasus setiap desa/ kel, pelacakan kasus setiap desa/ kel,
memberikan konsultasi gizi pada memberikan konsultasi gizi pada ibu
ibu kasus kasus

pernikahan usia dini, pola makan


ibu hamil pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan konsultasi gizi untuk ibu hamil KEK

pelacakan kasus setiap desa/ kel,


pola asuh, pola makan, bayi tidak memberikan konsultasi gizi pada ibu pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan
diberiakan asi Eklusif kasus konsultasi gizi pada ibu kasus

cara penyimpanan garam salah, pemeriksaan garam beryodium ,


tidak mengetahui manfaat yodium penyuluhan tentang manfaat yodium pemeriksaan garam beryodium

ibu balita tidak datang diposyandu,


tidak mengetahui jadwal meninformasikan jadwal pemberian vit a, meninformasikan jadwal pemberian vit a, sweeping
pemberian vit.a sweeping vitamin A vitamin A
cek data ke program kia kerjasama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA
stock tablet Tambah darah kosong,
ibu hamil mual, ibu hamil tidak mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan mengajukan TTD ke DINKES, penyuluhan tentang
mengetahui manfaat TTD tentang manfaat TTD manfaat TTD

stock tablet Tambah darah kosong ] permohonan tablet tambah darah ke dinkes

masih ada ibu balita belum


mengetahui manfaat penimbangan

pelacakan kasus setiap desa/ kel,


pola asuh, pola makan, bayi tidak memberikan konsultasi gizi pada ibu pelacakan kasus setiap desa/ kel, memberikan
diberiakan asi Eklusif kasus konsultasi gizi pada ibu kasus
ibu bekerja, asi sedikit, ibu tidak penyuluhan IMD, memberikan informasi
mengetahui manfaat asi cara merawat payudara penyuluhan IMD
bidan sudah melaksanakan IMD
pada bayi baru lahir kerja sama dengan program KIA kerjasama dengan program KIA

akan di bentuk kelompok


pendukung kadarzi di setiap desa/ di bentuk kelompok pendukung kadarzi
kel di 6 desa/ kel
ibu masih berpikir anak gemuk akan dilaksanakan pemantauan berat
sehat . badan setiap bulan penyuluhan gizi seimbang

PJ. Program gizi

Desi yusnita ,AMG


Nip. 19861208 200904 2001
ANALISA CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2017
bulan : juni
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
1 gizi (underweight) pada anak balita 16% 1325 5 0,37
2 stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
3 balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 4 4 100
kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100%
4 0 0 0
5 ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100% 20 20 100
6 balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 1 1 0
7 rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 198 99
8 balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94% 0 0
9 ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10 ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) 93%
minimal 90 tablet selama kehamilan 294 211 71,7
11 remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 ibu hamil anemia 2% 0 0
13 balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
15 bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% 202 121 59,9
16 bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung 10
program gizi 10 4 0
18 kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
19 puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%

gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100%


20 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

BULAN MEI
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
1 kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16% 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
3 balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 4 4 100
kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan tambahan 100%
4 0 0 0
5 ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100% 20 20 100
6 balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 1 1 0
7 rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10 ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
93%
minimal 90 tablet selama kehamilan 294 211 71,7
11 remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 ibu hamil anemia 2% 0 0
13 balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
15 bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% 202 121 59,9
16 bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung 10
program gizi 10 4 0
18 kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
19 puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%

gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100%


20 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : JULI
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
1 kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16% 1325 5 0,37
2 ]stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
3 balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100% 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
5 ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100% 20 20 100
6 balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100% 1 1 0
7 rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90% 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 242 100
10 ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) 93%
minimal 90 tablet selama kehamilan 294 250 78.1
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 ibu hamil anemia 2% 0 0
13 balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
15 bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65% 202 121 59,9
16 bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 242 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung 10
program gizi 10 4 0
18 kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
19 puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%

gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan tingkat lanjut 100%


20 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : AGUSTUS
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%
3 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100
Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%
6 1 1 0
Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90%
7 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 93%
(TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan
294 211 71,7
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 65%
15 Eksklusif 202 121 59,9
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung
10
program gizi 10 4 0
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
19
Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan 100%
20 tingkat lanjut 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : SEPTEMBER
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%
3 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100
Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%
6 1 1 0
Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90%
7 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 93%
(TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan
294 211 71,7
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 65%
15 Eksklusif 202 121 59,9
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung
10
program gizi 10 4 0
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
19
Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan 100%
20 tingkat lanjut 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : OKTOBER
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%
3 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100
Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%
6 1 1 0
Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90%
7 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 93%
(TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan
294 211 71,7
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 65%
15 Eksklusif 202 121 59,9
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung
10
program gizi 10 4 0
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
19
Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan 100%
20 tingkat lanjut 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : NOVEMBER
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%
3 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100
Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%
6 1 1 0
Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90%
7 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 93%
(TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan
294 211 71,7
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 65%
15 Eksklusif 202 121 59,9
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung
10
program gizi 10 4 0
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
19
Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan 100%
20 tingkat lanjut 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

bulan : DESEMBER
JENIS INDIKATOR TARGET 2017 SASARAN CAPAIAN %
no
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 16%
1 1325 5 0,37
2 Prevalensi stunting pada baduta (bawah dua tahun) 20% 1325
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100%
3 4 4 100
Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat makanan 100%
4 tambahan 0 0 0
Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 100%
5 20 20 100
Persentase balita BGM yang mendapat makanan tambahan 100%
6 1 1 0
Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 90%
7 200 198 99
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 94%
8 0 0
9 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 65% 269 269 100
10
Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 93%
(TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan
294 211 71,7
11 Persentase remaja putri mendapat TTD 20% 0 0
12 Persentase ibu hamil anemia 2% 0 0
13 Persenatase balita yang ditimbang berat badannya 75% 1325 886 66,8
14 Persentase balita bawah garis merah (BGM) 0, 8% 1325 1 0,07
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 65%
15 Eksklusif 202 121 59,9
16 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 44% 269 269 100
17 Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat pendukung
10
program gizi 10 4 0
18 Persentase kasus gizi lebih 20% 1325 0 0
Persentase puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi 40%
19
Persentase gizi buruk/busung lapar mendapat perawatan 100%
20 tingkat lanjut 1325 0 0

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Kepahang Pelaksana Program gizi

drg. Trisia Widyastuti


Nip. 19811129 200904 2 003 Desi yusnita ,AMG
Nip. 19861208 200904 2001

Anda mungkin juga menyukai