RPP - IPA Fisika - SMP - 1 - TAG
RPP - IPA Fisika - SMP - 1 - TAG
BAB 1
BESARAN DAN PENGUKURAN PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA
LAINNYA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Diberikan kesempatan melakukan percobaan pengukuran Besaran Pokok dan Besaran
Turunan, peserta didik:
1. menunjukkan kekaguman terhadap Ciptaan Tuhan Yang Mahaesa
2. menunjukkan perilaku ilmiah : menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis,
tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok dalam aktivitas sehari-hari.
3. dapat menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain, serta
memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif
Pertemuan Pertama:
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
1. mengidentifikasikan besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari dan
mengelompokkannya ke dalam besaran pokok dan besaran turunan dengan benar
2. menggunakan sistem (satuan) internasional dalam menyatakan besaran dengan benar
3. mengkonversi satuan panjang, massa, dan waktu dengan benar
Pertemuan Kedua:
- Diberikan penggaris, dan buku, peserta didik dapat
4. mengukur besaran panjang dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar
- Diberikan jangka sorong, mikrometer skrup, baterai, gelas kosong, kawat tembaga, dan
kertas, peserta didik dapat
5. mengukur diameter luar dan panjang sebuah baterai, diameter luar, diameter dalam, dan
kedalaman lubang sebuah gelas dengan menggunakan jangka sorong dengan benar
6. mengukur diameter sebuah kawat tembaga, dan tebal kertas sampul dan kertas dalam
sebuah buku tulis dengan mikrometer skrup dengan benar
Pertemuan Ketiga:
- Diberikan neraca Ohaus, sebuah kelereng, gelas kimia, dan air, peserta didik dapat;
7. mengukur massa sebuah kelereng, massa gelas kimia kosong, dan massa gelas kimia
berisi air dengan menggunakan neraca Ohaus dengan benar
- Diberikan sebuah arloji, stopwatch, peserta didik dapat;
8. menghitung waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dari rumah ke sekolah
menggunakan arloji, dan waktu yang digunakan untuk berlari (sprint) 100 meter dengan
benar
- Diberikan penggaris dan selembar kertas, peserta didik dapat;
9. mengukur panjang, lebar kertas dengan penggaris, kemudian menentukan luas selembar
kertas tersebut dengan benar
- Diberikan penggaris dan balok kayu, peserta didik dapat;
10. mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan penggaris.
Pertemuan Keempat
- Diberikan gelas ukur, sebuah batu kecil, tali, dan air, peserta didik dapat;
11. menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur menggunakan gelas ukur
dengan benar
- Diberikan gelas berpancuran, gelas ukur, sebuah batu kecil, tali, dan air, peserta didik
dapat;
12. menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur menggunakan gelas
berpancuran, dan gelas ukur dengan benar
- Diberikan gelas ukur, dan air, peserta didik dapat;
13. menentukan volume zat cair menggunakan gelas ukur dengan benar
- Disediakan sebuah gelas plastik, kapas, biji kacang hijau, pisau, air, penggaris, dan
sebuah kamera, peserta didik dapat;
14. mengukur pertumbuhan kecambah selama lima (5) hari, kemudian membuat laporan
hasil pengamatan yang telah dilakukan bersama kelompoknya. dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Besaran
2. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
3. Satuan Baku dan Satuan Tak Baku
4. Pengukuran dengan Satuan Baku dan Satuan Tak Baku
5. Pengukuran Besaran Pokok
6. Pengukuran Besaran Turunan
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Ilmiah (Scientific)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, dan Percobaan
F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Media
a. Bahan Ajar Berbasis Komputer dan Lingkungan
b. Perangkat Percobaan pada Jelajah Konsep
2. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Besaran Panjang dengan Satuan Baku dan
Satuan Tak Baku (untuk setiap kelompok) Jelajah Konsep 1.2 halaman 19 IPA
Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Penggaris 1 buah
2. Buku tulis 1 buah
3. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Besaran Panjang dengan Jangka Sorong
dan Mikrometer Skrup (untuk setiap kelompok) Uji Kompetensi 1.7 dan 1.8
halaman 23 dan 24 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Jangka sorong 1 buah
2. Mikrometer skrup 1 buah
3. Baterai 1 buah
4. Gelas kosong 1 buah
5. Kawat tembaga 1 buah
6 Kertas (buku tulis) 1 buah
4. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Besaran Massa (untuk setiap kelompok) Uji
kompetensi 1.9 halaman 26 IPA Fisika Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Timbangan badan 1 buah
5. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Besaran Waktu Uji kompetensi 1.10
halaman 27 IPA Fisika Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Arloji per orang 1 buah per orang
2. Stopwatch 1 buah per kelompok
6. Alat dan Bahan Percobaan Pengukuran Luas Kertas (untuk setiap kelompok)
Jelajah konsep 1.3 halaman 29 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Penggaris 1 buah
2. Kertas 1 lmbar
7. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Teratur
(untuk setiap kelompok) ) Jelajah konsep 1.4 halaman 29 IPA Fisika Erlangga
Jilid 1
8. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Tidak
Teratur dengan Gelas Ukur (untuk setiap kelompok) ) Terampil IPA 1.1 halaman
30 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Gelas ukur 1 buah
2. Batu kecil 1 buah
3. Tali 1 buah
4. Air 2 gelas
9. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Tidak
Teratur dengan Gelas Ukur dan Gelas Berpancuran (untuk setiap kelompok)
Terampil IPA 1.1 halaman 30 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Gelas berpancuran 1 buah
2. Gelas ukur 1 buah
3. Batu kecil 2 buah
4. Tali 1 buah
5. Air 2 gelas
10. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Volume Zat Cair (untuk setiap kelompok)
Jelajah konsep 1.5 halaman 31 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Gelas ukur 1 buah
2. Air 1 gelas
11. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Pertumbuhan Makhluk Hidup (untuk
setiap kelompok) Terampil IPA 1.2 halaman 33 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Gelas plastik bekas 1 buah
2. Kapas secukupnya
3. Biji kacang hijau 5 biji
4. Penggaris 1 buah
5. Air secukupnya
6. Kamera 1 buah
7. Pisau 1 buah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (5 x 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan kepercayaan
masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
- Apa nama alat ukur panjang dalam kehidupan sehari-hari yang kamu ketahui?
5) Motivasi (memberikan peserta didik lain untuk menyampaikan pendapat)
- Alat ukur besaran panjang manakah yang memiliki ketelitian paling tinggi?
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dipelajari peserta didik
7) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati
1) Meminta peserta didik mempelajari konsep Besaran pada buku IPA Fisika Jilid
1 halaman 8, kemudian melakukan diskusi Jelajah Konsep 1.1 halaman 9
melalui kerja kelompok dengan kesungguhan dan penuh tanggung jawab
mendata besaran-besaran yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari, kemudian
mengelompokkannya menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
Mengumpulkan Data
2) Memerintahkan peserta didik mencatat data besaran pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
3) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan terkait dengan
konsep besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
4) Peserta didik melakukan kerja kelompok, berdiskusi, dan mengemukakan
pendapat berdasarkan konsep yang dipelajari.
5) Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok
lain, dan dipersilakan memberikan saran dan pendapatnya.
6) Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang Besaran dan Besaran Pokok.
Mengkomunikasikan
7) Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian
mempresentasikannya melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan
memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diajukan.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja paling baik.
3) Memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik mengerjakan soal uji
kompetensi 1.1 (halaman 11), 1.2 (halaman 12), dan 1.3 (halaman 14) pada
Buku IPA Fisika Jilid 1 Erlangga.
4) Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari konsep Besaran Turunan
untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Fisika: Tim Abdi Guru., dkk. 2017. IPA Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Lembar laporan tugas Terlampir
praktik
Lembar laporan tugas
proyek
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
___________________
NIP.
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
A. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang Melaksanakan tugas individu dengan
untuk melaksanakan tugas dan baik.
kewajibannya, yang seharusnya dia Menerima resiko dari tindakan yang
lakukan, terhadap diri sendiri, dilakukan.
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha lain tanpa bukti yang akurat.
Esa. Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Fisika Jilid 1 Erlangga halaman 37-38)
2) Memasangkan (IPA Fisika Jilid 1 Erlangga halaman 39)
3) Uraian (IPA Fisika Jilid 1 Erlangga halaman 39)
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERIA
Bangun Ruang 5 4 3 2
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERIA
Desain 5 4 3 2
................................................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala Sekolah
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 2
ZAT, WUJUD ZAT, DAN PERUBAHANNYA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Mengagumi besaran dan pengukuran sebagai keteraturan ciptaan Tuhan
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.1 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.2 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektiF
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
1. menjelaskan pengertian materi atau zat
2. membedakan pengertian massa dan berat benda
- Diberikan neraca analitik dan sebuah balon, peserta didik dapat
3. membuktikan bahwa materi memiliki massa.
- Diberikan sebuah kelereng, gelas, piring, air, balon karet, dan pompa sepeda, peserta
didik dapat
4. mengidentifikasi sifat-sifat zat padat, zat cair, dan gas.
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
5. membedakan sifat ekstensif dan intensif suatu zat
- Diberikan tabung reaksi, gelas kimia, air, dan lilin, peserta didik dapat
6. membuktikan sifat fisis suatu zat
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
7. mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika
- Diberikan kompor, panic, es, cawan, lilin, dan korek api, peserta didik dapat
8. membuktikan berbagai perubahan wujud zat; mencair, menguap, mengembun, dan
membeku.
- Diberikan tabung reaksi, pembakar spiritus, dan padatan iodin, peserta didik dapat
9. membuktikan perubahan wujud menyublim.
Pertemuan Kedua
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
10. mengidentifikasi ciri-ciri dan peristiwa yang menyertai perubahan kimia.
- Diberikan; rak tabung reaksi, tabung rekasi, pipet tetes, gelas kimia, statif dan klem,
kaki tiga dan kasa, alat pembakar, tang besi, korek api, kertas amplas, sendok teh,
spatula kaca, lilin, gula pasir, kawat nikrom, pita Magnsium, larutann Pb(NO3)2, dan
larutan KI, peserta didik dapat
11. mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia pada berbagai zat.
- Diberikan sebuah meja, batu, gelas kosong, dan gelas berisi air, peserta didik dapat
12. membandingkan susunan molekul zat padat, zat cair, dan gas.
Pertemuan Ketiga
- Diberikan 1 kaleng cat, kuas, kayu, gelas, sirop, dan sendok, peserta didik dapat
13. membedakan konsep adhesi, dan kohesi
- Diberikan dua tabung reaksi, minyak goreng, dan air, melalui kerja sama dalam
kelompok peserta didik dapat
14. membedakan miniskus cekung dan miniskus cembung
- Diberikan plastik sedotan, isi pulpen, ember, dan air peserta didik dapat
15. membuktikan peristiwa kapilaritas
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
16. Menyebutkan peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
- Diberikan minyak tanah, gelas kimia, dan neraca Ohaus, peserta didik dapat
17. menentukan massa jenis zat cair (minyak tanah)
- Diberikan kubus Aluminium, kubus Tembaga, mistar, dan neraca Ohaus, peserta didik
dapat
18. menentukan massa jenis zat padat (Aluminium, dan Tembaga)
- Diberikan pasir, tanah liat/tanah lempung, neraca Ohaus, gelas ukur 100 mL, dan air,
peserta didik dapat
19. menentukan massa jenis benda yang bentuknya tidak teratur
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
20. menuliskan peristiwa/fenomena sehari-hari yang berkaitan dengan massa jenis beserta
manfaatnya
Pertemuan Keempat
- Diberikan corong, tabung Erlenmeyer, gelas kimia, kertas saring, sendok makan, dan
garam dapur, peserta didik dapat
21. melakukan filtrasi garam dapur
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
22. menjelaskan cara melakukan penyulingan atau destilasi
- Diberikan gelas kimia 500 mL, kertas saring, lidi, air, dan tinta yang telah dilarutkan
dalam air, peserta didik dapat
23. melakukan kromatografi
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat
24. menjelaskan peristiwa kristalisasi beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari
25. membedakan larutan asam dan basa, beserta contoh-contohnya, dan kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan Kelima
- Diberikan rak tabung reaksi, tabung rekasi, pipet tetes, kertas lakmus merah, kertas
lakmus biru, air suling yang sudah didihkan, larutan asam cuka, air kapur, air
sabun, larutan garam dapur, dan air jeruk, peserta didik dapat
26. mengidentifikasi berbagai zat cair, dan mengelompokkannya ke dalam asam, basa,
dan netral.
Melalui kegiatan diskusi dan keeja kelompok, peserta didik dapat
27. menyebutkan sifat-sifat asam dan basa
28. menyebutkan jenis-jenis garam beserta sifat dan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Materi dan Zat
2. Wujud Zat
3. Sifat-sifat Zat
4. Perubahan Zat
5. Adhesi dan Kohesi
6. Miniskus
7. Kapilaritas
8. Massa Jenis
9. Unsur
10. Lambang unsur
11. Senyawa
12. Campuran
13. Pemisahan campuran
14. Asam
15. Basa
16. Indikator asam basa
17. garam
3. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.2: Menyelidiki Sifat Zat Padat, Cair,
dan Gas (untuk setiap kelompok) halaman 47
No. Jenis Jumlah
1. Kelereng 1 buah
2. Gelas 1 buah
3. Piring 1 buah
4. Air 1 gelas
5. Balon karet 1 buah
6. Pompa sepeda 1 buah
4. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.3: Sifat Meleleh dan Membeku
(untuk setiap kelompok) halaman 50 IPA Fisika Erlangga jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Tabung reaksi 1 buah
2. Gelas kimia 1 buah
3. Air 1 gelas
4. Lilin 1 buah
5. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.4: Perubahan Wujud Zat (untuk
setiap kelompok) halaman 52 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Kompor 1 buah
2. Panci 1 buah
3. Es 200 gram
4. Cawan 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Korek api 1 buah
6. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.5: Penyubliman Iodin (untuk setiap
kelompok) halaman 53 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Tabung rekasi 1 buah
2. Pembakar spiritus 1 buah
3. Padatan Iodin 1 butir
7. Alat dan Bahan Terampil IPA 2.1 halaman 57 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
a. Alat dan bahan Percobaan Perubahan Kimia dan Fisika suatu zat
1) Alat
- Rak tabung reaksi :1 buah
- Tabung rekasi :6 buah
- Pipet tetes :1 buah
- Gelas kimia :2 buah
- Statif dan klem :1 set
- Kaki tiga dan kasa :1 buah
- Alat pembakar :1 buah
- Tang besi :1 buah
- Korek api :1 buah
- Kertas amplas : 1 lembar
- Sendok teh : 1 buah
- Spatula kaca : 1 buah
2) Bahan
- Lilin : secukupnya
- Gula pasir : secukupnya
- Kawat nikrom : secukupnya
- Pita Magnsium : secukupnya
- Larutann Pb(NO3)2 : secukupnya
- Larutan KI : secukupnya
8. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.6: Memahami Susunan Partikel Zat
Padat, Zat Cair, dan Gas (untuk setiap kelompok) halaman 60 IPA Fisika
Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Meja 1 buah
2. Batu 1 buah
3. Gelas 1 buah
4. Air 1 gelas
9. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.7: Mengamati Terjadinya Adhesi
dan Kohesi (untuk setiap kelompok) halaman 62 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Cat 1 kaleng
2. Kuas 1 buah
3. Kayu 1 biji
4. Gelas 1 buah
5. Sendok 1 buah
6. Sirop 1 sendok
10. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.8: Mengamati Miniskus Cekung dan
Miniskus Cembung (untuk setiap kelompok) halaman 64 IPA Fisika Erlangga
Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Tabung reaksi 2 buah
2. Minyak goreng 100 mL
3. Air 100 mL
11. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.9: Mengamati Terjadinya
Kapilaritas (untuk setiap kelompok) halaman 65 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Sedotan plastik besar 1 buah
2. Sedotan plastik kecil 1 buah
3. Isi pulpen kosong 1 buah
12. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.10: Menentukan Massa Jenis
Minyak Goreng (untuk setiap kelompok) halaman 67 IPA Fisika Erlangga Jilid
1
No. Jenis Jumlah
1. Minyak goreng 100 mL
2. Gelas kimia 1 buah
3. Neraca Ohaus 1 buah
13. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.11: Menentukan Massa Jenis
Aluminium dan Tembaga (untuk setiap kelompok) halaman 68 IPA Fisika
Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Kubus aluminium 1 buah
2. Kubus tembaga 1 buah
3. Mistar 1 buah
4. Neraca Ohaus 1 buah
14. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.12: Menentukan Massa Jenis Benda
yang Bentuknya Tidak Teratur (untuk setiap kelompok) halaman 69 IPA Fisika
Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Pasir 200 gram
2. Tanah lempung 200 gram
3. Neraca Ohaus 1 buah
4. Gelas ukur 1 buah
5. Air 100 mL
15. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.13: Filtrasi Larutan Garam Dapur
(untuk setiap kelompok) halaman 81 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Corong 1 buah
2. Tabung erlenmeyer 1 buah
3. Gelas kimia 1 buah
4. Kertas saring 1 buah
5. Sendok makan 1 buah
6. Garam dapur 100mg
16. Alat dan Bahan Percobaan Jelajah Konsep 2.14: Kromatografi (untuk setiap
kelompok) halaman 83 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 1 buah
2. Kertas saring 1 buah
3. Lidi 1 biji
4. Tinta 5 mL
5. Air 250 mL
17. Alat dan Bahan Terampil IPA 2.2 halaman 189
Alat dan bahan Percobaan Pengujian Larutan Dengan Indikator
1) Alat
- Rak tabung reaksi : 1 buah
- Tabung rekasi : 22 buah
- Pipet tetes : 1 buah
- Kertas lakmus merah : 13 lembar
- Kertas lakmus biru : 13 lembar
2) Bahan
- Air suling yang sudah didihkan : secukupnya
- Larutan asam cuka : secukupnya
- Air kapur : secukupnya
- Air sabun : secukupnya
- Larutan garam dapur : secukupnya
- Air jeruk : secukupnya
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (5 x 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan kepercayaan
masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
- Ada berapa jenis zat yang kamu ketahui?
5) Motivasi (memberikan peserta didik lain untuk menyampaikan pendapat)
- Apa perbedaan sifat ekstensif dan sifat intensif suatu zat?
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dipelajari peserta didik
7) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Fisika: Tim Abdi Guru. 2017. IPA Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
3. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi zat, wujud zat dan
perubahannya sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
______________________
NIP.
Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang baik.
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, Menerima resiko dari tindakan yang
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan dilakukan.
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak menyalahkan/menuduh orang
lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai Tidak mengganggu teman yang
keberagaman latar belakang, pandangan, dan berbeda pendapat.
keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari
(terbuka terhadap) keyakinan dan
gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang baru.
6. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama dengan orang Terlibat aktif dalam bekerja bakti
lain untuk mencapai tujuan bersama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
saling berbagi tugas dan tolong menolong Kesediaan melakukan tugas sesuai
secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara
diri sendiri dengan orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
7. Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun bertingkah laku. takabur.
Norma kesantunan bersifat relatif, artinya Tidak meludah di sembarang tempat.
yang dianggap baik/santun pada tempat dan Tidak menyela pembicaraan pada
waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
waktu yang lain. Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta ijin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau
menggunakan barang milik orang
lain.
Memperlakukan orang lain
sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan.
8. Responsif Tanggap terhadap kerepotan pihak
Adalah kesadaran akan tugas yang harus lain dan segera memberikan solusi
dilakukan dengan sungguh-sungguh. dan atau pertolongan.
Kepekaan yang tajam dalam menyikapi Berperan aktif terhadap berbagai
berbagai hal yang dihadapinya dan kegiatan sekolah dan/atau social.
kepahaman makna tanggungjawab yang Bergerak cepat dalam melaksanakan
harus dipikul adalah ciri utama tugas/kegiatan.
kepribadiannya. Berfikir lebih maju terhadap segala
hal.
9. Pro aktif Berinisiatif dalam bertindak
Adalah sikap seseorang yang mampu terkait dengan tugas/pekerjaan
membuat pilihan dikala mendapatkan atau sosial.
stimulus. Seseorang yang bersikap proaktif Mampu memanfaatkan peluang
mampu memberi jeda antara datangnya yang ada.
stimulus dengan keputusan untuk memberi Memiliki motivasi untuk terus
respon. Pada saat jeda tersebut seseorang maju dan berkembang.
yang proaktif dapat membuat pilihan dan Fokus pada hal-hal yang
mengambil respon yang dipandang terbaik memungkinkan untuk diubah
bagi dirinya. atau diperbaik.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
1
0
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Fisika Erlangga halaman 98-102)
2) Memasangkan (IPA Fisika Erlangga halaman 103)
3) Uraian (IPA Fisika Erlangga halaman 103)
JUMLAH SKOR 20
Skor Maksimum = 20
Jumlah Skor Jumlah Skor
Nilai = x 100 = x 100 = …………………
Skor Maksimum 20
JUMLAH SKOR 10
Skor Maksimum = 20
Jumlah Skor Jumlah Skor
Nilai = x 100 = x 100 = …………………
Skor Maksimum 10
C. Penilaian Produk I
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRI
TERIA
Desain 5 4 3 2
TINGKA
T SKOR
Sempurna Bagus Cukup Kurang
KRITERI
A
Teknis 5 4 3 2
................................................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala Sekolah
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 3
SUHU, PEMUAIAN DAN KALOR
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan kesempatan melakukan percobaan suhu dan kalor, peserta didik
menunjukkan kekaguman terhadap Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Diberikan kesempatan melakukan percobaan suhu dan kalor, peserta didik
menunjukkan perilaku ilmiah : rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun
dalam aktivitas sehari-hari.
Pertemuan Ke: 1
- Melalui kegiatan demonstrasi dan percobaan suhu berbagai zat, peserta didik dapat:
1. mendemonstrasikan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan sebagai alat ukur suhu
yang tepat
2. menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat dengan benar
3. Melakukan peragaan menentukan skala termometer dengan benar
4. Membandingkan skala termometer celcius, Reamur dan Fahrenheit dengan benar
Pertemuan Ke: 2
- Mendiskusikan bahan-bahan termometer melalui peragaan, peserta didik dapat:
5. menyebutkan macam-macam bahan termometer dengan benar
6. membandingkan keunggulan dan kelemahan termometrik sebagai bahan termometer
dengan benar
7. mengkonversikan skala termometer celcius dengan skala termometer lainnya dengan
benar
Pertemuan Ke: 3
- Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari,
peserta didik dapat:
8. menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas dengan benar
9. melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat
dengan benar
10. menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi, dengan benar
11. memberikan contoh pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan Ke: 4
- Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat:
12. menjelaskan pengertian kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
13. menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat dengan benar
14. menyelidiki pengaruh kalor terhadap massa zat dengan benar
15. menyelidiki pengaruh kalor terhadap massa jenis zat dengan benar
Pertemuan Ke: 5
- Melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat dengan benar
16. membandingkan perubahan wujud zat dari padat, cair dan gas dengan benar
17. mengidentifikasikan perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
18. menyelidiki factor-faktor yang mempercepat penguapan dengan benar
19. merancang dan membuat peralatan sederhana yang memanfaatkan prinsip kalor dengan
benar
20. melakukan percobaan azas black dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
Pertemuan Ke: 6
- Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor, peserta didik dapat
21. menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi dengan benar
22. memanfaatkan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan Ke: 7
- Melalui diskusi informasi dan referensi suhu Tubuh Makhluk Hidup. Peserta didik
dapat
23. mengukur suhu tubuh dalam berbagai aktivitas dengan benar
24. menyelidiki perilaku hewan terhadap perubahan suhu tubuhnya dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Indra Peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu
2. Termometer sebagai pengukur suhu zat
3. Membuat termometer
4. Membandingkan skala celcius dengan skala lain
5. Proses pemuaian zat padat, zat cair dan gas
6. Percobaan sederhana pada pemuaian zat cair dan zat padat
7. Pengaruhperbedaan koefisien muai zat
8. Prinsip pemuaian dalam teknologi
9. Pengertian kalor
10. Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat
11. Penguapan
12. Merancang dan membuat peralatan sederhana yang memanfaatkan prinsip kalor
13. Asas black dan penerapannya
14. Perpindahan kalor
15. Suhu tubuh manusia
16. Suhu tubuh hewan
c. Percobaan Pemuaian Zat (untuk setiap kelompok) Jelajah Konsep 3.3 dan 3.4
halaman 123-124 IPA Fisika Erlangga Jilid 1
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Musschenbroek 1 7. Kasa asbes 1
2. Termometer 1 8. Sumbat karet 3
3. Kaki tiga 1 9. Batang logam 1
(Aluminium,
besi dan baja)
4. Pembakar spirtus 1 10. Zat cair secukupnya
(minyak,
alcohol, air)
5. Labu elenmeyer 1 11. Spidol kecil 1
6 Pipa kaca 1 12 Statif 1
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Fisika: Tim Abdi guru. 2017 IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar Terlampir
KI 2 pengamatan Sikap
dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Lembar laporan Terlampir
tugas praktik
Lembar laporan
tugas proyek
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
3. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi suhu, pemuaian dan kalor
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
_____________________
_
NIP.
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang Melaksanakan tugas individu dengan
untuk melaksanakan tugas dan baik.
kewajibannya, yang seharusnya dia Menerima resiko dari tindakan yang
lakukan, terhadap diri sendiri, dilakukan.
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha lain tanpa bukti yang akurat.
Esa. Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Fisika Erlangga halaman 171)
2. Memasangkan (IPA Fisika Erlangga halaman 176)
3. Uraian (IPA Fisika Erlangga halaman 177)
Penilaian Proyek
1. Jumlah Kegiatan =2
2. Bobot tiap kegiatan = 10
3. Skor Ideal = 10 x 2 = 20
Penilaian Produk
1. MEMBUAT TERMOMETER UDARA
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SK
KRITERI
OR
A
Desain 5 4 3 2
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERI
A
Desain 5 4 3 2
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERI
A
Desain 5 4 3 2
................................................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala Sekolah
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
ENERGI
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melakukan percobaan perubahan energi, fotosintesis, peserta didik menunjukkan
kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melakukan percobaan perubahan energi, fotosintesis, peserta didik menunjukkan
perilaku ilmiah : rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam
aktivitas sehari-hari.
Pertemuan Ke: 1
- Melalui kegiatan studi pustaka peserta didik dapat
1. mendeskripsikan pengertian energi dalam besaran fisika berdasarkan diskusi
referensi
2. menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan pengamatan secara cermat
- Melalui percobaan sederhana rangkaian listrik satu batu dan satu lampu, peserta
didik dapat:
3. menunjukkan perubahan energi yang terjadi melalui percobaan secara jujur dan
cermat
4. memberikan contoh perubahan energi dalam bentuk lain berdasarkan pengamatan
secara cermat dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan Ke: 2
- Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi peserta didik dapat:
5. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial berdasarkan diskusi
referensi dengan benar
6. menyebutkan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari dengan cermat
7. membandingkan sumber energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui berdasarkan diskusi referensi secara seksama
8. menjelaskan hukum kekekalan energi berdasarkan diskusi referensi dengan cermat
9. menemukan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan berdasarkan analisis
data dengan benar
10. menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan berdasarkan analisis data
dengan benar
Pertemuan Ke: 3
- Melalui percobaan sederhana transformasi energi, peserta didik dapat:
11. Menunjukkan transformasi energi pada makhluk hidup
12. Menunjukan proses respirasi pada tumbuhan
13. Menunjukkan proses fotosintesis memerlukan cahaya matahari
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Energi
2. Transformasi energi pada makhluk hidup
3) Alat dan Bahan Percobaan Fotosintesis dan Respirasi (untuk setiap kelompok)
Terampil IPA 4.2 dan Jelajah Konsep 4.2 halaman 193 dan 197 IPA Fisika Erlangga
Jilid 1
No. Jenis Jumlah
Percobaan Fotosintesis
1. Gelas piala 1
2. Tabung reaksi 1
3. Pembakar spirtus lengkap kasa dan kakitiga 1
4. Larutan alcohol secukupnya
5. Larutan lugol secukupnya
6 Pipet 1
7 Air secukupnya
8 Cawan petri 2
9 Pinset/penjepit 2
10 Tanaman pada polibag 2
Percobaan Respirasi
1 Kecambah 15
2 Gelas plastic 1
3 Karet gelang 1
4 Air kapur Secukupnya
5 Plastic 1
6 Benang 1
Mengasosiasikan
6) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep perubahan
energi
7) Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas melalui
referensi.
8) Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
Mengkomunikasikan
9). Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep energi dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat (konfirmasi)
10). Meminta peserta didik kerja kelompok dan melakukan diskusi serta
mengemukakan pendapat berdasarkan hasil pengamatan yang benar
11). Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )
1) Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti.
2) Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan.
3) Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan
dengan jujur dan obyektif
4) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam pembelajaran
kooperatif.
5) Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
memberikan pelatihan penerapan Buku IPA Fisika Erlangga
Mengumpulkan data
6) Peserta didik melakukan percobaan “Lembar Kerja” Fotosintesis.
7) Peserta didik mencatat perubahan warna yang terjadi pada daun yang terkena
cahaya matahari dan daun yang tidak terkena cahaya matahari.
Mengasosiasi
8) Peserta didik berdiskusi secara kelompok membahas tentang perubahan warna
pada daun yang terkena cahaya matahari dan daun yang tidak terkena cahaya
matahari beberapa hari ketika ditetesi lugol
9) Peserta didik membandingkan hasil prediksi dengan hasil percobaan yang telah
dilakukan
10) Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil
percobaan Fotosintesis.
11) Peserta didik melakukan diskusi hubungan antara Fotosintesis dan respirasi.
12) Peserta didik melakukan diskusi tentang transformasi energi pada makhluk
hidup (dari tumbuhan ke manusia atau manusia).
Mengkomunikasikan
13) Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
dan pengamatan yang telah dilakukan bersama anggota kelompoknya.
c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan,
serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
tumbuhan dan hewan yang ada di alam semesta.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya paling baik.
Tatap Muka Ke: 2 (2 Jam Pelajaran)
Ulangan Harian
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Fisika Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Lembar laporan tugas Terlampir
praktik
Lembar laporan tugas
proyek
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
3. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi energi sebagai ciptaan
Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
_____________________
_
NIP.
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
D. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang Melaksanakan tugas individu dengan
untuk melaksanakan tugas dan baik.
kewajibannya, yang seharusnya dia Menerima resiko dari tindakan yang
lakukan, terhadap diri sendiri, dilakukan.
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha lain tanpa bukti yang akurat.
Esa. Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Fisika Erlangga halaman 201)
2. Memasangkan (IPA Fisika Erlangga halaman 204)
3. Uraian (IPA Fisika Erlangga halaman 205)
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
TING
KAT SKOR
KRI Sempurna Bagus Cukup Kurang
TERI
A
Desain 5 4 3 2
Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan
lampu senter lampu senter lampu senter lampu senter
dibuat dibuat dengan dibuat dengan kurang baik
dengan baik baik ada baik tetapi ada dengan
ada kesesuaian kekurang ukuran yang
kesesuaian rangkaian pada kurang
rangkaian tertutup tetapi rangkaian sesuai, serta
tertutup dan tidak tanpa
gambar dilengkapi keterangan
desain keterangan
dilengkapi
dengan
keterangan
Teknis 5 4 3 2
................................................................
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Mata Pelajaran IPA
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 5
STRUKTUR BUMI
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan kekaguman terhadap Ciptaan Tuhan Yang Mahaesa
2. Menunjukkan perilaku ilmiah : menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis,
tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok dalam aktivitas sehari-hari.
3. Dapat menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain, serta
memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif
Pertemuan ke: 1.
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
4. mengidentifikasikan lapisan litosfer dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
5. mengidentifikasi daratan dan dasar laut dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
6. mengidentifikasi bahan pembentuk Kerak Bumi dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
7. mengidentifikasi gunung berapi dengan benar
Pertemuan ke: 2.
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
8. mengidentifikasi gempa bumi dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
9. mengenali cuaca dengan benar
- Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
10. mengidentifikasi lingkungan sekitar kita dengan benar
- Diberikan 2 kotak dari kayu berisi tanah dengan tanaman dan kotak hanya berisi tanah,
peserta didik dapat;
11. mengamati erosi di tanah miring dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lapisan litosfer
2. Bentuk permukaan daratan
3. Bentuk dasar laut
4. Bahan pembentuk kerak bumi
5. Gunung berapi
6. Gempa bumi
7. Cuaca
8. Lingkungan sekitar kita
Mengumpulkan Data
2) Memerintahkan peserta didik menuliskan bahan pembentuk kerak bumi, nama-
nama gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat letusan
gunung berapi.
Menanya
3) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan nama-nama
gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat letusan gunung
berapi.
Mengasosiasi
4) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep nama-nama gunung
berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat letusan gunung berapi yang
telah dipelajari.
5) Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain,
dan dipersilakan memberikan saran dan pendapatnya.
6) Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang Besaran Turunan.
Mengkomunikasikan
7) Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian
mempresentasikannya melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan
memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diajukan.
H. SUMBER BELAJAR
1) Buku IPA Fisika Tim Abdi Guru.2017. IPA Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3) Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Sikap Terlampir
KI 2 dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Lembar laporan tugas Terlampir
praktik
Lembar laporan tugas
proyek
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
1. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi struktur bumi sebagai
ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
_____________________
_
NIP.
2.Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
4) Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang Melaksanakan tugas individu dengan
untuk melaksanakan tugas dan baik.
kewajibannya, yang seharusnya dia Menerima resiko dari tindakan yang
lakukan, terhadap diri sendiri, dilakukan.
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha lain tanpa bukti yang akurat.
Esa. Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Fisika Erlangga halaman 235)
2) Memasangkan (IPA Fisika Erlangga halaman 236)
3) Uraian (IPA Fisika Erlangga halaman 237)
2. ……………………………. 4. …………………………….
No
-Kesimpulan (0-2)
2. ……………………………. 5. …………………………….
3. …………………………….
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang
SKOR
KRITERIA
Desain 5 4 3 2
Kerapian 5 4 3 2
Keindahan 5 4 3 2
Fungsi 5 4 3 2
TOTAL SKOR
................................................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala Sekolah
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 6
TATA SURYA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Diberikan kesempatan melakukan diskusi materi Tata Surya dan percobaan Mengamati
Langit pada Malam Hari peserta didik:
1. Mendefinisikan tata surya sebagai bagian dari alam semesta.
2. Mendeskripsikan anggota sistem tata surya berdasarkan kelompoknya.
3. Mendeskripsikan perbandingan massa, jari-jari, dan jarak rata-rata planet dari matahari
berdasarkan data pada tabel.
4. Mengaitkan gerak planet dan matahari dengan konsep gaya gravitasi.
5. Menerapkan Hukum I dan II Kepler untuk mendeskripsikan orbit planet mengitari
matahari.
6. Menyebutkan pengeruh radiasi matahari bagi kehidupan di bumi.
Pertemuan 1
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
1. mengidentifikasikan Tata Surya
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
2. mengidentifikasi planet dan membedakan planet dalam dan planet luar.
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
3. mengidentifikasi satelit
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
4. mengidentifikasi asteroid, komet, dan meteorid.
Diberikan teleskop sederhana dan tabel pengamatan, peserta didik:
5. melaksanakan kegiatan percobaan Mengamati Langit pada Malam Hari
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
6. mengamati Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
7. mengidentifikasi gaya gravitasi
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
8. mengenali hukum pergerakan planet-planet.
Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
9. mengidentifikasi pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di Bumi
D. MATERI PEMBELAJARAN
- Tata Surya
- Bumi dan bulan mengelilingi matahari
- Gaya gravitasi
- Hukum pergerakan planet-planet
- Pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi
- Matahari adalah bintnag
- Bumi dna perilakunya
- Bulan dan perilakunya
- Gerhana bulan dan gerhana matahari
- Penempatan satelit pada orbitnya
- Macam macam satelit buatan
Mengumpulkan Data
3) Meminta peserta didik menuliskan konsep tentang Bumi dan Bulan Mengelilingi
Matahari, Gaya Gravitasi, Hukum Pergerakan Planet-Planet, dan Pengaruh Radiasi
Matahari Terhadap Kehidupan di Bumi
4) Meminta peserta didik menuliskan data hasil percobaan tentang “Mengamati
Langit Pada Malam Hari” sesuai Lembar Kerja 6.1. pada Buku IPA Terpadu Jilid 2
halaman 247
Menanya
5) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan Bumi dan Bulan
Mengelilingi Matahari, Gaya Gravitasi, Hukum Pergerakan Planet-Planet, dan
Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Kehidupan di Bumi
Mengasosiasi
6) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep Bumi dan Bulan
Mengelilingi Matahari, Gaya Gravitasi, Hukum Pergerakan Planet-Planet, dan
Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Kehidupan di Bumi yang telah dipelajari.
7) Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain,
dan dipersilakan memberikan saran dan pendapatnya.
8) Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok Bumi
dan Bulan Mengelilingi Matahari, Gaya Gravitasi, Hukum Pergerakan Planet-
Planet, dan Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Kehidupan di Bumi
Mengkomunikasikan
9) Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian
mempresentasikannya melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan
memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diajukan.
H.SUMBER BELAJAR
1) Buku IPA Fisika Tim Abdi Guru. 2017. IPA Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
2) Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3) Lembar Kerja Peserta didik
I.PENILAIAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Sikap Terlampir
KI 2 dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Lembar laporan tugas Terlampir
praktik
Lembar laporan tugas
proyek
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
1. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi tata surya sebagai ciptaan
Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
2. Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Mengagumi tata surya 1: menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
sebagai ciptaan Tuhan tata surya dan/atau ungkapan verbal yang
menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
2: belum secara eksplisit menunjukkan
ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap tata surya.
3: belum menunjukkan ekspresi kekaguman,
atau menaruh minat terhadap tata surya
yang menunjukkan rasa syukur terhadap
Tuhan
Rerata Skor
Keterangan
Jumlah
Nama
Nilai
No.
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
_____________________
_
NIP.
2.Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
4) Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang Melaksanakan tugas individu dengan
untuk melaksanakan tugas dan baik.
kewajibannya, yang seharusnya dia Menerima resiko dari tindakan yang
lakukan, terhadap diri sendiri, dilakukan.
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha lain tanpa bukti yang akurat.
Esa. Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
Responsif
rta
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
d
st
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Fisika Erlangga halaman 272)
4) Memasangkan (IPA Fisika Erlangga halaman 273)
5) Uraian (IPA Fisika Erlangga halaman 274)
No Soal Uraian
Skor
Skor Maks
1. Jawaban benar, logis, dan menggunakan bahasa 2 2
Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban salah, tetapi menggunakan bahasa Indonesia 0,5
yang baik dan benar.
2. Jawaban benar, logis, dan menggunakan bahasa 2 2
Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban salah, tetapi menggunakan bahasa Indonesia 0,5
yang baik dan benar.
3. Jawaban benar, logis, dan menggunakan bahasa 2 2
Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban salah, tetapi menggunakan bahasa Indonesia 0,5
yang baik dan benar.
4. Jawaban benar, logis, dan menggunakan bahasa 2 2
Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban salah, tetapi menggunakan bahasa Indonesia 0,5
yang baik dan benar.
5. Jawaban benar, logis, dan menggunakan bahasa 2 2
Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban salah, tetapi menggunakan bahasa Indonesia 0,5
yang baik dan benar.
5. Keterangan: Skor maksimum = 10
Jumlah skor Jumlah skor
6. Nilai = x 20 = x 20 = ………………….
Skor Maksimum 10
Kerapian 5 4 3 2
Fungsi 5 4 3 2
TOTAL SKOR
Kerapian 5 4 3 2
Keindahan 5 4 3 2
Fungsi 5 4 3 2
TOTAL SKOR
................................................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala Sekolah
.................................... .........................................
NIP. ........................... NIP. ................................