ABSTRAK
Anemia hipokromik mikrositik adalah sel darah merah berukuran lebih kecil dari
normal dan pewarnaannya berkurang. Sel mengandung hemoglobin dengan jumlah yang
kurang dari normal. Keadaan ini mencerminkan insufisiensi sintesis heme atau keku-
rangan zat besi, seperti pada anemia defisiensi besi, keadaan sideroblastik, dan ke-
hilangan darah kronis, atau gangguan sintesi globin. Kami melaporkan sebuah kasus
anemia hipokrom mikrositik.
PBM via IGD RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada tanggal 27 Agustus
2014, seorang perempuan (53 tahun) datang dengan pucat sejak ± 1 minggu SMRS,
keluhan ini didahului dengan sinkop dan disertai BAB hitam bercampur darah segar,
nafsu makan berkurang. Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis dengan
pemeriksaan abdomen (hipertimpani diseluruh lapangan abdomen, bising usus
meningkat). Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kesan anemia mikrositik
hipokrom dan pada hasil endoskopi didapatkan kesan colitis + hemoroid.
Laporan kasus ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penegakan
diagnosis anemia defisiensi besi dan penatalaksanaannya.
Kata kunci: Anemia, anemia hipokrom mikrositik.
10 | A n e m i a H i p o k r o m M i k r o s i t i k