Anda di halaman 1dari 12

TUGAS STRUKTUR DATA

Penjelasan Secara Umum Tentang Bahasa C

NIM : 1214141
Nama : Yodrika Ginoga
Prodi : Teknik Informatika
M.K : Struktur Data

STMIK MULTICOM BOLAANG MONGONDOW


PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards
pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian
mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan
selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar
tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell
Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment
Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh
program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat
versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi
tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu
komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI
untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.

Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang
dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan
sedikit (atau tanpa) ada perubahan yang berarti.

Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara
lain untuk membuat:
1. Assembler
2. Interpreter
3. Compiler
4. Sistem Operasi
5. Program bantu (utility)
6. Editor
7. Paket program aplikasi
Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa
C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C
sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak
terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis,
matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.

Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah


(medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau
lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti Pascal,
Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah
bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah
(low level language), yaitu bahasa mesin dan assembly.

Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan
bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada
bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.
Kerangka dasar bahasa program c
Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki
kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :

1. Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program
dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun
dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga
diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa
mempermudah kita dalam membuat sebuah program.

2. Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita
gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus
dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.

3. Perintah (statement)
Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.

4. Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah
program.

5. Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer
sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau
diproses.
Macam-macam Header pada bahasa c
File header yaitu file yang berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file-
judulsudah disediakan di C. File-file ini mempunyai ciri bereksistensi .h. file-file header ini
biasanya dipanggilmenggunakan fungsi include. Fungsi include sendiri merupakan salah
satu jenis pengarah praprosesoryang dipakai untuk membaca file-file header itu
sendiri.Berikut ini adalah macam - macam file header yang umum digunakan dalam C++ :

<iostream.h> (input output stream)


File header yang digunakan untuk melakukan penginputan dan pencetakan, diperlukan
padaprogram yang melibatkan objek coutPerintah yang digunakan adalah :
cin : untuk peginputan
cout : untuk pencetakan2.

<stdio.h> (standart input output)


File header yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah
headeryang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan
untukberbagai standard input dan output operasi .Perintah yang digunakan adalah
scanf : untuk penginputan
printf : untuk pencetakan3.

<conio.h> (console input output)


file header yang digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna. Diperlukan
bilamelibatkan clrscr( ),yaitu perintah untuk membersihkan layar.perintah yang digunakan
adalah
clrscr( ) : untuk menghapus layar
getch( ) : untuk menahan tampilan output

<assert.h>
Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan
jenis lain dari bug di versi debug dari sebuah program.
<ctype.h>
Berisi fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis karakter dengan mereka atau
untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen dari yang
digunakan set karakter(biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi
memanfaatkan EBCDIC juga dikenal).
<errno.h>
Untuk pengujian kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.

<float.h>
Berisi konstanta didefinisikan menentukan implementasi khusus properti dari floating-
point perpustakaan, seperti perbedaan minimum antara dua yang berbeda floating-point (
_EPSILON ), jumlah maksimum digit akurasi ( _DIG ) dan kisaran angka yang dapat diwakili
(_MIN , _MAX ).

<setjmp.h>
Mendeklarasikan macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal keluar.

<signal.h>
Untuk mengendalikan berbagai kondisi yang luar biasa.

<stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen yang dilewatkan ke fungsi.

<stdbool.h>
Untuk tipe data boolean.

<stdint.h>
Untuk mendefinisikan berbagai tipe data integer.

<stddef.h>
Untuk mendefinisikan jenis yang berguna dan macro.

<stdio.h>
yang merupakan singkatan dari “standard input / output header”, adalah header yang
berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk
berbagai standard input dan output operasi

<stdlib.h>
Untuk melakukan berbagai operasi, termasuk konversi,pseudo-acak nomor , alokasi
memori, kontrol proses, lingkungan, sinyal, pencarian, dan sortasi.

<string.h>
Untuk memanipulasi beberapa jenis string.

<tgmath.h>
Untuk tipe-generik fungsi matematika.

<time.h>
Untuk mengkonversi antara waktu berbagai format tanggal.

<wchar.h>
Untuk memanipulasi sungai lebar dan beberapa jenis string menggunakan karakter lebar –
kunci untuk mendukung berbagai bahasa.

<wctype.h>
Untuk mengklasifikasi karakter lebar

<complex.h>
adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk aritmatika kompleks
<fenv.h>
adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan macro untuk memanipulasi
lingkungan floating-point.

<inttypes.h>
file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro untuk digunakan dengan fungsi
printf dan scanf, serta fungsi untuk bekerja dengan jenis intmax_t.

<iso646.h>
adalah header yang mendefinisikan beberapa macro yang memungkinkan programmer
untuk menggunakan C bitwise bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak
bisa cepat atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY internasional dan.

<limits.h>
adalah file header dari perpustakaan standar bahasa pemrograman C yang mencakup
definisi karakteristik dari jenis variabel umum

<locale.h>
adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan untuk tujuan lokalisasi

<math.h>
berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika

<string.h>
berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string
variabel dalam bahasa c

Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili suatu
nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah selama program
dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk menggunakan variabel harus
mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk
mendeklarasikan variabel dalam bahasa c adalah :

tipe_data nama_variabel;
contoh :
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/

Pada contoh diatas (baris I), variabel a dideklarasikan dengan tipe integer sehingga variabel
tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data integer. Begitu juga variabel b dan
c pada baris kedua yang dideklarasikan dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c)
hanya akan menyimpan nilai yang bertipe integer.

Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel dapat langsung
dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu variabel berguna untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel terbagi menjadi dua menurut
caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan pemberian nilai dengan pembacaan input
(mengisi nilai dengan piranti masukan). Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara
langsung :

int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/


char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/
Lihat kode dan algoritma inisialisasi variabel secara langsung.
Sintak untuk melakukan inisialisasi dengan pembacaan :
read (a);
read(u);

Lihat kode dan algoritma inisialisasi variabel dengan pembacaaan input.


Untuk pemberian nilai ke suatu variabel yang bertipe string dan char harus menggunakan tanda
kutip (') yang mengapit nilai tersebut.

Aturan Penamaan Variabel


Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :

 Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar memiliki arti yang
berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh :

int a;
int A;
Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.

 Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.

int bilangan bulat; /*Salah karena menggunakan spasi*/


int bilangan_bulat; /*Benar, karena tidak menggunakan spasi*/

 Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak boleh diawali
dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh diikuti oleh huruf atau garis bawah
atau angka (tetapi tidak boleh menggunakan simbol lain dibagian manapun, seperti : @,
#, $ dan lain-lain).

int @ngka; /*Salah, karena menggunakan simbol*/


int angk@; /*Salah, karena menggunakan simbol, meskipun berada di belakang*/
int a5gk4; /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/
int _angka; /*Benar, karena diawali dengan garis bawah*/
int 4ngka; /*Salah, karena diawali dengan angka*/

 Panjang variabel max 32 karakter.

int abcdefghijklmnopqrstuvwxyzabcdef;

 Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library

int for;
int void;

Klasifikasi Variabel

1. Variabel Menurut Lingkupnya


Lingkup variabel ditentukan oleh tempat dimana variabel tersebut dideklarasikan. Menurut
lingkupnya, variabel dibedakan menjadi dua,, yaitu variabel global dan variabel lokal.

 Variabel global, variabel yang dideklarasikan di luar blok fungsi main dan fungsi
pendukung lainnya. Variabel global dapat dikenali dan diakses oleh setiap fungsi yang
terdapat dalam program. Lihat contoh penggunaan variabel global.
 Variabel lokal, variabel yang dideklarasikan di dalam suatu fungsi. Variabel lokal hanya
dapat diakses oleh fungsi dimana variabel tersebut dideklarasikan (tidak dapat diakses
dan dikenali oleh fungsi lain). Lihat contoh penggunaan variabel lokal.

2. Variabel Menurut Jenisnya


Ada beberapa jenis variabel yang tersedia dalam bahasa C yang akan dibahas satu per satu
agar mempermudah implementasi suatu variabel ke dalam sebuah program. Menurut
jenisnya, variabel dibedakan menjadi empat, yaitu variabel otomatis, variabel statis, variabel
external, dan variabel register.
DAFTAR PUSTAKA

http://prasetyaha.blogspot.co.id/2012/09/bahasa-pemrograman-c.html

http://sasuchiko.blogspot.co.id/2016/02/macam-macam-file-header-pada-bahasa-c.html

http://www.sanabila.com/2015/05/jenis-jenis-variabel-dalam-bahasa-c.html

http://onestringlab.com/variabel-serta-deklarasinya-dalam-bahasa-c/

http://blogppti.blogspot.co.id/2013/04/variabel-dalam-bahasa-c.html

Anda mungkin juga menyukai