Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh.

Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. suture
4. Keel
5. septa

No.urut : 01
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular Rhomboid
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :7
- Dorsal : 10
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical

HiasanPada
- Permukaan Test : Smooth
- Aperture : Lip
- Suture : Limbate
- Umbilicus : deeply Umbilicus
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia fohsi (CHUSMAN and ELLISOR)
Umur : N.12 – N.16
Keterangan:
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang. Fosil
Globorotalia fohsi (CHUSMAN and ELLISOR) berumur pada kala miosen tengah, fosil ini
memiliki cara hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri
dan bergerak bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan
fosil ini seksual, pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli)
yang semakin banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil
membawa protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu
disebut sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan
yang berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. suture
4. keel
5. septa

No.urut : 02
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular Conical
Suture
- Ventral : Tertekan Kuat
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :4
- Dorsal :8
Komposisi Kimia : CaCO3
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical ekstral umbilical

HiasanPada
- Permukaan Test : Reticulate
- Aperture : Flape
- Suture : Bridge
- Umbilicus : DeeplyUmbilicus
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia spinulosa (CHUSMAN)
Umur : P.10 - P.13
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang. Fosil
Globorotalia spinulosa (CHUSMAN) berumur pada kala eosen tengah, fosil ini memiliki cara
hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri dan bergerak
bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan fosil ini seksual,
pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli) yang semakin
banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil membawa
protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu disebut
sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan yang
berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. septa
3. Suture
4. Aperture
5. Keel

No.urut : 03
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Lenticular
BentukKamar : Angular Conical
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :6
- Dorsal : 10
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical
HiasanPada
- Permukaan Test : Smoth
- Aperture : Flape
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Deeply umbilicius
- Peri-Peri : keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia Renzi (BOLLI)
Umur : P.10-P.14
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang. Fosil
Globorotalia Renzi (BOLLI) berumur pada kala eosen tengah, fosil ini memiliki cara hidup
PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri dan bergerak
bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan fosil ini seksual,
pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli) yang semakin
banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil membawa
protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu disebut
sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan yang
berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. sutur
4. Keel
5. septa

No.urut : 04
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular rhomboid
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :7
- Dorsal :9
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical

HiasanPada
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture : Flape
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Ventral umbo
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia formosa (BOLLI)
Umur : P.9 – P.14
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang. Fosil
Globorotalia formosa (BOLLI)berumur pada kala eosen tengah, fosil ini memiliki cara hidup
PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri dan bergerak
bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan fosil ini seksual,
pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli) yang semakin
banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil membawa
protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu disebut
sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan yang
berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. sutur
4. Keel
5. Septa

No.urut : 05
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular Romboid
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :5
- Dorsal : 11
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical sekunder aperture

HiasanPada
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture : Flape
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Ventral Umbo
- Peri-Peri : keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia archeomenardii (BECKMAAN)
Umur : P.12-P.15
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang.foram
plankton tidak selamanya hidup di permukaan laut. Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Globorotalia archeomenardii (BECKMAAN) berumur pada kala eosen tengah-eosen atas, fosil
ini memiliki cara hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan
diri dan bergerak bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan
fosil ini seksual, pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli)
yang semakin banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil
membawa protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu
disebut sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan
yang berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

aCatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. septa
4. sutur
5. Keel

No.urut : 06
SusunanKamar : Trocospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular Conical
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :3
- Dorsal :7
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical
HiasanPada
- Permukaan Test : Reticulate
- Aperture : Flape
- Suture : Bridge
- Umbilicus : Open Umbilicus
- Peri-Peri :-
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globigerinidae
Genus : Globigerapsis
Spesies : Globigerapsis index (FINLAY)
Umur : P.11-P.15
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang.foram
plankton tidak selamanya hidup di permukaan laut. Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Globigerapsis index (FINLAY),berumur pada kala eosen tengah-eosen atas, fosil ini memiliki
cara hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri dan
bergerak bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan fosil ini
seksual, pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli) yang
semakin banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil
membawa protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu
disebut sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan
yang berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. sutur
5. Keel

No.urut : 07
SusunanKamar : Planispiral
Bentuk Test : Globular
BentukKamar : Oved
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :5
- Dorsal :8
Aperture : Primary Aperture Intermargional Umbilical
HiasanPada
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture :
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Deply Umbilicus
- Peri-Peri : keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hastigerinanidae
Genus : Hastigerina
Spesies : Globorotalia Acostaensis (COLE)
Umur : P.8 - P.16
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang.foram
plankton tidak selamanya hidup di permukaan laut. Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Hastigerina micra (COLE), berumur pada kala eosen tengah-eosen atas, fosil ini memiliki cara
hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri dan bergerak
bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan fosil ini seksual,
pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli) yang semakin
banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil membawa
protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu disebut
sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan yang
berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. sutur
5. Keel

No.urut : 08
SusunanKamar : Planispiral
Bentuk Test : Globular
BentukKamar : Oved
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :7
- Dorsal : 11
Aperture : Primary Aperture Intermargional umbilical
HiasanPada
- Permukaan Test : Perforate
- Aperture : Lip
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Deply Umbilicus
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia peripheroronda (BLOW AND BUNNER)
Umur : N.5 - N.9
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang.foram
plankton tidak selamanya hidup di permukaan laut. Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Globorotalia spinulosa (CUSMAN), berumur pada kala eosen tengah-eosen atas, fosil ini
memiliki cara hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya mengambangkan diri
dan bergerak bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara perkembang biakan
fosil ini seksual, pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali inti-inti kecil (nucleioli)
yang semakin banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar melalui apertur sambil
membawa protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya. inti-inti dengan flagel itu
disebut sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling beregerak mencari pasangan
yang berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase) membentuk individu baru dengan
proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut mikrosfer. pada tahap selanjutnya
mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap asexual dan selanjutnya terulang
kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan Umur absolut dinyatakan dalam
tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan suatu stratigrafi relatif terhap
zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu tanpa ditentukan batas-batasnya
secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan waktu dalam tahun. Metode-
metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah Metode penentuan secara relatif
(dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1
penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang
terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini
berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang
memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi
kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Muh. Irfan Aziji
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F 121 14 050
Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi
Acara: Identifikasi Fosil Planktonik 11 Kel /Gel :

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. sutur
5. Keel

No.urut : 09
SusunanKamar : Trochospiral
Bentuk Test : Biconvex
BentukKamar : Angular conical
Suture
- Ventral : Tertekan Sedang
- Dorsal : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin
JumlahKamar
- Ventral :4
- Dorsal :6
Aperture : Primary Aperture Intermargional umbilical extra umbilical
HiasanPada
- Permukaan Test : Punctate
- Aperture :
- Suture : Limbate
- Umbilicus : Deply Umbilicus
- Peri-Peri : Keel
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hastigerinanidae
Genus : Hastigerina
Spesies : Globorotalia margaritae (BOLLI AND BERMUNDEZ)
Umur : N.18 - N.22
Keterangan
Foraminifera planktonik hidup di permukaan laut dengan cara mengambang.foram
plankton tidak selamanya hidup di permukaan laut. Berdasarkan Zona Blow 1969, Fosil
Globorotalia margaritae (BOLLI AND BERMUNDEZ), berumur pada kala pleocen - quarter,
fosil ini memiliki cara hidup PellagicPlanktonik, yaitu organisme yang hidupnya
mengambangkan diri dan bergerak bergantung pada arah arus atau bergerak secara pasif. Cara
perkembang biakan fosil ini seksual, pada bentuk-bentuk megalosfer ini membentuk kembali
inti-inti kecil (nucleioli) yang semakin banyak pada tahapan dewasa, dan akhirnya pecah keluar
melalui apertur sambil membawa protoplasma dan membentuk flagel untuk pergerakkannya.
inti-inti dengan flagel itu disebut sebagai gamet jantan/betina. gamet-gamet tersebut saling
beregerak mencari pasangan yang berlawanan untuk kemudian berkonjugasi (seksual fase)
membentuk individu baru dengan proloculum kecil dan cangkang yang relatif besar, disebut
mikrosfer. pada tahap selanjutnya mikrosfeer ini akan membelah diri kembali seperti pada tahap
asexual dan selanjutnya terulang kembali siklus yang sama. Kegunaan mikofosil yaitu penentuan
Umur absolut dinyatakan dalam tahun atau juta tahun, sedang umur relatif adalah penempatan
suatu stratigrafi relatif terhap zaman-zaman geologi yang didasarkan pada fosil-fosil tertentu
tanpa ditentukan batas-batasnya secara geokronologi yang dinyatakan dalam skala waktu/satuan
waktu dalam tahun. Metode-metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah
Metode penentuan secara relatif (dengan fosil/stratigrafi). Penentuan umur relatif batuan pada 2
lapisan yang berbeda dalam 1 penampang dapat ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih
dahulu diendapkan, yang terendapkan pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan
kemudian. Proses ini berlangsung terus sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur
relatif yang memperlihatkan urutan kejadiannya. Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi
dari bumi kita. Proses sedimentasi misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan.

CatatanAsisten ParafAsisten

Tanggal

Anda mungkin juga menyukai

  • Vulkanologi
    Vulkanologi
    Dokumen84 halaman
    Vulkanologi
    antonioraha
    Belum ada peringkat
  • Jenis
    Jenis
    Dokumen3 halaman
    Jenis
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas 1
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 1 Kristal
    Acara 1 Kristal
    Dokumen12 halaman
    Acara 1 Kristal
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 9
    Acara 9
    Dokumen11 halaman
    Acara 9
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acra 5 Bentos 2
    Acra 5 Bentos 2
    Dokumen20 halaman
    Acra 5 Bentos 2
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 7
    Acara 7
    Dokumen5 halaman
    Acara 7
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 5
    Acara 5
    Dokumen8 halaman
    Acara 5
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 1
    Acara 1
    Dokumen19 halaman
    Acara 1
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 3
    Acara 3
    Dokumen7 halaman
    Acara 3
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Batuan Beku I
    Batuan Beku I
    Dokumen2 halaman
    Batuan Beku I
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 1
    Acara 1
    Dokumen19 halaman
    Acara 1
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 8 Fixx
    Acara 8 Fixx
    Dokumen15 halaman
    Acara 8 Fixx
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Acara 2
    Acara 2
    Dokumen8 halaman
    Acara 2
    irfan
    Belum ada peringkat
  • Petrografi Batuan Beku
    Petrografi Batuan Beku
    Dokumen30 halaman
    Petrografi Batuan Beku
    irfan
    Belum ada peringkat