Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM 2

PERALATAN TERAPI DASAR


“INSTALASI SHOULDER WHEEL”

DisusunOleh:

Nama : Eka Ramadhanty


NIM : ETE10150008

DIII-TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2016
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengetahui instalasi exercise terapi shoulder
wheel.
2. Mahasiswa mengetahui cara menggunakan shoulder wheel

II. Alat dan Bahan Praktikum


1. Shoulder Wheel
2. Bor
3. Alat tulis

III. Dasar Teori

Gambar 1. Shoulder Wheel


Shoulder Wheels adalah alat yang digunakan untuk melatih otot-otot
bahu, untuk melatih Luas Gerak Sendi Bahu.
Dengan instruksi yang benar shoulder wheel dapat dipergunakan
untuk memberi motivasi pada penderita (Frozen shoulder atau nyeri bahu)
untuk melakukan latihan lingkup gerak sendi bahu secara aktif.
Cara penggunaan alat : penderita berdiri sedemikian rupa sehingga aksis
dari sendi bahu sama dengan aksis roda pemutar sehingga gerak lengan
sesuai dengan gerak putaran roda.Penderita tidak diharuskan
menggerakkan roda secara penuh, tetapi gerakan hanya dilakukan sebesar
kemampuan gerakan sendi bahunya. Harus pula diperhatikan pada waktu
melakukan gerakan endorotasi maupun eksorotasi bahu dalam posisi
abduksi 90 0 dan siku fleksi 90 0. Dengan meletakkan siku pada aksis roda
maka gerakan dapat dilakukan sampai pada keterbatasan lingkup gerak
sendi (Goldfried, 2008)

IV. Langkah – Langkah Praktikum


Langkah Pemasngan Shoulde Wheel
1. Pisahkan antara shoulder wheel dari besi penyangga (gunakan
kunci L).
2. Ukur tinggi dinding ± 125 cm dari lantai / sesuaikan agar saat
shoulder wheel digunakan sejajar dengan mata.
3. Beri tanda pada dinding agar mempermudah proses membor.
4. Lubangi dinding denagn bor dinding untuk meletakkan baut
shoulder wheel.
5. Pasang perekat baut .
6. Pasang penyangga shoulder wheel
7. Pasang baut menggunakan kunci 12
8. Pasang shoulder wheel dengan kunci L
V. Hasil Praktikum
1. Kondisi awal
a) Sebelum Pemasngan Shoulde Wheel

Gambar 2.

b) Shoulder wheel terpisah dari besi penyangga

Gambar 3.

c) Ukur tinggi dinding dari lantai dan beri tanda pada dinding

Gambar 4
d) Lubangi dinding dengan bor dinding

Gambar 5

e) Pasang perekat baut

Gambar 6

f) Pasang penyangga shoulder wheel

Gambar 7
g) Kuatkan dengan baut.

Gambar 8
h) Pasang shoulder wheel.

Gambar 9
2. Kondisi Akhir

Gambar 10
Gambar 11

VI. Kesimpulan
 Shoulder Wheels digunakan untuk terapi latihan bagi penderita
frozen shoulder atau nyeri bahu untuk melatih luas gerak sendi bahu
dan melatih atot-atot bahu.
 Pemasangan shoulder yang baik dan benar, guna keamanan bagi
pengguna atau pasien.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/8869945/Tinjauan_pustaka_Frozen_Shoulder

http://medicastore.com/penyakit/3593/Sindrom_Frozen_Shoulder.html

Anda mungkin juga menyukai