Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Nama mahasiswa : Adelina Ayuning Tyas

Hari / Tanggal : Sabtu, 17 Maret 2018

Tempat : Ruang Melati RSUD A.W. Sjahranie Samarinda

Sasaran penyuluhan : Anak sakit beserta orangtua

Metode : Ceramah

Media : Leaflet

1. Topik materi:
Lingkungan rumah yang sehat.

2. Sub Topik:
- Pengertian lingkungan rumah yang sehat.
- Tujuan menciptakan lingkungan rumah yang sehat.
- Kriteria lingkungan rumah yang sehat.
- Cara menciptakan lingkungan rumah yang sehat.

3. Tujuan:
- Tujuan umum:
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama kurang lebih 15
menit, orangtua dari anak mampu memahami mengenai materi
yang disampaikan.
- Tujuan khusus:
a. Orangtua mampu menjelaskan pengertian dari lingkungan
rumah yang sehat.
b. Orangtua mampu menjelaskan tujuan menciptakan lingkungan
rumah yang sehat.
c. Orantua mampu menyebutkan kriteria lingkungan rumah yang
sehat.
d. Orangtua mampu menyebutkan serta menjelaskan cara
menciptakan lingkungan rumah yang sehat.

4. Susunan Acara Kegiatan Pendidikan Kesehatan

NO Uraian kegiatan Kegiatan


Mahasiswa Sasaran pendkes
1 Pembukaan ( 5 menit ) · Mengucapkan salam · Menjawab salam
· Memperkenalkan diri · Mendengarkan
· Menjelaskan maksud · Menyimak ,
dan tujuan mendengarkan dan
memahami
penjelasan yang
diberikan
2 Inti ( 20 menit ) Menguraikan tentang: Menyimak,
· Menjelaskan pengertian mendengarkan dan
lingkungan rumah yang memahami penjelasan
sehat. yang diberikan
· Menjelaskan tujuan
diciptakannya
lingkungan rumah yang
sehat.
· Menjelaskan kriteria
lingkungan rumah yang
sehat.
· Menjelaskan cara yang
tepat untuk
menciptakan
lingkungan rumah yang
sehat.

3 Penutup ( 5 menit ) · Menyimpulkan materi · Menyimak ,


yang telah diberikan mendengarkan dan
· Memberikan kesempatan memahami
kepada pasien untuk penjelasam yang
bertanya tentang hal - diberikan
hal yang belum · Menanyakan hal –
dimengerti hal yang belum di
· Mengucapkan salam mengerti
· Pasien menjawab
salam

5. Materi:
- Pengertian lingkungan sehat:

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita,


baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak
termasuk manusia lainnya. Serta suasana yang terbentuk karena
terjadinya interaksi diantara elemen-elemen di alam
tersebut. Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja
dibuang secara benar.

Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang


menentukan keadaan hygiene dan sanitasi lingkungan. Rumah
yang sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap
gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan,
angin dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa aman
dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat
kesehatan.

- Tujuan menjaga lingkungan rumah yang sehat:


a. Mencegah timbulnya penyakit. Rumah yang tidak sehat dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit seperti demam
berdarah, TBC, dan lainnya.
b. Mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Rumah yang sehat dapat menjadi tempat yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan anak secara maksimal.
c. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni rumah.
Memiliki rumah yang bersih dan sehat akan membuat betah
para penghuninya.

- Kriteria lingkungan rumah yang sehat:


a. Ada sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas.
b. Ada tempat pembuangan sampah , kotoran , dan air limbah
yang baik.
c. Lantai dan dinding rumah tidak lembap. Bakteri berkembang
lebih cepat dengan kondisi rumah yang lembap.
d. Kondisi jamban, WC, atau kamar mandi yang terawat untuk
mencegah perkembangan nyamuk demam berdarah.
e. Memiliki sirkulasi udara yang baik. Usahakan jendela dibuka
setiap pagi sampai sore hari untuk memperlancar sirkulasi
udara.

- Cara menciptakan lingkungan rumah yang sehat:


a. Membersihkan rumah secara rutin setiap harinya termasuk
menyapu, mengepel lantai, membersihkan langit-langit rumah,
dan jendela.
b. Membiarkan sinar matahari masuk setiap hari. Sinar matahari
dapat membunuh bakteri bakteri yang ada.
c. Membuang sampah atau limbah rumah tangga sebelum
menumpuk berlebihan agar tidak menjadi sarang penyakit.
d. Membersihkan pakaian-pakaian yang bergantung dipintu atau
menumpuk ditempat lain.
e. Menguras bak mandi atau penampungan air secara rutin untuk
menghindari pertumbuhan jentik-jentik.

6. Evaluasi:
Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana informasi yang
orangtua terima mengenai lingkungan rumah yang sehat. Orangtua dari
anak tersebut dianggap paham mengenai materi penyuluhan apabila
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan rumah yang sehat?
2. Apa saja tujuan dari menciptakan lingkungan rumah yang
sehat?
3. Apa saja kriteria lingkungan rumah yang sehat?
4. Bagaimana cara menciptakan lingkungan rumah yang sehat?

Anda mungkin juga menyukai